Jelang Natal dan Tahun Baru, Bupati Blora Ingatkan Adanya Varian Baru COVID-19
Sabtu, 18 Desember 2021 08:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, pada Jumat (17/12/2021), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Ekonomi, Keuangan, dan Industri Daerah (Ekuinda).
Rakor yang digelar di Ruang Pertemuan Setda Blora tersebut dipimpin oleh Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Blora, Kabag Ops Polres Blora, dan perwakilan dari Kodim Blora, serta diikuti oleh OPD dan para camat.
Terkait mulai masuknya varian baru Omicron di Indonesia, di hadapan para peserta Bupati meminta agar di tingkat kecamatan dilakukan koordinasi yang baik.
“Untuk para camat dengan forkopimcam nanti koordinasi terkait pengamanan. Ini ada varian baru yang masuk ke Indonesia, tadi Pak Dirjen, juga menyampaikan untuk para bupati mulai hati-hati,” tutur Bupati Arief Rohman
Bupati menyampaikan bahwa momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini menjadi perhatian penting agar di awal tahun tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19.
“Kita diuji untuk Nataru ini, kalau Nataru ini aman, Insha Allah Januari ini kita akan bisa aman,” tutur Bupati.
Rapat Koordinasi (Rakor) Ekonomi, Keuangan, dan Industri Daerah (Ekuinda), di Ruang Pertemuan Setda Blora. Jumat (17/12/2021) (foto: dok istimewa)
Namun jika ada kejadian di Nataru ini, lanjut Bupati, entah itu ada varian baru masuk atau lonjakan, maka semua pihak akan kerepotan kembali di awal tahun.
"Oleh karena itu kami mohon kerjasamanya pihak pihak terkait,” kata Bupati.
Bupati menegaskan agar semua pihak untuk mengantisipasi dan berjaga-jaga agar momen Nataru ini berlangsung lancar dan aman.
“Tolong nanti hal-hal yang menjadi kebijakan untuk dibuat edaran,” kata Bupati.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Blora Kompol Supriyo mewakili Kapolres Blora menyampaikan paparannya dalam rangka kesiapan pengamanan natal 2021 dan tahun baru 2022.
Menurut Kabag Ops, kepolisian akan menggelar Operasi Lilin Candi 2021.
“Untuk perayaan Natal dan Tahun baru ini Polisi akan menggelar Operasi Lilin Candi 2021, mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 atau selama 10 hari,” tutur Kabag Ops Kompol Supriyo.
Adapun jumlah personil yang akan diterjunkan dalam Operasi Lilin Candi 2021 nantinya akan bersinergi melibatkan berbagai pihak.
“Rencana personel akan melibatkan 168 dari Polres Blora dan diperkuat dari Kodim 50 personel, dari Batalyon 410 ada 31 personel, Satpol PP 50 personel, Dishub 20 personel dan Dinkes ada 30 personel, bersama-sama melaksnakan pengamanan dan pelayanan selama Nataru,” kata Kabag Ops.
Kabag Ops menambahkan bahwa untuk Kabupaten Blora akan Polres Blora mendirikan sebanyak 5 pos. Di antaranya, pos pelayanan di Alun-Alun Blora, lalu pos check point atau pos perbatasan.
“Kemudian 3 pos pengamanan akan kita tempatkan di tempat ibadah. Jadi rencana pos yang kita dirikan ada 5 pos, ini tanggal 22 seluruh pos sudah harus berdiri. Mohon dukungan semua pihak,” tutur Kabag Ops.
Pada kesempatan tersebut Kabag Ops juga memaparkan terkait skema penutupan atau pengalihan arus paa malam tahun baru. Selain itu pihaknya berpesan agar jangan sampai terjadi penambahan kasus COVID-19 dalam momen tahun baru
“Informasi omricon juga sudah masuk di Indonesia, jangan sampai malam tahun baru ini menjadi kluster penambahan COVID-19,” kata Kabag Ops.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, Drs Kunto Aji mengungkapkan bahwa rencananya pihaknya akan membuat surat edaran.
“Kami akan membuat surat edaran sekaligus pemantauan terkait tempat hiburan. Terkait tempat-tempat obyek wisata, kami menyesuaikan regulasi dalam hal ini kita menggunakan Inmendagri Nomor 66,” kata Drs Kunto Aji.
Pada kesempatan tersebut, Plt Kepala Dindagkop UKM Blora turut menyampaikan perkembangan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok. (red/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo