Pemkab Blora Lakukan Studi Komparasi SPBE ke Kabupaten Sumedang
Selasa, 21 Desember 2021 20:00 WIBOleh Priyo SPd
Sumedang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, pada Selasa (21/12/2021), lakukan studi komparasi tentang penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan Pemkab Sumedang.
Dipilihnya Pemkab Sumedang karenan memiliki capaian indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebesar 3,81 dan menempati urutan pertama dari kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Kedatangan Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati ST MM beserta rombongan diterima oleh Bupati Sumedang Dr H Dony Ahmad Munir ST MM, Sekretaris Daerah, dan Asisten di Gedung IPP Sumedang.
Bupati Arief Rohman beserta rombongan kemudian berdiskusi sekaligus menerima paparan dari Bupati Sumedang, kemudian dilanjutkan penandatanganan Kesepakatan Bersama di Ruangan Sumedang Command Center Lantai III Gedung IPP Sumedang.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada senior saya, Kang Dony Bupati Sumedang. Kita sudah melakukan MoU dan terima kasih sudah diberikan hibah untuk e-OFFICE dan e-SAKIP, ini akan kita aplikasikan di Blora. Semoga Blora bisa meniru Sumedang yang hebat mantap luar biasa terimakasih,” tutur Bupati Arief Rohman.
Penandatanganan perjanjian hibah aplikasi e-OFFICE dan e-SAKIP antara Bupati Sumedang dan Bupati Blora. Selasa (21/12/2021) (foto: dok istimewa)
Bupati menyampaikan, bahwa Pemkab Blora menghadirkan jajaran Kepala OPD untuk hadir melakukan studi komparasi di Sumedang, selain itu sebagian OPD juga turut mengikuti secara virtual dari Blora.
“Kami bawa rombongan, ada 88 orang, Pak Bupati kami ini serius utuk belajar di Sumedang ini, dan juga di Blora juga secara zoom seluruh eselon III dan IV dan kepala desa kita minta untuk mengikuti kegiatan ini,” tutur Bupati Arief Rohman.
Bupati mengungkapkan bahwa Kabupaten Sumedang memiliki banyak inovasi dan prestasi, yang nantinya dapat untuk ditiru dan diterapkan di Kabupaten Blora.Beberapa waktu lalu kita sudah pernah diskusi dengan Pak Bupati tentang inovasi terkait mengatasi kemiskinan di Sumedang.
“Ini bagus, termasuk stunting kita harus belajar dari sini bagaimana stunting di Sumedang ini penurunannya sangat luar biasa,” tuturnya mengimbuhkan.
Adapun dua kesepakatan bersama yang ditandatangani kedua Bupati tersebut antara lain kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Blora dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang tentang kerjasama pembangunan dan pengembangan potensi daerah.
Kemudian, penandatanganan perjanjian hibah antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Pemerintah Kabupaten Blora tentang aplikasi e-OFFICE dan e-SAKIP.
Bupati Sumedang, saat beri paparan dalam acara studi komparasi Pemkab Blora di Kabupaten Sumedang. Selasa (21/12/2021) (foto: dok istimewa)
Bupati Sumedang dan Bupati Blora turut menyaksikan penandatanganan perjanjian Kerjasama antara Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Persandian dan Statistik Kab. Sumedang dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Blora tentang implementasi aplikasi sistem pemerintahan berbasis elektronik di Pemda Kab Blora.
Bupati Dony Ahmad Munir menyambut baik adanya studi dan Kerjasama yang dilakukan Pemkab Blora dengan Pemkab Sumedang.
“Selamat datang terimakasih atas kehadirannya, mudah mudahan dengan silaturahim kita bisa lebih merekatkan hubungan antara Pemkab Blora dengan Pemkab Sumedang,” ucapnya
Pihaknya juga memaparkan bahwa Sumedang memiliki capaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang baik.
“Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik kami, 3,81 nomor satu di nasional,” tuturnya.
Bupati Dony menjelaskan, dengan adanya berbagai inovasi dan command center ini salah satunya adalah untuk dipergunakan dalam pengambilan kebijakan.
“Kami buat command center ini, karena data yang baik, good data, good decision, and good result. Data yang baik akan menghasilkan keputusan yang baik dan hasil yang baik,” kata Dony Ahmad Munir.
Kang Dony mengatakan, command center yang dimilikinya berbeda dengan daerah lainnya. Command center yang dimiliki Sumedang difokuskan untuk menjadi big data.
“Kalau command center di beberapa tempat biasanya sebuah CCTV di mana-mana, kalau kami benar-benar jadi big data. Hakikat command center data jadi referensi kami untuk mengambil kebijakan,” kata Bupati Sumedang
Pada kesempatan tersebut dilakukan pemaparan terkait e-OFFICE dan e-SAKIP oleh Bupati Sumedang dan dilanjutkan diskusi dan tanya jawab.
Command Center yang dimiliki Sumedang ini memiliki banyak fitur. Selain kamera pengawas lalu lintas dan keamanan kota (CCTV), berbagai sistem informasi juga terintegrasi seperti aplikasi e-office, penilaian pegawai, sistem penanggulangan stunting, perizinan, pariwisata, dan lain-lain tersedia di Sumedang Command Center.
Diharapkan melalui penerapan SPBE dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. (teg/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo