Hari Ketujuh, Semburan Api dari Sumur Tua di Bogorejo, Blora Berhasil Dipadamkan
Minggu, 24 Agustus 2025 14:00 WIBOleh Tim Redaksi
Blora - Hari ketujuh kebakaran akibat semburan gas (blowout) di sebuah sumur rakyat (sumur tua) di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, akhirnya berhasil dipadamkan. Sabtu petang (23/08/2025) sekitar pukul 18.35 WIB..
Dalam kejadian tersebut, empat orang dilaporkan meninggal dunia. Satu korban meninggal di lokasi kejadian dan tiga korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Sementara satu korban lainnya masih dirawat di rumah sakit. Dan 50 kepala keluarga (KK) diungsikan di tempat yang lebih aman.
Usai padamnya semburan api di sumur tua tersebut, pada Minggu pagi (24/08/2025) Bupati Blora Dr H Arief Rohman MSi langsung melakukan kunjungan ke lokasi kejadian untuk memastikan keamanan dan berdialog dengan petugas pemadaman.
Bupati Arief tiba di lokasi sekitar pukul 06.30 WIB. Mas Arief, panggilan akrab Bupati, mengapresiasi kerja keras dari tim gabungan, yang selama sepekan berjuang untuk memadamkan api kebakaran tersebut.
“Alhamdulillah pagi ini saya berkunjung ke lokasi kebakaran sumur yang ada di (Desa) Gandu, tentunya kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blora dan masyarakat Kabupaten Blora, mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk teman-teman dari Pertamina, BPBD, Relawan, dan juga TNI-Polri, serta Satpol PP, yang sudah membantu hingga akhirnya bisa padam.” tutur Bupati Arief Rohman.
Bupati Blora Dr H Arief Rohman MSi saat lakukan kunjungan ke lokasi kejadian. Minggu pagi (24/08/2025) (Aset: Istimewa)
Lebih lanjut, Bupati Arief berharap kejadian kebakaran sumur minyak tersebut menjadi yang terakhir.
“Semoga ini kejadian terakhir dan pelajaran untuk kita,” tuturnya.
Saat ditanya terkait kemungkinan adanya relokasi terhadap warga yang tinggal di sekitar sumur yang terbakar tersebut, Bupati menjelaskan bahwa pihaknya akan mengkaji lebih lanjut dan akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina.
“Ya nanti akan kita pelajari. Kita kaji, dan langkah selanjutnya dari Pertamina. Soal relokasi nanti akan kita bahas lebih lanjut. Yang terdampak ini berapa rumah, nanti akan kita rapatkan.” tutur Bupati Arief Rohman.
Sementara terkait pengungsi, Bupati menyampaikan bahwa jika kondisi telah aman, para pengungsi akan dikembalikan ke rumah masing-masing.
“Kalau sudah aman langkah selanjutnya nantinya para pengungsi kita kembalikan lagi ke rumah masing-masing, tapi menunggu nanti kalau kondisi sudah aman.” kata Bupati.
Sementara itu, Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Agung Tri, mengatakan api berhasil dipadamkan pada Sabtu (23/08/2025) sekitar pukul 18.35 WIB.
"Sabtu tanggal 23 Agustus 2025, jam 18.35 WIB. tim gabungan berhasil memadamkan kebakaran semburan gas yang ada di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora. Selanjutnya dilaksanakan pendinginan," tutur Agung Tri.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi akibat semburan gas (blowout) di sebuah sumur rakyat (sumur tua) di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Minggu siang (17/08/2025).
Empat orang warga dilaporkan meninggal dunia. Satu korban meninggal di lokasi kejadian dan tiga korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit. Sementara satu korban lainnya, yaitu seorang balita, mengalami luka bakar dan masih dirawat di rumah sakit. Selain itu, 50 kepala keluarga (KK) diungsikan di tempat yang lebih aman.
Keempat korban meninggal masing-masing bernama Tanek (60), meninggal dunia di lokasi kejadian. Kemudian Sureni (52), Warsini (50), meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soetijono Blora, dan disusul Yeti (29) meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (
RSUP)
Dr Sardjito, Yogyakarta. Sementara satu korban luka-luka yaitu seorang balita yang merupakan anak dari korban Yeti, masih dirawat di
RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo