IAIN Kudus Siap Bantu Pembangunan SDM Unggul di Blora
Jumat, 15 Juli 2022 18:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora – Setelah Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, yang menyatakan siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dalam hal pelatihan dan pendidikan desain ukir, kini giliran Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus juga akan terjun ke Blora untuk membantu pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Komitmen tersebut dituankan dalam memorandum of understanding (Mou) yang ditandatangani Bupati Blora H Arief Rohman bersama Rektor IAIN Kudus Prof Dr H Abdurrohman Kasdi LC MAg, Kamis sore (14/07/2022).
“InsyaAllah kita siap membantu Blora. Apalagi Blora ini masuk salah satu dapil pendidikan kami. Buktinya bulan Mei 2022 lalu dua wisudawati terbaik kita berasal dari Blora. Ini menandakan bahwa SDM Blora tidak kalah dengan daerah lainnya,” ucap Rektor IAIN Kudus Abdurrohman.
Bupati Blora H Arief Rohman bersama Rektor IAIN Kudus Prof Dr H Abdurrohman Kasdi LC MAg, saat tandatangani memorandum of understanding (Mou). Kamis (14/07/2022). (foto: dok istimewa)
Abdurrohman mengatakan, skema pemberian beasiswa kuliah akan coba disusun bersama dengan Pemkab Blora. Selain itu, program KKN dan pemberdayaan masyarakat desa oleh kampus (IAIN Kudus} juga akan dilaksanakan di Blora dengan menyasar desa-desa wilayah hutan.
“Mahasiswa kami jumlahnya 14 ribu, yang terbagi dalam 5 fakultas. Mereka itu lebih suka KKN di desa, daripada di kota. Kalau di desa suasananya lebih enak dan lebih dihormati. Mereka jadi lebih semangat berbagi ilmu dan menyusun program pemberdayaan masyarakat. Insha Allah kami siap membantu Pak Bupati Airef,” tutur Rektor IAIN Kudus yang baru satu bulan ini menjabat.
Bupati Blora H Arief Rohman, yang hadir bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati dan para ssisten serta sejumlah kepala OPD, menyambut baik program kerjasama yang ditawarkan Rektor IAIN.
“Alhamdulillah satu lagi perguruan tinggi yang akan membantu Blora. Kami sadar, dalam membangun daerah tidak bisa sendiri. Oleh karena itu seluruh stakeholder kita ajak bersama-sama untuk Sesarengan mBangun Blora, termasuk salah satunya perguruan tinggi,” tutur Bupati Arief.
Diungkapkan Bupati bahwa di Blora ada 48 desa zona merah kemiskinan. Pihaknya punya cita-cita ada 48 perguruan tinggi yang kerjasama dengan Pemkab Blora,dan masing-masing perguruan tinggi mendampingi satu desa saja.
"Maka kami yakin desa itu akan terangkat ekonominya, meningkat kualitas SDM nya. Dan IAIN Kudus ini kalau tidak salah masuk perguruan tinggi ke-35 yang kami ajak kerja sama,” kata Bupati.
Selain beasiswa pendidikan, Bupati Blora meminta IAIN Kudus bisa memilih satu desa di kawasan hutan yang masuk zona merah kemiskinan menjadi desa binaannya.
“Mungkin nanti Pak Rektor kita undang ke Blora, melihat dan mengisi pengajian di Desa Kepoh. Kebetulan salah satu wisudawati terbaik IAIN Kudus bulan Mei lalu asalnya dari Kepoh. Desa pelosok hutan di wilayah Blora Selatan, ikutnya Kecamatan Jati. Saya akan bersyukur jika Desa Kepoh ini nanti bisa menjadi binaan IAIN Kudus,” kata Bupati. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo