Temui Mensesneg, Bupati Blora dapat Arahan Percepatan Pembangunan Daerah
Sabtu, 31 Desember 2022 12:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Lobi-lobi untuk mendapatkan dukungan percepatan pembangunan daerah dari Pemerintah Pusat terus dilakukan Bupati Blora Arief Rohman. Terbaru, Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini bersama Gus Miftah sowan ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof Dr Pratikno MSoc Sc.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (31/12/2022), Mas Arief mengaku bahwa pertemuannya dengan Mensesneg dan Gus Miftah itu terjadi Jumat sore (30/12/2022) kemarin di Jakarta.
"Alhamdulillah kemarin sore berkesempatan diskusi bersama Pak Menteri Sekretaris Negara, Prof Pratikno dan Gus Miftah. Kita dapat ilmu, wawasan, dan pencerahan tentang pembangunan banyak hal." tutur Bupati Arief Rohman.
Bupati Blora Arief Rohman bersama Gus Miftah, saat bertemu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof Dr Pratikno MSoc Sc, di Jakarta. Jumat (30/12/2022) (Foto: Dok Istimewa)
Menurut Bupati, salah satunya ide Prof Pratikno tentang Pembangunan Kawasan Cepu Raya. "Sinergi Dolokgede Bojonegoro dengan Cepu Blora, yang sangat brilian dan menarik sekali untuk ditindaklanjuti demi percepatan pembangunan kawasan perbatasan Jateng-Jatim," tutur Mas Arief.
Selain gagasan tersebut, mereka bertiga juga sempat membahas kelanjutan tahapan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko yang akan membendung Sungai Bengawan Solo di perbatasan Mendenrejo Blora dengan Ngelo Bojonegoro.
"Ya, termasuk membahas kelanjutan tahapan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko yang akan tetap dilanjutkan tahapannya. Serta perjuangan pembangunan Jalan Randublatung ke Getas sampai perbatasan Ngawi kawasan KHDTK UGM agar dapat dukungan dari Pemerintah Pusat. Semoga berhasil. Mohon doa nya dari warga masyarakat Blora," tutur Bupati.
Untuk diketahui pembangunan Bendung Karangnongko sudah lama direncanakan Pemerintah Pusat. Bupati Blora Arief Rohman bersama Bupati Bojonegoro Anna Muawanah pun sudah pernah meninjau bersama bakal lokasi pembangunannya tahun lalu. Bendung Karangnongko ini nantinya akan bermanfaat untuk pengendali banjir wilayah hilir dan untuk irigasi pertanian di tiga Kabupaten yakni Blora, Bojonegoro, dan Ngawi.
Sedangkan pembangunan jalan tembus Randublatung-Getas hingga Ngawi yang melintasi kawasan KHDTK Getas UGM Yogyakarta juga terus diupayakan agar dapat dibantu Pemerintah Pusat. Pasalnya saat ini kondisinya rusak parah.
"Jika dapat dibangun sinergi dengan pemerintah Pusat, jalan ini akan menjadi akses pertumbuhan ekonomi di Blora bagian selatan yang saat ini menjadi kantong kemiskinan." kata Bupati Arief Rohman. (teg/imm).
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo