Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Hadiri Pasar Murah di Kapas, Bojonegoro
Sabtu, 20 Desember 2025 22:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan peninjauan langsung pelaksanaan Pasar Murah di Pendopo Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan pasar murah ini merupakan yang ke-300 kali yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota, dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur Iwan, Wakil DPRD Propinsi Jatim Sri Wahyuni dan wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah.
Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memastikan kebutuhan bahan pokok masyarakat terpenuhi dengan harga terjangkau.
“Saya selalu mengingatkan bahwa pasar murah dilaksanakan tidak boleh berdekatan dengan pasar tradisional. Karena pasar murah ini bukan kompetiternya pasar tradisional,” tutur Gubernur Khofifah.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat lakukan peninjauan Pasar Murah di Pendopo Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (20/12/2025). (Aset: Istimewa)
Menurutnya, pasar murah ini digelar dengan harga kebutuhan pokok yang lebih murah daripada harga di pasar tradsional, dan terjangkau karena mendapatkan subsidi dari Pemprov Jatim.
“Kehadiran pasar murah ini bukan kompetiter pasar tradisional.” klata Gubernur.
Gubernur juga menekankan bahwa kegiatan pasar murah merupakan bagian intervensi pemerintah untuk menstabilkan harga. Tak hanya itu, tujuannya juga sebagai instrumen pengendalian inflasi di tingkat daerah, terutama di tengah meningkatnya permintaan menjelang akhir tahun.
“Program pemprov ini bersifat saling melengkapi dengan pemerintah kabupaten seperti di Bojonegoro.” tuturnya.
Masih menurut Gubernur bahwa ada sejumlah titik pantauan yang diperlukan adanya pasar murah dan dari pantauan tersebut didapat hasil bahwa kebutuhan pokok untuk masyakarat masih tercukupi.
“Apalagi saat ini menejelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, kemudian akan dibutuhkan juga untuk menjelang Ramadan dan setelah Itu Idulfitri, tentu nanti akan banyak dinamika-dinamika ketersediaan sembako, dan saya yakinkan inshaAllah sangat cukup,” tutur Khofifah.
Di akhir keterangannya Gubernur mengungkapkan bahwa stok kebutuhan pokok di Jawa Timur sangat mencukupi untuk kebutuhan menjelang Nataru hingga Lebaran 2026.
“Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir.” kata Gubernur.
Sementara itu, dari pantauan awak media ini di pasar murah tersebut tampak sejumlah warga antre dengan tertib dan antusias untuk mendapatkan harga kebutuhan pokok dengan murah.
Dalam pasar murah ini, terdapat sejumlah stand UMKM Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, beberapa warga yang antre juga diberikan produk-produk UMKM dengan gratis oleh Gubernur Khofifah.
Salah satu pelaku UMKM asal Kecamatan Ngasem Yeni, mengungkapkan rasa gembiranya karena barang yang dijual bersama temannya laku habis diborong dengan peroleh omzet sekitar Rp 1,5 juta.
“Luar biasa hari ini, mudah-mudah besok ada lagi seperti ini. Hari ini ludes semua. Terima kasih Ibu Gubernur Khofifah. Semoga sehat selalu lancar segalanya dan diberikan panjang umur,” tutur Yeni. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo