Pemkab Blora Siapkan Anggaran Rp 11,5 Miliar untuk Pembangunan Jembatan Buluroto-Tutup
Sabtu, 28 Mei 2022 14:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, pada tahun 2023 alokasikan anggaran Rp 11,5 miliar untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo menuju Desa Tutup, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora.
Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi, menyampaikan bahwa jembatan tersebut akan dibangun di tahun anggaran 2023 mendatang. Menurut Bupati, sesuai dengan penjelasan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora, pembangunan jembatan tersebut diperkirakan akan menelan biaya Rp 11,5 miliar.
“Alhamdulillah mimpi masyarakat Buluroto untuk memiliki jembatan menuju Desa Tutup, akan kita wujudkan bersama. InshaAllah akan kita bangun tahun depan (2023). Tahun ini masuk tahap perencanaan dan pembebasan lahannya,” ucap Bupati. Sabtu (28/05/2022).
Bupati Blora Arief Rohman, saat meninjau lokasi pembangunan jembatan penghubung Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo menuju Desa Tutup, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. (foto: dok istimewa)
Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini pun meminta masyarakat Buluroto yang terdampak akses jembatan untuk mendukung proses pembebasan lahannya.
“Karena ini untuk kepentingan bersama, untuk memperlancar akses penghubung Banjarejo menuju Tunjungan. Maka kami mohon masyarakat yang memiliki lahan bisa ikut mendukung pembangunan ini. Tentunya akan ada ganti rugi sesuai harga sewajarnya. Kemarin sudah kita sosialisasikan dengan Pak Kades dan DPU,” tutur Bupati.
Bupati berharap dengan adanya jembatan di Buluroto akan menjadi jalan alternatif baru penghubung Banjarejo menuju Tunjungan, yang selama ini menjadi salah satu pusat pendidikan.
“Jadi pelajar dari Banjarejo yang akan sekolah ke SMAN 1 Tunjungan, SMK Negeri 1 Blora, MAN, ataupun SMK Bhakti Husada hingga SMK Muhammadiyah, tidak perlu lewat Kaliwangan. Langsung lewat jembatan baru dari Buluroto menuju Tutup. Mengurangi beban lalu lintas Jembatan Kaliwangan,” kata Bupati.
Sebaliknya, warga Tunjungan yang akan belanja kebutuhan sayur mayur juga lebih dekat melewati jembatan menuju Buluroto.
“Karena Buluroto ini dikenal sebagai pusatnya petani sayur seperti bayam, kangkung, daun ketela, dan lain sebagainya. Jalur ke Pasar Sido Makmur juga lebih dekat. Semoga pembangunnya bisa berjalan lancar,” kata Bupati.
Sementara itu, Kades Buluroto Margono, menyampaikan bahwa jumlah warganya yang akan terkena pembebasan lahan pembangunan jembatan baru ini ada 9 kepala keluarga (KK).
“Kami masyarakat Desa Buluroto siap mendukung program Pak Bupati ini. Apalagi dulu beliau pernah meninjau langsung titik lokasi jembatannya di barat Makam Desa Buluroto. Ini nanti ada lahan milik 9 warga yang kena ganti rugi. Lahan berupa ladang dan tegalan, tidak ada yang pemukiman. Kita siap mengawal kelancarannya,” ucap Kades Margono.
Menurut Margono, sebelumnya pada hari Rabu (25/05/2022) lalu, dirinya juga sudah diundang Dinas PUPR Kabupaten Blora untuk mengikuti Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jembatan Buluroto-Tutup, bersama seluruh stakeholder terkait. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Edtor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo