News Ticker
  • Pemecahan Rekor MURI, Tari ‘Api Kayangan Merah Putih’ di Bojonegoro
  • 2.025 Penari ‘Api Kayangan Merah Putih’ di Bojonegoro Pecahkan Rekor MURI
  • Menteri Koperasi dan Gubernur Jatim Hadiri Peringatan Hari Koperasi ke-78 Jawa Timur di Bojonegoro
  • Sesosok Mayat Laki-Laki Warga Dander Ditemukan di Bawah Jembatan di Kapas, Bojonegoro
  • Ibu-Ibu di Sekitar Lapangan Migas Blok Cepu Ubah Tas Plastik Bekas Jadi Produk Bernilai
  • Truk Tabrak Truk Parkir di Sumberrejo, Bojonegoro, Satu Orang Kuli Panggul Meninggal Dunia
  • 3 Rumah Warga Kedungadem, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 245 Juta
  • Kejaksaan Negeri Bojonegoro Limpahkan Perkara Senjata Api Ilegal ke Pengadilan Negeri
  • Penampilan 2.025 Penari ‘Api Kayangan Merah Putih’ di Bojonegoro Bakal Pecahkan Rekor MURI
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi Tingkat Provinsi Jawa Timur Bakal Digelar di Bojonegoro
  • Truk Tabrak Motor di Kalitidu, Bojonegoro, Seorang Pemotor asal Blora Dilarikan ke Rumah Sakit
  • ‘Hibatullah IIBS’ Hadir di Bojonegoro, Tawarkan Pendidikan Islam Berstandar Internasional
  • Pemkab Bojonegoro Telah Rampungkan Pendirian Koperasi Desa Merah Putih di 430 Desa dan Kelurahan
  • Bupati Bojonegoro Hadiri Munas Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan
  • Pemkab Bojonegoro dan Kemensos Tanda Tangani MoU Penyelenggaraan Sekolah Rakyat
  • Dukung Swasembada Pangan, Bojonegoro Ikut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Nasional
  • Ratusan Mahasiwa dari UNNES, UNS, dan STAI Al Anwar Laksanakan KKN di Blora
  • Usai Sertijab, Kapolres Bojonegoro yang Baru AKBP Afrian Satya Permadi Silaturahmi dengan Bupati
  • Pasar Rakyat Sido Makmur Blora Mulai Uji Coba Parkir Elektronik
  • Pameran Produk Unggulan di Balikpapan, Stand Dekranasda Bojonegoro Diminati Pengunjung Luar Daerah
  • Stok Melimpah, Bulog Cabang Bojonegoro Pastikan Ketersedian Beras Hingga Akhir Tahun Aman
  • Pertamina EP Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Sumur Tua dan Sumur Idle
  • Diguyur Hujan, Puluhan Hektare Tanaman Tembakau Petani di Bojonegoro Banyak yang Mati
  • Bupati Lepas KKN 200 Mahasiswa IAI Khozinatul Ulum Blora, 10 di Antaranya ke Malaysia
Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025.
 
Festival Geopark 2025 ini bakal digelar pada 26-29 Juni 2025, dan dipusatkan di kawasan Objek Wisata Khayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.
 
 
Selain itu, sejumlah event atau kegiatan juga akan digelar di lokasi wisata lainnya, seperti lokasi wisata Sumur Minyak Tua Teksas Wonocolo atau Geosite Wonocolo di Kecamatan Kedewanl; Geosite Negeri Atas Angin di Desa Deling, Kecamatan Sekar; Cultural Site Kampung Samin di Dusun Jipang, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo; Biosite Kebun Blimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu; dan Geopark Talk yang akan digelar di Pusat Informasi Geologi Geopark Bojonegoro (PIGGBo) di Jalan Panglima Sudirman, Kota Bojonegoro.
 
Sebelumnya, pada 14-16 Juni 2025, juga telah dilaksanakan “Revalidasi Geopark Nasional Bojonegoro” oleh Tim Revalidasi Geopark Nasional, di 14 lokasi geopark yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
 
 

Flyer Festival Geopark Bojonegoro 2025. (Aset: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro)

 
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitrama menjelaskan bahwa Festival Geopark Bojonegoro ini pertama bertujuan untuk mendukung Bojonegoro mendapatkan pengakuan UNESCO Global Geopark (UGGp) tahun depan.
 
“Yang kedua Bojonegoro juga memiliki sesuatu geosite yang harapannya dapat menarik bagi orang-orang yang ingin meneliti atau mengkaji geosite atau geopark tersebut,” kata Welly Fitrama
 
Dengan adanya geopark itu. Lanjut Welly, akan menjadi daya tarik wisata yang ke depannya bisa menarik orang untuk datang ke Bojonegoro.
 
“Dengan adanya orang luar datang ke Bojonegoro otomatis semua akan terdampak, terutama UMKM, IKM, dan ekonomi kreatif (Ekraf),” tutur Wellyu Fitrama.
 
 
Welly menjelaskan bahwa sebelumnya Tim Revalidasi Geopark Nasional telah melakukan revalidasi di sejumlah geosite di Kabupaten Bojonegoro, karena sertifikat Geopark Nasional Bojonegoro telah habis di tahun 2025 ini.
 
“Untuk goals-nya tahun depan, tapi dimulai tahun ini. Yang kemarin ada revalidasi dari Tim Revalidasi Geopark Nasional,” tutur Welly.
 
Welly berharap dengan digelarnya Festival Geopark 2025 masyarakat baik di Kabupaten Bojonegoro maupun di luar Kabupaten Bojonegoro mengetahui potensi-potensi geopark di Bojonegoro ini.
 
“Selain itu diharapkan juga ikut mempromosikan. Selain itu ikut memiliki dan memelihara dengan gotong-royong sehingga bisa meningkatkan semua sektor yang ada di situ,” tutur Welly Fitrama.
 
 
 
Sebelumnya, Ketua Tim Asesor Geopark Nasional, Ir R Hanang Samodra MSi, di sela-sela melakukan revalidasi di Bojonegoro mengatakan bahwa kedatangan Tim Validasi Geopark Nasional (VGN) ke Bojonegoro adalah untuk melihat perkembangan Geopark Bojonegoro.
 
“Penilaian Tim Nasional hampir setara dengan penilaian UNESCO.” tutur Hanang Samodra.
 
Hanang Samodra mengungkapkan bahwa kegiatan revalidasi, ini bertujuan untuk menilai, apakah geopark Bojonegoro tetap memegang teguh kriteria dari sebuah esensi Geopark.
 
Menurutnya, penilaian berdasarkan dari hasil observasi di lapangan dan data yang didapat.
 
"Kita ke sini untuk urusan validasi nasional dan mungkin ada beberapa yang bisa menjadi nilai internasional. Hasilnya tentu akan berdampak positif dan mohon dukungannya dari semua pihak," ucap Hanang Samodra.
 
 
 
Untuk diketahui, Kabupaten Bojonegoro memiliki geopark unggulan, antara lain Geosite Peteoleum Wonocolo, Kayangan Api, Kedung Lantung dan Antiklin. Untuk unggulan Biosite antara lain Agrowisata Belimbing, Penangkaran Rusa Malo, dan hutan jati. Sedang untuk unggulan Cultural Site antara lain Kampung Samin, Wayang Thengul, Tari Thengul, dan Kesenian Tayub. (ads/red/imm)
 
 
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Pemecahan Rekor MURI, Tari ‘Api Kayangan Merah Putih’ di Bojonegoro

Berita Video

Pemecahan Rekor MURI, Tari ‘Api Kayangan Merah Putih’ di Bojonegoro

Bojonegoro - Penampilan 2.025 penari di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, pecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Kamis (17/07/2025). Pagelaran tari ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal. Ia ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1752833726.2541 at start, 1752833726.7728 at end, 0.51866793632507 sec elapsed