Berkunjung ke Blora, MenPAN RB Minta Reformasi Birokrasi Tak Hanya Sekadar Tumpukan Kertas
Sabtu, 24 September 2022 12:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) H Abdullah Azwar Anas MSi, pada Jumat malam (23/09/2022), memberikan pengarahan dan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.
Dalam arahannya, MenPAN RB menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), reformasi birokrasi harus memberikan dampak nyata dan tidak hanya sekadar tumpukan kertas saja
“Reformasi birokrasi ini menjadi program prioritas Presiden, untuk mendorong pelayanan kepada masyarakat. Kita menyampaikan pesan bapak Presiden bahwa reformasi ini bukan hanya tumpukan kertas, tapi reformasi birokrasi ini harus berdampak nyata,” tutur MenPAN RB
Kegiatan yang digelar di Ruang Pertemuan Setda Blora tersebut dihadiri Bupati Blora H Arief Rohman, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi, dan diikuti oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajaran pegawai ASN di lingkungan Pemkab Blora baik secara luring mapupun daring.
Menurut Menteri Azwar Anas, reformasi birokrasi di Kabupaten Blora sudah mulai berdampak, Ia mendorong agar dampak tersebut diresonasi hingga ke bawah.
“Reformasi birokrasi itu sederhana saja, harus berdampak. Pak Bupati memimpin kan dampaknya keliatan. Ini tidak usah diskusi panjang, ada MPP, daerahnya lebih rapi, Pemdanya lebih bersemangat dan seterusnya,” kata Azwar Anas.
MenPAN RB Abdullah Azwar Anas, saat memberikan pengarahan dan pembinaan kepada ASN di lingkungan Pemkab Blora. Jumat malam (23/09/2022). (foto: dok istimewa)
Mantan Bupati Banyuwangi dua periode tersebut menegaskan bahwa ke depan, di tahun 2050, Indonesia diprediksi akan menjadi 4 besar negara yang paling maju ekonominya. Maka kemudian penyiapan SDM diperlukan mulai dari sekarang.
“Ini menuju ke sini. Kita harus siapkan aparaturnya yang hebat, kalau tidak disiapkan SDM-nya tentu ke depannya akan menjadi problem. Oleh karena itu reformasi birokrasi menjadi penting, penyiapan ASN tetapi reformasi birokrasi harus berdampak,” kata MenPAN Azwar Anas.
Azwar Anas menambahkan, reformasi birokrasi itu harus lincah melayani, dan reformasi birokrasi fokusnya harus sesuai dengam target prioritas Presiden.
“Reformasi birokrasi harus lincah, Bapak harus jemput bola ke bawah karena itu akan dirasakan oleh orang, gerakan semua ASN untuk bergerak, tadi kita lihat (di Blora) ada 7.969 ASN dan ada 5.310 non ASN,” kata Azwar Anas.
Azwar Anas kemudian memaparkan ada beberapa fokus reformasi birokrasi, yakni, pertama adalah reformasi birokrasi yang berkaitan dengan penanganan kemiskinan. Seperti halnya inovasi-inovasi yang berkaitan dengan upaya penurunan kemiskinan, misalnya penanganan anak putus sekolah, dan lainnya, ke depan akan jadi prioritas.
Kedua, reformasi birokrasi yang terkait untuk menumbuhkan investasi, maka program yang memberikan layanan percepatan jemput bola yang mendorong investasi tumbuh ini akan jadi penilaian pemerintah. Kemudian yang ketiga, reformasi birokrasi berkaitan dengan layanan administrasi digital.
Pihaknya berharap agar daerah dapat belajar dengan daerah-daerah lainnya, kaitannya dengan reformasi birokrasi guna mewujudkan pelayanan yang berkualitas.
“Kita sangat berharap daerah-daerah bisa menjadi contoh daerah lain dan saya harap Blora ini karena Pak Bupatinya semangat, jaringannya luas, bisa menjadi model untuk daerah sekitar sehingga dengan begitu pelayaananya bisa bagus,” katanya
MenPAN RB Abdullah Azwar Anas, saat memberikan pengarahan dan pembinaan kepada ASN di lingkungan Pemkab Blora. Jumat malam (23/09/2022). (foto: dok istimewa)
Sementara itu, Bupati Arief Rohman menyampaikan rasa terimakasihnya atas berkenannya MenPAN RB untuk memberikan arahan kepada seluruh ASN Pemkab Blora. Bupati beserta seluruh jajaran ASN Pemkab Blora siap untuk menindaklanjuti arahan yang telah disampaikan MenPAN RB.
Ia berharap agar implementasi reformasi birokrasi di Kabupaten Blora dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan.
Di hadapan MenPAN RB, Bupati Arief juga menyampaikan paparan terkait potret SDM Aparatur Pemerintah Kabupaten Blora.
“Ini yang bisa kita sampaikan kita fokus sampaikan laporan tentang honorer, tentang sakip, yang terus kita kawal. Kita berupaya agar indikator indikator penilaian bisa naik,” ungkap Bupati
Bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Blora juga ingin belajar terkait reformasi birokrasi dengan daerah lain, seperti halnya Banyuwangi yang saat ini telah maju.
“Tentunya kita ingin belajar dari Banyuwangi yang sudah baik. Insha Allah kita akan segera jadwalkan ke Banyuwangi. Terima kasih Pak Menteri, matur nuwun atas kunjungannya, mohon pencerahan, arahan, dan bimbingan supaya Blora bisa menyusul Banyuwangi,” kata Bupati Arief Rohman. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo