News Ticker
  • Libur Cuti Bersama HUT Kemerdekaan RI, 1.739 Penumpang Gunakan KA di Stasiun Bojonegoro
  • SKK Migas dan BPN Perkuat Kolaborasi Dukung Kelancaran Industri Hulu Migas
  • Kandang Ayam di Ngraho, Bojonegoro Terbakar, 17 Ribu Ayam Turut Terbakar, Kerugian Rp 922 Juta
  • Pemkab Blora Ajukan Ijin 4 Ribu Lebih Titik Sumur Minyak Tua ke Gubernur Jawa Tengah
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Medhayoh ke-5 di Kecamatan Sekar, Bahas Kesehatan dan Wisata
  • PT KAI Hadirkan KA Tambahan di Stasiun Bojonegoro Selama Libur Cuti Hari Kemerdekaan
  • Kecelakaan Beruntun di Temayang, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Donasi untuk Balita Penderita ‘Urethral Stricture’ di Kapas, Bojonegoro Mulai Berdatangan
  • Peringati Pekan ASI Sedunia 2025, IDI dan IIDI Bojonegoro Gelar Lomba Menyusui
  • Blora Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya
  • Santri Bojonegoro Jawab Cerdas Cermat Agama Pakai Google Forms, Kemenag: Luar Biasa!
  • Kecelakaan Tabrak Lari di Kalitidu, Bojonegoro, 2 Pengendara Motor Meninggal di TKP
  • Bupati Setyo Wahono Hadiri Pemberangkatan KKM Mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro
  • Diduga Tenggelam, Seorang Kakek di Baureno, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Menko PMK Pratikno Hadiri Peresmian ‘Katarak Center’ di RSUD Padangan, Bojonegoro
  • Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro
  • Bupati Bojonegoro Resmi Membuka POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025
  • Pegiat Seni JTBL Kaliombo Studi Tiru Kesenian Reog Ponorogo
  • ‘Kick Off’ Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah oleh Menko PMK di Bojonegoro
  • Menko PMK Laksanakan ‘Kick Off’ Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah di Bojonegoro
  • Diduga Akibat Pembakaran Sampah, Toko Servis Elektronik di Temayang, Bojonegoro Terbakar
  • Warga Tuban yang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Warga Plumpang, Tuban Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Baureno, Bojonegoro
  • Warga Parengan, Tuban Ditemukan Meninggal di Cungkup Makam Desa Kandangan, Trucuk, Bojonegoro
Donasi untuk Balita Penderita ‘Urethral Stricture’ di Kapas, Bojonegoro Mulai Berdatangan

Donasi untuk Balita Penderita ‘Urethral Stricture’ di Kapas, Bojonegoro Mulai Berdatangan

Bojonegoro - Donasi atau sumbangan untuk Naril Izzan Khoirulloh, seorang balita berusia 2 tahun 5 bulan, warga Desa Tapelan RT 010 RW 002, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur penderita “urethral stricture” atau penyempitan abnormal pada uretra, yaitu saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh atau dapat disebut tidak memiliki anus, mulai berdatangan.
 
Donasi kali ini datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Fraksi Partai Gerindra dari daerah pemilihan (Dapil) Bojonegoro-Tuban, Budiono.
 
 
Politikus Partai Gerindra asal Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro ini mengunjungi rumah Naril Izzan Khoirulloh. Selasa siang (12/08/2025).
 
Kedatangan Budiono disambut oleh Juli Astutik (30), ibu kandung Naril Izzan Khoirulloh. Sementara suaminya Moch Siswanto (40) atau ayah kandung Naril Izzan Khoirulloh sedang bekerja sebagai kuli bangunan.
 
Dalam kunjungan tersebut terungkap bahwa Naril Izzan Khoirulloh bakal menjalani operasi lanjutan pada 10 September 2025 mendatang.
 
 

 

Budiono, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Partai Gerindra saat kunjungin rumah Naril Izzan Khoirulloh, balita penderita “Urethral Stricture” di Bojonegoro. (Aset: Istimewa)

 
Kepada awak media, Budiono menyatakan kesiapannya untuk membantu pembiayaan operasional keluarga selama proses pengobatan berlangsung, termasuk kebutuhan transportasi Bojonegoro–Surabaya pulang-pergi.
 
"Kedatangan kami untuk memberikan dukungan kepada keluarga Nazril. Saya juga sudah menghubungi Dirut RS Dr Soetomo Surabaya terkait operasinya," ujar Budiono.
 
Menurutnya, berdasarkan informasi dari pihak RS Dr Soetomo Surabaya, operasi lanjutan terhadap Nazril dijadwalkan pada 10 September 2025 mendatang.
 
"Saya menerima informasi dari Bu Dirut katanya operasi dijadwalkan 10 September, tapi kalau bisa saya meminta untuk dilakukan segera, jika itu memungkinkan," tuturnya.
 
 
 
Sementara itu, ibu kandung Naril Izzan Khoirulloh, Juli Astutik, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan tersebut dan berharap anak keduanya bisa segera mendapatkan tindakan medis.
 
“Terima kasih atas dukungannya. Semoga anak saya bisa segera mendapatkan tindakan medis.” tutur Juli Astutik.
 
 
 
 
Sekadar diketahui, sejak usia kandungan lima bulan, Naril Izzan Khoirulloh didiagnosa menderita “Urethral Stricture” atau penyempitan abnormal pada uretra, yaitu saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh atau dapat disebut tidak memiliki anus.
 
Selanjutnya pada 17 Maret 2023, Naril Izzan Khoirulloh lahir di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dalam kondisi tidak punya anus. Dan saat umur dua hari menjalani operasi pemasangan kateter.
 
Kemudian saat umur tiga bulan, Naril Izzan Khoirulloh menjalani operasi lagi di RSUD Kabupaten Kediri untuk pembuatan anus buatan, namun setelah operasi tidak bisa pipis sehingga harus dilakukan operasi lanjutan.
 
Karena keterbatasan peralatan dan dokter ahli bedah, operasi lanjutan untuk Naril Izzan Khoirulloh harus dilaksanakan di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Dan pada 13 Desember 2023 Naril Izzan Khoirulloh dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, namun hampir dua tahun, kepastian jadwal operasi untuk Naril Izzan Khoirulloh tak kunjung didapatkan.
 
 
Selanjuntya pada Senin (11/08/2025), Naril Izzan Khoirulloh dipanggil untuk melakukan kontrol di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, Naril Izzan Khoirulloh dijadwalkan menjalani operasi lanjutan pada 10 September 2025.
 
Di sisi lain, kondisi ekonomi kedua orang tuanya turut menjadi hambatan. Ayah Naril Izzan Khoirulloh, Moch Siswanto (40), hanya bekerja sebagai buruh bangunan, sementara ibunya Juli Astutik berjualan cireng di rumahnya. Dan setiap kontrol ke rumah sakit, mereka harus menempuh perjalanan menggunakan transportasi umum.
 
Minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro turut menjadi sorotan karena hingga kini belum ada bantuan berarti kepada kedua orang tua Naril Izzan Khoirulloh.
 
Karena kondisi kedua orang tuanya yang tergolong kurang mampu tersebut mengundang pada donatur datang memberikan bantuan. (red/imm)
 
 
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro

Berita Video

Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal. Ia ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1755332216.0638 at start, 1755332216.6443 at end, 0.58046197891235 sec elapsed