Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minta Blora Waspadai Klaster Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Selasa, 21 September 2021 18:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) H Ganjar Pranowo SH MIP, pada Selasa (21/09/2021) memimpin rapat kloordinasi (Rakor) percepatan penanganan COVID-19 secara virtual dari Grhadhika Bhakti Praja.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo menanyakan terkait percobaan pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah di Blora, kepada Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati ST MM beserta jajaran Forkopimda yang mengikuti rapat tersebut.
"Blora! Blora! Terkait pemberitaaan klaster PTM tadi saya sudah kontak dengan Blora, ternyata kejadian tersebut dalam rangka antisipasi sebelum pelaksanaan uji coba PTM. Jadi malah bagus demi keselamatan mereka. Saya salut dengan kerja keras bapak ibu. Jawa Tengah Top. Saya tekankan lagi percepatan vaksinasi dilengkapi pula dengan pengisian P-Care dan aplikasi SMILE," tutur Gubernur Ganjar Pranowo.
Gubernur mewanti - wanti kepada seluruh kepala daerah untuk tetap waspada dan siaga, terutama terhadap potensi klaster pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah
"Jangan sampai lengah. Posisi kita sudah baik. Bagi bapak ibu kepala daerah yang membutuhkan bantuan, segera telepon Pemprov atau saya langsung, sehingga kita bisa terjunkan tim untuk mencegah penyebarluasan kasus lebih lanjut," tutur Ganjar.
"Dan untuk cakupan vaksin, untuk beberapa daerah dapat digenjot karena masih kecil sekali. Bisa nggak ya sekali kirim sekali habis. Jadi kita ada alasan untuk meminta stok vaksin ke pusat," kata Ganjar.
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati saat memberikan arahan kepada jajaran untuk tetap waspada dan menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Tengah. (istimewa)
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dr Yulianto Prabowo MKes menyampaikan laju vaksinasi masih harus ditingkatkan.
"Laju vaksinasi terus kita genjot. Saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras kita semua, vaksinasi di Jawa Tengah per hari sudah melebihi 30 ribu. Meskipun ada selisih 179.557 antara penggunaan vaksin by SMILE dengan sasaran vaksin by P-Care, hal tersebut dikarenakan rata-rata faskes input data SMILE tidak langsung setelah selesai pelayanan," kata Kadinkes dr Yulianto Prabowo.
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati sesaat setelah mengikuti rakor secara virtual dari Ruang Rapat Bupati, langsung memberikan arahan kepada jajaran untuk tetap waspada dan menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Tengah.
"Saya minta kita waspada dan siaga selalu. Arahan bapak Gubernur akan kami laporkan kepada bapak Bupati dan untuk Dinas Pendidikan tolong perkembangan kejadian di beberapa sekolah kita diawasi untuk perkembangan dan penyelesaiannya," kata Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati. (teg/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo