Parade Reog dan Jaranan Awali Pembukaan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival
Sabtu, 20 Juli 2024 17:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Parade kesenian tradisional reog dan jaranan, awali rangkaian pembukaan kegiatan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival’ (B-TIFF). Sabtu (20/07/2024).
Sebanyak 39 kelompok seni reog dan jaranan yang ada di Kabupaten Bojonegoro turut hadir dan mengikuti parade yang mengambil start di Jalan Mas Tumapel, depan Pendopo Pemkab Bojonegoro.
Adapun rute parade tesebut dari Jalan Mas Tumapel belok ke kanan menuju Jalan Imam Bonjol, lalu belok ke kanan menuju Jalan AKBP M Soeroko, belok kanan menuju Jalan Panglima Sudirman, belok kanan menuju Jalan MH Thamrin, belok kanan menuju Jalan Mastrip, dan finish di Jalan Imam Bonjol utara Alun-alun Bojonegoro.
Dari pantauan di lapangan, tampak ribuan warga memadati pinggiran jalan yang dilalui para peserta parade tersebut. Bahkan di sejumlah titik persimpangan jalan mengalami kemacetan karena tingginya animo masyarakat yang menyaksikan parade tersebut.
Salah satu kesenian reog dan jaranan saat mengikuti Parade sebagai awal kegiatan Bojonegoro Thengul International Folklore Festival. Sabtu (20/07/2024). (Aset: Imam Nurcahyo/BeritaBojonegoro)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, menjelaskan bahwa Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF) atau festival kesenian rakyat yang berbasis thengul Bojonegoro digelar selama lima hari, mulai Sabtu (20/07/2024) hingga Rabu (24/07/2024).
Menurutnya, di hari pertama ini acara diawali dengan Countries Parade dari peserta luar negeri untuk mengikuti parade dengan rute yang telah ditentukan. Kemudian acara dilanjut dengan Parade Kesenian Reog dan Jaranan yang akan diikuti oleh 39 grup kesenian reog dan jaranan se Kabupaten Bojonegoro.
“Khusus yang hari ini kita ada country spirit atau parade antar negara. Ini memang dimaksudkan untuk memberikan woro-woro atau informasi kepada masyarakat bahwa mulai hari ini akan kita adakan festival thengul internasional,” tutur Budiyanto.
Budiyanto menjelaskan bahwa untuk pembukaan acara secara resmi baru akan dilaksanakan pada hari Sabtu malam (20/07/2024) di Alun-alun Kota Bojonegoro.
“Festival ini akan dibuka dengan opening ceremony nanti malam di Alun-alun Bojonegoro. Mudah-mudahan bisa berkunjung, meriah, dan bisa terhibur. Para pelaku UMKM bisa laku dagangannya dan seniman juga bisa menampilkan kreativitas mereka. Terutama seniman-seniman lokal.” tutur Budiyanto
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), menggelar ‘
Bojonegoro Thengul International Folklore Festival’ (B-TIFF).
Festival tersebut rencananya digelar selama lima hari, mulai Sabtu (20/07/2024) hingga Rabu (24/07/2024). Sementara Opening Ceremony akan dilaksanakan Sabtu malam (20/07/2024) di Alun-alun Kota Bojonegoro.
Selain tuan rumah, setidaknya ada delapan negara turut memeriahkan festival tersebut, antara lain perwakilan dari Rusia, Amerika Serikat, Polandia, Jepang, Filipina, Korea Selatan, Bulgaria, dan India.
Selama lima hari, para peserta akan menampilkan beberapa kesenian rakyat dari negara masing-masing. Mereka juga akan disuguhi sejumlah kesenian rakyat dari Bojonegoro, antara lain wayang thengul, reog, jaranan, oklik, tari thengul, ludruk, karawitan, dan waranggono atau tayub.
Selain itu, dalam festival tersebut juga digelar pameran produk UMKM dan ekonomi kreatif, yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Bojonegoro.
Bojonegoro Thengul International Folklore Festival atau festival kesenian rakyat yang berbasis thengul ini ditujukan sebagai ajang promosi seni budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang ada di Bojonegoro ke dunia internasional. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo