EMCL dan 'Kampus Ungu' STIKes ICsada Bojonegoro Gelar Pengobatan Gratis
Sabtu, 11 Desember 2021 10:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Operator Lapangan Migas Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerjasama dengan Kampus Ungu STIKes ICsada Bojonegoro, pada Kamis (09/12/2021), kembali menggelar pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi masyarakat.
Lebih dari 100 warga mengikuti kegiatan yang didukung SKK Migas dan berlangsung di Balai Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
Pemeriksaan dan pengobatan tersebut merupakan rangkaian program Gerakan Komunitas Sadar Kesehatan (Aku Sehat). Dan acara berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat dan
Hadir saat acara perwakilan EMCL Joni Wicaksono, Kepala Desa Mojodelik Yuntik Rahayu, dr Mahmud beserta jajaran dari Puskesmas Gayam, dan juga STIKes ICsada yang diwakili oleh Manajer Program Aku Sehat.
Kepala Desa Mojodelik, Yuntik Rahayu dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua unsur yang telah terlibat dalam kegiatan ini.
“Saya juga mengajak semua warga yang belum vaksin untuk segera bisa mendaftarkan diri, sebagai upaya mensukseskan program pemerintah,” katanya.
ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama STIKes ICsada Bojonegoro, saat menggelar pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi masyarakat Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Bojonegoro. (foto:dok istimewa)
Sementara itu Joni Wicaksono dari EMCL menambahkan, jika kegiatan seperti ini adalah bukti kepedulian EMCL pada masyarakat sekitar operasi.
“Kami juga turut serta berkontribusi langsung untuk masyarakat sekitar,” kata Joni Wicaksono.
Terpisah, dr Mahmud dari Puskesmas Gayam berharap kepada warga yang telah mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan, jika nantinya membutuhkan tindakan lebih, maka bisa menuju Ponkesdes atau Puskesmas.
"Jika nantinya dari hasil pemeriksaan kesehatan ada yang membutuhkan tindakan lebih, maka bisa menuju Ponkesdes atau Puskesmas untuk pemerikaasan lanjutan." kata dr Mahmud.
Paparan selanjutnya dari Kampus Ungu tentang pentingnya menjaga kesehatan ditengah musim penghujan, yang dilaksanakan oleh Dosen Keperawatan Kampus Ungu, Ns Roni AlFaqih MKep. Menurutnya, saat ini masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan, mulai sanitasi lingkungan hingga pola hidup.
"Sebab, musim penghujan biasanya tren kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) cenderung naik." tutur dr Mahmud. (red/imm)
Edtor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo