News Ticker
  • Harga Pupuk Turun, DKPP Bojonegoro Jamin Ketersediaan di Musim Tanam Aman
  • Usai Evaluasi Kemenkeu dan Mendagri, Bupati Bojonegoro Akan Evaluasi Menyeluruh OPD Soal Pengelolaan Anggaran
  • Pertamina Patra Niaga Masif Siagakan Layanan dan Kualitas BBM, Pastikan Penanganan Terukur
  • Bupati Wahono Tegaskan Gayatri adalah Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Keluarga
  • Bengkel Mitra Pertamina di Bojonegoro Padat, Puluhan Kendaraan Ditangani Cepat
  • Kekosongan Kursi Kepala OPD Bertambah Setelah Pelantikan Sekda Baru
  • Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Rawat Persatuan di Tengah Dinamika Global
  • SH Terate Cabang Bojonegoro Resmi Buka Program Latihan Pencak Silat Usia Dini
  • Offroad Bojonegoro 2025, dari Medan Lumpur Tumbuh Solidaritas dan Cinta Alam
  • Normatif Siap Rilis Album Terbaru 'Normatif II: Kejar Dunia 9-5'
  • IMM Gelar Tanwir 33 di Malang, Gelorakan Semangat Energi Kolektif Membangun Negeri
  • Tips Jika Motor Tiba-tiba Brebet, Jangan Panik dan Cek ke Bengkel
  • Gubernur Khofifah Canangkan 400 Patriot Integritas Muda Jawa Timur
  • Fenomena Motor Brebet di Jatim, Ini Kata Teknisi Resmi Honda
  • Kemudahan Teknologi Bikin Investasi Jadi Tren Kalangan Muda Indonesia Melek Finansial
  • Bupati Bojonegoro Lakukan Sidak di Kecamatan Baureno untuk Pastikan Program Tepat Sasaran
  • Pemkab Bojonegoro Berikan Insentif kepada Marbot, Modin Perempuan, dan Ta’mir Masjid
  • Komite Ekraf Bojonegoro Gelar Nobar FIlm Pendek Karya Sineas Lokal
  • Iksan Skuter Umumkan Raya Daendels Tour 2025, Perjalanan Musik Lintas Jawa
  • Edi Susanto Resmi Ditunjuk sebagai Sekda Bojonegoro, Pelantikan Dijadwalkan 31 Oktober
  • Tasyakuran Panen Raya, Bupati Bojonegoro Tekankan Pentingnya Pengelolaan Lahan dan Air
  • Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat
  • Tabrakan Motor vs Pikap di Dander, Bojonegoro, 2 Pemotor Anak Meninggal Dunia
  • Bupati Wahono Tekankan Sinergi dan Profesionalisme Perangkat Desa
Safari Subuh di Sonokidul, Bupati Blora Dicurhati Masalah Jalan, Pupuk, hingga BBM

Safari Subuh di Sonokidul, Bupati Blora Dicurhati Masalah Jalan, Pupuk, hingga BBM

Blora – Bupati Blora, H Arief Rohman, bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, kembali melaksanakan kegiatan Safari Subuh atau Subuh Keliling ke Pedesaan.
 
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Sonokidul, Kecamatan Kunduran Jumat (11/11/2022) ini guna menyapa sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
 
 
Bertempat di Masjid Jami Al Hidayah Sonokidul, acara safari subuh diikuti masyarakat desa, tokoh agama, para Kades wilayah Kecamatan Kunduran, Forkopimcam, hingga para Kepala OPD terkait, serta Baznas Kabupaten Blora.
 
Usai salat bersama, Bupati membuka ruang dialog dengan masyarakat dan petani. Pada sesi inilah, Bupati dicurhati terkait masalah pembangunan jalan, kelangkaan pupuk bersubdisi, hingga sulitnya membeli BBM untuk alat mesin pertanian.
 
 
 
 
Seperti yang disampaikan Ahmad Sutarjan, warga Dukuh Temas, Desa Sonokidul. Dirinya meminta Bupati untuk melakukan perbaikan jalan sementara sambil menunggu anggaran pembangunan selanjutnya. Karena saat ini jalan kabupaten ruas Kodokan-Temas-Sonokidul kondisinya rusak parah.
 
“Rowobungkul-Kemiri-Kodokan tahun ini alhamdulillah sudah dibangun. Tinggal Kodokan sampai Sonokidul ini yang kabarnya belum teranggarkan. Kami mohon untuk sementara diurug grosok dulu Pak Bupati, biar anak sekolah kalau berangkat tidak khawatir jatuh. Sambil menunggu kelanjutan pembetonan jalannya,” ucapnya.
 
Tidak hanya soal jalan, dirinya juga meminta Bupati untuki menertibkan penjualan pupuk bersubsidi yang harganya di atas HET dan sulit diperoleh.
 
“Kita sebagai petani serba susah. Pupuk subsidi sulit dibeli, malah kadang ada yang jualan keliling dengan harga tinggi. Kalau menemui penjual keliling seperti ini disuruh melaporkan, ya malah kita beli Pak, karena butuh. Tolong beri kami solusi,” tutur Ahmad Sutarjan.
 
 
Selain pupuk, dirinya mewakili para petani di Desa Sonokidul juga mengeluhkan sulitnya membeli BBM bersubsidi jenis solar di SPBU. Karena hanya dibatasi maksimal 10 liter, dan tidak boleh beli pagi hari.
 
“Masalah solar juga kami merasa dipersulit Pak. Ini mumpung ada Pak Bupati jadi kita sampaikan unek unek kami. Kami hanya dibatasi beli maksimal 10 liter, padahal kebutuhan untuk garap sawah sampai 15 liter sekali nraktor. Ditambah lagi beli setelah subuh tidak dilayani, alasannya pengawas datangnya jam tujuh pagi. Padahal kita para petani kerja di sawah kan setelah subuh. Mosok harus nunggu sampai matahari panas baru dilayani, tolong Pak,” kata Ahmad Sutarjan.
 
 
 
 
Mendengar keluhan itu, Bupati yang hadir bersama Wakil Bupati dan Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) ini. Langsung memberikan tanggapannya.
 
“Pertama soal pupuk. Memang kuota pupuk bersubsidi dari Pusat terus berkurang karena kondisi keuangan sedang tidak baik-baik saja. Maka harus ada alternatif lain untuk pupuk, salah satunya mencoba pertanian organik seperti yang mulai dikembangkan di Sonokidul ini,” ucap Bupati.
 
Selain itu, menurut Bupati, pengawasan penjualan pupuk bersubsidi juga harus dilakukan bersama. Pihaknya meminta agar para petani tidak mengumpulkan Kartu Tani yang berisi kuota pupuk bersubdisi di pengecer atau agen. Untuk menghindari penyalahgunaan.
 
“Biasanya petani takut Kartu Taninya hilang atau lupa pasword, sehingga dikumpulkan di pengecer atau agen. Padahal jika passwordnya tidak diganti, bisa dimanfaatkan agen atau pengecer untuk digesek duluan. Semoga ini tidak terjadi. Oleh sebab itu kedepan jika takut kartunya hilang, dikumpulkan saja di kelompok tani atau gapoktan. Jangan di agen atau pengecer pupuk. Akan kita adakan rapat untuk mengundang seluruh gapoktan,” ujar Bupati.
 
 
Begitu juga dengan BBM. Menurut Bupati pihaknya meminta Wakil Bupati untuk mengundang seluruh pengusaha SPBU dan dinas terkait untuk membahas kemudahan petani dalam mendapatkan solar.
 
“Dulu ngurus surat izin beli solar yang ada di Dinas kabupaten, sudah kita delegasikan cukup ke Kantor Kecamatan masing-masing. Kini jika masih dipersulit waktu pembeliannya, maka nanti kita minta Bu Wabup mengumpulkan seluruh pengusaha SPBU agar bisa memberikan solusi kepada petani. Sedangkan soal kuota, karena ini ketentuan dari Pusat maka coba akan kita komunikasikan dengan Pusat. Semoga ada kebijakan yang pro petani,” kata Bupati.
 
 
Sementara terkait pembangunan jalan, memang PR Pemkab Blora saat ini sangat banyak jalan yang rusak yang tersebar di 16 Kecamatan.
 
"Nanti biar disurvei Dinas PUPR dulu nggih Pak, mana saja yang butuh digrosok. Kita komitmen untuk pembangunan jalan kabupaten ini dilakukan bertahap berkelanjutan,” ujar Bupati Arief.
 
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan dari Baznas untuk Takmir Masjid Sonokidul, bantuan sembako untuk masyarakat kurang mampu. Serta jalan jalan pagi melihat hasil pembangunan jalan kabupaten di Desa Sonokidul. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Opini

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Oleh dr. George David BANYAK mitos seputar kehamilan yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini. Di antaranya larangan bagi ibu ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

1762385165.771 at start, 1762385166.2648 at end, 0.49374508857727 sec elapsed