News Ticker
  • Wakil Bupati Bojonegoro Datangi Siswa di Kedungadem yang Diduga Keracunan MBG
  • Ratusan Siswa di Kedungadem, Bojonegoro Diduga Keracunan MBG
  • Semua SPPG MBG di Bojonegoro Belum Punya SLHS
  • Pembangunan Pasar Ngawen Blora Diharapkan Geliatkan Perekonomian Kembali
  • Bojonegoro Raih Penghargaan Investment Award di Jatim Fest 2025
  • PN Bojonegoro Kembali Gelar Sidang Perkara Pembunuhan di Musala Al Manar Kedungadem
  • Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi Tinjau Langsung Perbaikan Jalan Todanan–Ngawen
  • Dampak Pemangkasan Dana TKD di APBN 2026, DBH untuk Bojonegoro Turun Rp 1,68 Triliun
  • Alokasi Dana Transfer Pusat ke Daerah Tahun 2026 untuk Bojonegoro Turun Rp 1,46 Triliun
  • Atasi Permasalahan Kekeringan, Pertamina Bangun Embung Watu Macan Berbasis Agroforestri
  • World Heart Day 2025 di Bojonegoro, Bupati Wahono Tegaskan Pentingnya Pola Hidup Sehat
  • Sejumlah Siswa SD di Bojonegoro Alami Mual dan Muntah-Muntah Usai Santap MBG
  • Buka Sosialisasi Gerimis Madu, Wabup Harapkan Muncul Kreasi Olahan Makan Bergizi untuk Anak
  • Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan
  • Diduga Tercemar, Sungai Bengawan Solo di Bendung Gerak Bojonegoro Tampak Menghitam
  • Cara Warga Bojonegoro Bangun Ekonomi Mandiri Berbekal Dana Desa dan Pendampingan dari ExxonMobil
  • Voucher Tiket ‘Offline’ Konser Dewa 19 di Bojonegoro Bisa Diperoleh di Tiket Box Resmi
  • Semangat Guru Bojonegoro Hidupkan Kembali Pusat Belajar Guru yang Sempat Mati Suri
  • Diduga Pengemudi Mengantuk, Truk Bermuatan Tembakau di Kapas, Bojonegoro Terguling
  • Jembatan Alternatif Temuwoh Blora Ditutup Sementara Akibat Tergerus Arus
  • Konser Dewa 19 Bakal Digelar di Bojonegoro, Polisi Siap Beri Pengamanan
  • Tinggal Sendirian, Warga Sukorejo, Bojonegoro Kota Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi
  • Petani di Gayam, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah
  • Flaring di Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru di Bojonegoro Terpantau Membesar
Donasi untuk Balita Penderita ‘Urethral Stricture’ di Kapas, Bojonegoro Mulai Berdatangan

Donasi untuk Balita Penderita ‘Urethral Stricture’ di Kapas, Bojonegoro Mulai Berdatangan

Bojonegoro - Donasi atau sumbangan untuk Naril Izzan Khoirulloh, seorang balita berusia 2 tahun 5 bulan, warga Desa Tapelan RT 010 RW 002, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur penderita “urethral stricture” atau penyempitan abnormal pada uretra, yaitu saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh atau dapat disebut tidak memiliki anus, mulai berdatangan.
 
Donasi kali ini datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Fraksi Partai Gerindra dari daerah pemilihan (Dapil) Bojonegoro-Tuban, Budiono.
 
 
Politikus Partai Gerindra asal Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro ini mengunjungi rumah Naril Izzan Khoirulloh. Selasa siang (12/08/2025).
 
Kedatangan Budiono disambut oleh Juli Astutik (30), ibu kandung Naril Izzan Khoirulloh. Sementara suaminya Moch Siswanto (40) atau ayah kandung Naril Izzan Khoirulloh sedang bekerja sebagai kuli bangunan.
 
Dalam kunjungan tersebut terungkap bahwa Naril Izzan Khoirulloh bakal menjalani operasi lanjutan pada 10 September 2025 mendatang.
 
 

 

Budiono, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Partai Gerindra saat kunjungin rumah Naril Izzan Khoirulloh, balita penderita “Urethral Stricture” di Bojonegoro. (Aset: Istimewa)

 
Kepada awak media, Budiono menyatakan kesiapannya untuk membantu pembiayaan operasional keluarga selama proses pengobatan berlangsung, termasuk kebutuhan transportasi Bojonegoro–Surabaya pulang-pergi.
 
"Kedatangan kami untuk memberikan dukungan kepada keluarga Nazril. Saya juga sudah menghubungi Dirut RS Dr Soetomo Surabaya terkait operasinya," ujar Budiono.
 
Menurutnya, berdasarkan informasi dari pihak RS Dr Soetomo Surabaya, operasi lanjutan terhadap Nazril dijadwalkan pada 10 September 2025 mendatang.
 
"Saya menerima informasi dari Bu Dirut katanya operasi dijadwalkan 10 September, tapi kalau bisa saya meminta untuk dilakukan segera, jika itu memungkinkan," tuturnya.
 
 
 
Sementara itu, ibu kandung Naril Izzan Khoirulloh, Juli Astutik, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan tersebut dan berharap anak keduanya bisa segera mendapatkan tindakan medis.
 
“Terima kasih atas dukungannya. Semoga anak saya bisa segera mendapatkan tindakan medis.” tutur Juli Astutik.
 
 
 
 
Sekadar diketahui, sejak usia kandungan lima bulan, Naril Izzan Khoirulloh didiagnosa menderita “Urethral Stricture” atau penyempitan abnormal pada uretra, yaitu saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh atau dapat disebut tidak memiliki anus.
 
Selanjutnya pada 17 Maret 2023, Naril Izzan Khoirulloh lahir di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dalam kondisi tidak punya anus. Dan saat umur dua hari menjalani operasi pemasangan kateter.
 
Kemudian saat umur tiga bulan, Naril Izzan Khoirulloh menjalani operasi lagi di RSUD Kabupaten Kediri untuk pembuatan anus buatan, namun setelah operasi tidak bisa pipis sehingga harus dilakukan operasi lanjutan.
 
Karena keterbatasan peralatan dan dokter ahli bedah, operasi lanjutan untuk Naril Izzan Khoirulloh harus dilaksanakan di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Dan pada 13 Desember 2023 Naril Izzan Khoirulloh dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, namun hampir dua tahun, kepastian jadwal operasi untuk Naril Izzan Khoirulloh tak kunjung didapatkan.
 
 
Selanjuntya pada Senin (11/08/2025), Naril Izzan Khoirulloh dipanggil untuk melakukan kontrol di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, Naril Izzan Khoirulloh dijadwalkan menjalani operasi lanjutan pada 10 September 2025.
 
Di sisi lain, kondisi ekonomi kedua orang tuanya turut menjadi hambatan. Ayah Naril Izzan Khoirulloh, Moch Siswanto (40), hanya bekerja sebagai buruh bangunan, sementara ibunya Juli Astutik berjualan cireng di rumahnya. Dan setiap kontrol ke rumah sakit, mereka harus menempuh perjalanan menggunakan transportasi umum.
 
Minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro turut menjadi sorotan karena hingga kini belum ada bantuan berarti kepada kedua orang tua Naril Izzan Khoirulloh.
 
Karena kondisi kedua orang tuanya yang tergolong kurang mampu tersebut mengundang pada donatur datang memberikan bantuan. (red/imm)
 
 
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Berita Video

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1759492543.8815 at start, 1759492544.4469 at end, 0.56543612480164 sec elapsed