News Ticker
  • Runergy, Begini Cara Mengenal Industri Migas di Bojonegoro dengan Berlari
  • Jatuh ke Jurang dan Motor Terbakar, Pemotor di Temayang, Bojonegoro Meninggal
  • Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • Program Cek Kesehatan Gratis di Bojonegoro Sudah Disambut 500 Ribu Warga
  • Delegasi Enam Negara Peserta ASMOPSS 2025 Rasakan Keseruan Permainan Tradisional Indonesia di Bojonegoro
  • Satu-satunya di Indonesia, Bojonegoro Angkat Tema ‘Petroleum System Paling Dangkal’
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • Tabrakan Motor vs Hilux Pikap di Gayam, Bojonegoro, Satu Orang Meninggal Satu Orang Luka-Luka
  • Sungai Soko Meluap Dihantam Hujan Deras, Jalan dan TPT Jembatan Rusak
  • Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Nasional
  • Demo Buruh Rokok Tolak Perda KTR di Bojonegoro, Desak Revisi Draf yang Tidak Pro-Buruh
  • Cerdas di SPBU, Begini Cara Aman Isi BBM agar Tak Dirugikan
  • Harga Cabai dan Ayam Kampung Melonjak di Bojonegoro
  • Tabrakan Motor vs Pikap di Bojonegoro Kota, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Bupati Bojonegoro Dorong Inovasi Pengelolaan Limbah Pangan Jadi Jalan Baru Tingkatkan Ekonomi Lokal dan UMKM
  • Ekonomi Jatim Tumbuh 1,70% di Triwulan III 2025, Cerminan Ketangguhan dan Semangat Gotong Royong
  • Wabup Bojonegoro Tekankan Kemandirian Warga Hadapi Bencana
  • Badko HMI Jatim Ajak Masyarakat Sadar Kualitas BBM Pertamina
  • Bekerja di Ruangan AC Bisa Membuat Tubuh Kehabisan Cairan dan Mineral
  • Ratusan Hektar Tembakau di Bojonegoro Terendam Banjir, Petani Merugi
  • Cantika Wahono Promosikan Kekayaan Wastra Bojonegoro di Festival Mbois 10 Malang
  • Santri Bojonegoro Adu Kreativitas dalam Lomba Ngliwet PCNU
  • Lebih dari Sekadar Trofi, BPL Hadir Perkuat Fondasi Ekosistem Sepak Bola Bojonegoro
Dirut Perum Bulog Serahkan Bantuan pada Korban Kebakaran Pasar Ngawen, Blora

Dirut Perum Bulog Serahkan Bantuan pada Korban Kebakaran Pasar Ngawen, Blora

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, pada Sabtu (24/02/2024) meninjau Pasar Ngawen yang terbakar pada Selasa (09/01/2024) lalu.
 
Dalam kunjungan itu, Dirut Perum Bulog menyerhakan bantuan beras kepada para pedagang korban kebakaran.
 
 
Bayu Krisnamurthi menjelaskan, bantuan sembako berupa beras diberikan kepada para pedagang sebanyak kurang lebih seribu pedagang sebagai bentuk rasa prihatin kepada para korban atas peristiwa terjadinya kebakaran pasar belum lama ini.
 
"Pembangunan pasar bukan lingkup tugasnya Bulog, namun Bulog berkepentingan, karena Bulog menjaga kestabilan pangan. Dan pasar mempunyai peran yang penting untuk menjaga kestabilan pangan," ucap pria asal Blora itu. Sabtu (24/02/2024).
 
Bayu mengatakan, hancurnya pasar karena bencana kebakaran sangat mempengaruhi arus ketersediaan pangan. Bayu mengaku siap mendukung langkah Pemkab Blora untuk segera kembali membangun Pasar Ngawen.
 
"Sebagai rasa prihatin dan ikut merasakan apa yang dialami pedagang, Bulog memberikan bantuan kepada para korban kebakaran Pasar Ngawen dengan sembako, mudah-mudahan ini bisa membantu. Semoga pasar bisa dibangun lebih baik lagi, ekonomi tumbuh, pedagang tambah banyak rezeki, banyak pembeli," tutur Bayu.
 
 
 
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengatakan bantuan kepada ribuan pedagang sangat memberikan manfaat bagi para korban. Dia berharap pasar bisa cepat dibangun tahun ini.
 
"Beliau (Bayu) memberikan bantuan kepada korban sekitar 1.000 pedagang. Kami minta dukungannya dan dorongannya Pak Dirut agar pasar ini bisa dibangun dari Kementerian PUPR," ucap Arief.
 
 
Salah satu pedagang kelapa di Pasar Ngawen, Masugianto mengaku senang atas bantuan yang di dapat dari Bulog. Apalagi bantuan beras yang diberikan bertepatan dengan naiknya harga beras di pasaran.
 
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami para pedagang, apalagi saat ini kami kesulitan dengan naiknya harga beras di pasaran," ujar Masugianto.
 
 
Sebagai informasi, pasar Ngawen Blora terbakar habis pada Selasa (09/01/2024). Akibat dari peristiwa ini lapak dagangan yang terbakar mencapai ribuan. Sebanyak 800 lapak pedagang Los, 150 lapak pedagang pelataran, dan 60 kios dinyatakan hangus. Adapun 71 kios terdampak rusak berat dan ringan.
 
Berdasarkan data terhimpun dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Blora, kerugian dari peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 30,6 miliar. Rinciannya adalah bangunan pasar senilai Rp 15,5 miliar, kerugian 60 pedagang kios Rp 608 juta, kerugian 800 pedagang los Rp 14,29 miliar, kerugian 150 pedagang dasaran Rp 300 juta.
 
Hingga saat ini para pedagang belum bisa menempati pasar. Mereka dengan susah payah berjualan pinggiran jalan sekitar Pasar Ngawen. Untuk membangun pasar diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 35 miliar. (teg/imm)
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Opini

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Oleh dr. George David BANYAK mitos seputar kehamilan yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini. Di antaranya larangan bagi ibu ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

1763381368.7652 at start, 1763381373.2225 at end, 4.4573431015015 sec elapsed