Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih
Minggu, 02 Juni 2024 17:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di tingkat Kabupaten Blora di Halaman Kantor Bupati Blora, Sabtu (01/06/2024), Bupati Blora H Arief Rohman bertindak selaku inspektur upacara.
Peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini turut diwarnai dengan pembagian bendera merah putih dalam rangka menyukseskan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih tahun 2024.
Bupati, Wakil Bupati, bersama Forkopimda Blora dengan kompak turut membagikan bendera merah putih kepada perwakilan elemen masyarakat. Bendera tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan para pelajar dari berbagai jenjang, organisasi kemasyarakatan, organisasi wanita, organisasi keagamaan, hingga ASN. Harapannya, dapat menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia
Mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, upacara berjalan khidmat dan lancar dengan diikuti Forkopimda, Sekda, Kepala OPD, TNI-Polri, Satpol PP, Aparatur Sipil Negara (ASN), Organisasi Wanita, Organisasi Masyarakat, Pelajar dan Pramuka. Adapun rangkaian acara mulai dari penghormatan, pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila, pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 oleh Wakil Ketua DPRD Blora, amanat inspektur upacara hingga pembacaan doa oleh Plt Kakan Kemenag Blora, serta acara tambahan.
Bupati Arief dalam amanatnya membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA PhD
“Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat,” tutur Bupati membacakan sambutan Kepala BPIP
Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilainilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional “Bhinneka Tunggal Ika”.
Pihaknya juga mengajak seluruh pihak untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ucapnya.
Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Kemudian, sebagai leitstar dinamis, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini.
Dikatakan bahwa perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.
Sekaligus adanya kemajuan teknologi informasi saat ini agar dimanfaatkan untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa,” kata Bupati.
Di tengah krisis global yang terjadi, lanjut Kepala BPIP, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya. Kita juga patut bersyukur dan bangga bahwa bangsa Indonesia telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa, dewasa dalam berdemokrasi, berbangsa, dan bernegara.
“Kita harus bersyukur dan berbangga telah melewati Pemilihan Umum yang demokratis secara aman dan damai demi tegaknya kedaulatan rakyat, konstitusi serta persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur Bupati.
Kepala BPIP mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Ia juga mengajak segenap komponen bangsa untuk bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.
“Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia. Selamat Hari Lahir Pancasila ! Terimakasih,” kata Bupati mengakhiri sambutan Kepala BPIP, Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA PhD. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo