Blora Terima Penghargaan IGA 2023 dengan Predikat Terinovatif
Selasa, 12 Desember 2023 18:00 WIBOleh Priyo, S Pd
Blora- Kabupaten Blora menerima Penghargaan Innovatif Government (IGA) Award 2023 dengan predikat Terinovatif dari Kemendagri. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, M Tito Karnavian, kepada Bupati Blora, H. Arief Rohman, di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, pada Selasa (12/12/2023).
Pada tahun sebelumnya, yaitu 2022, Kabupaten Blora juga meraih Penghargaan IGA 2022 dengan predikat Kabupaten Sangat Inovatif. Bupati Arief mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan ASN Blora serta menyampaikan apresiasi pada semua pihak yang mendukung.
Penghargaan ini menandai peningkatan peringkat Blora menjadi Kabupaten Terinovatif, dengan inovasi seperti Gerakan Sejuta Kotak Umat (GESEKU) dan Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah (SILAT). Bupati Arief berharap agar Blora tetap menjadi kabupaten terinovatif dengan terus berinovasi di berbagai bidang, seperti pertanian dan pendidikan.
Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu, bahwa penghargaan IGA merupakan salah satu indikator penilaian kinerja. Untuk itu kepada seluruh pihak di jajarannya terus berinovasi agar tahun depan Blora tetap bisa mempertahankan menjadi kabupaten terinovatif se-Indonesia.
‘’Ini capaian yang sangat luar biasa dan saya sangat apresiasi pada semua pihak yang telah mendukung khususnya di dinas DP4 dengan inovasi sejuta kotak umat dan juga dinas pendidikan dengan inovasi Silat,’’ papar Mas Arief.
Berikut 16 kabupaten di Indonesia yang menerima penghargaan IGA 2023. Selain Blora yang mempunyai 210 inovasi dengan dua inovasi unggulannya, yakni inovasi pertanian yang bernama Gerakan Sejuta Kotak Umat (GESEKU) dan Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah (SILAT), ada Kabupaten Bangka, Banyuwangi, Bogor, Boyolali.
Juga Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Klaten, Mesuji, Padang Pariaman, Pamekasan, Sampang, Situbondo, Sragen, Tabalong, Temanggung, dan Kabupaten Wonogiri.
Diketahui, dua inovasi andalan Pemkab Blora Blora yang diajukan dalam penghargaan IGA 2023, adalah inovasi Pertanian yang bernama Gerakan Sejuta Kotak Umat (GESEKU) dan Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah (SILAT).
GESEKU merupakan gerakan masyarakat untuk memanfaatkan kotoran dari ternak yang dimiliki Blora. Dalam inovasi itu, tujuannya kotoran ternak dimanfaatkan agar mempunyai nilai tambah ekonomi (menjadikannya sebagai pupuk organik). Sehingga mampu memberikan kesejahteraan keluarga petani.
Sementara itu, di bidang pendidikan, Blora mempunyai inovasi Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah (SILAT). Yakni merupakan aplikasi berbasis web untuk melakukan verifikasi, intervensi, monitoring dan evaluasi Anak Tidak Sekolah (ATS).
Bupati Blora yang akrab dipanggil Mas Arief menyatakan, dengan inovasi bidang pertanian dan pendidikan tersebut bisa menggerakkan pertanian organik dan dapat menangani permasalahan ATS di Kabupaten Blora.
“Kami berharap Blora jadi kabupaten organik. Dan angka putus sekolah tertangani. Semoga Blora bebas dari ATS (anak tidak sekolah),” pungkasnya. (teg/toh)