News Ticker
  • Minimarket di Sukosewu, Bojonegoro Dibobol Maling, Uang Tunai, Rokok, dan Sejumlah Barang Hilang
  • Ruwatan Murwakala di Khayangan Api Bojonegoro, Esensi Menuju UNESCO Global Geopark 2025
  • Dana Desa Drokilo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro Tahun 2025 Dipastikan Hangus
  • Sidak Pembangunan Sekolah Rakyat di Cepu, Bupati Blora Targetkan Gedung Selesai Awal Juli
  • Blora Harap Ada Kenaikan DBH Migas dari Peningkatan Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip Blok Cepu
  • Presiden Prabowo Subianto Resmikan Peningkatan Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip
  • Tabrakan Truk dengan Motor di Kanor, Bojonegoro, Pengendara Motor Meninggal Dunia
  • Petani Bojonegoro Panen Raya, Harapan Baru Redam Tikus dan Hemat Biaya
  • Sejumlah Grup Facebook dengan Pengikut Puluhan hingga Ratusan Ribu di Bojonegoro Mendadak Hilang
  • Diduga Hipertensi Kambuh, Warga Sugihwaras, Bojonegoro Meninggal saat Mancing di Embung
  • Diduga Akibat Lilin, Toko Kelontong Milik Warga Kapas, Bojonegoro Terbakar
  • Indonesia Genjot Inisiatif Rendah Karbon, Hingga Akhir 2025 Targetkan Tanam 2,5 Juta Pohon
  • Demo ODOL, Ratusan Truk Penuhi Lapangan Kridosono Blora
  • Mendulang Emas di Sungai Bengawan Solo, Warga Malo, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Tenggelam
  • 2 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Gayam, Bojonegoro, Keduanya Telah Ditemukan
  • Sebuah Warung Makan di Balen, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 100 Juta
  • Satu Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Belum Ditemukan, Pencarian Sementara Dihentikan
  • 2 Anak Kembar di Bojonegoro Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Seorang Ditemukan Meninggal
  • EMCL Bersama PIB Bojonegoro, Hadirkan Ragam Kreativitas di Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025
  • Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025
  • Rumah Warga Sukosewu, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 400 Juta
  • Tabrakan Motor dengan Mobil di Jalan JA Suprapto Bojonegoro, 2 Pemotor Meninggal di TKP
  • Pemerintah Desa Mulyoagung, Bojonegoro Kota, Lantik Kasi Pemerintahan dan Kasi Pelayanan
  • Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro
Ruwatan Murwakala di Khayangan Api Bojonegoro, Esensi Menuju UNESCO Global Geopark 2025

Festival Geopark Bojonegoro 2025

Ruwatan Murwakala di Khayangan Api Bojonegoro, Esensi Menuju UNESCO Global Geopark 2025

Bojonegoro - Prosesi Ruwatan Murwakala di kawasan wisata Khayangan Api, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, digelar Jumat (27/06/2025).
 
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian utama dalam Festival Geopark Bojonegoro 2025, yang bertujuan untuk memadukan pelestarian budaya lokal dengan penguatan potensi geowisata Bojonegoro menuju pengakuan UNESCO Global Geopark.
 
 
Prosesi ruwatan ini digelar secara sakral dan meriah dengan diiringi pagelaran wayang kulit oleh dalang ternama Kyai Ngaesan Hadi Purwocarito, dan diikuti oleh 100 orang sukerta (peserta ruwatan), dengan total peserta sebanyak 170 orang yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Bojonegoro.
 
Seluruh rangkaian ruwatan diselenggarakan secara gratis  dan terbuka untuk umum sebagai bentuk pelayanan sosial dan budaya kepada masyarakat.
 
 

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono berserta istri, Cantika Wahono dan dan Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah beserta suami, Budi Jatmiko, saat ikuti Prosesi Ruwatan Murwakala di kawasan wisata Khayangan Api, Bojonegoro. Jumat (27/06/2025). (Aset: Istimewa)

 
Acara ini dihadiri Bupati Bojonegoro Setyo Wahono berserta istri, Cantika Wahono, dan Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah beserta suami, Budi Jatmiko.
 
Hadir pula sejumlah pejabat daerah di antaranya Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, unsur Forkopimcam Kecamatan Ngasem, serta Kepala Desa Sendangharjo.
 
 
Sebelumnya atau pada Kamis (26/06/2025) telah dilakukan prosesi pengambilan minyak bumi tradisional dari kawasan sumur tua Wonocolo di Kecamatan Kedewan, yang dikenal sebagai salah satu titik penting geologi di Bojonegoro.
 
Minyak tersebut kemudian disemayamkan di Pendopo Khayangan Api, sebagai simbol kesakralan dan hubungan antara kekayaan alam dengan spiritualitas masyarakat.
 
Pada malam harinya prosesi tersebut dilanjutkan dengan doa bersama dan pembacaan sholawat, sebagai bentuk integrasi antara budaya lokal dan nilai-nilai keislaman yang hidup dalam masyarakat Bojonegoro.
 
 
 
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitrama, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ruwatan ini tidak hanya sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga sebagai upaya konkret pelestarian budaya Jawa sekaligus mendukung promosi geopark.
 
“Bojonegoro telah memperoleh Letter of Intent dari Gubernur Jawa Timur untuk mengikuti proses penilaian UNESCO Global Geopark. Harapannya, Khayangan Api dapat menjadi geosite yang diakui secara global. Peran aktif warga Sendangharjo dalam menjaga dan membumikan situs Khayangan Api sangat penting dalam proses ini,” ujar Welly Fitrama.
 
 
 
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Ruwatan Murwakala mengandung nilai spiritual dan kearifan lokal yang patut dilestarikan.
 
“Melalui kegiatan ini, kita menunjukkan penghormatan terhadap alam dan Sang Pencipta, sekaligus membentuk jati diri masyarakat untuk hidup rukun dan bergotong royong. Ini adalah bagian dari memperkuat identitas sosial masyarakat Jawa, khususnya di Bojonegoro,” tutur Bupati Setyo Wahono.
 
Festival Geopark Bojonegoro 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat promosi wisata, pelestarian budaya, dan pembentukan karakter masyarakat.
 
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang tak hanya memperkaya khazanah budaya lokal, tetapi juga mendorong pengakuan Bojonegoro sebagai bagian dari jaringan geopark dunia. (red/imm)
 
 
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Berita Video

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal. Ia ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1751097147.0241 at start, 1751097147.5679 at end, 0.54384303092957 sec elapsed