News Ticker
  • Polisi Bojonegoro Tangkap 4 Pengedar Uang Palsu
  • Bupati Kukuhan Duta Genre Blora, Upaya Bangun Generasi Muda Berkualitas
  • 295 Desa dan Kelurahan di Blora Segera Bentuk Koperasi Merah Putih
  • Pemkab Blora Tebar 32 Ribu Ekor Benih Ikan di 8 Waduk
  • Lampauai Target Luas Tambah Tanam, Blora Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional
  • Kebakaran Rumah di Sukosewu, Bojonegoro , Kerugian Capai Rp 200 Juta
  • PEPC Berkomitmen terhadap Transparansi dan Kepatuhan dalam Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
  • Sejumlah Kontraktor Lokal di Bojonegoro Gelar Demo di Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru
  • Tabrakan Truk dan Motor di Sugihwaras, Bojonegoro, Pengendara Motor Meninggal Dunia
  • Hendak Memupuk Padi, Petani di Sumberrejo, Bojonegoro Meninggal Dunia di Sawah
  • Anggota DPRD Bojonegoro Fraksi PKB, Dyah Ratna Dewi, Meninggal Dunia di Rumah Sakit
  • Ribuan Pelari Ramaikan Event BIMA Cepu Run 25 di Blora
  • Tenggelam di Embung, Seorang Nenek di Sugihwaras, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Menteri ATR/BPN Ajak Kepala Daerah Se-Jateng Kolaborasi Selesaikan Sertifikasi Tanah dan RDTR
  • Pertugas Satpol PP Tertibkan Lapak PKL di Sejumlah Lokasi di Blora
  • Pasca Banjir, Wakil Bupati Blora Pimpin Bersih-bersih Sejumlah Sungai di Cepu
  • Wakil Bupati Nurul Azizah Kukuhkan Pengurus KIPAN Bojonegoro
  • Dilaporkan Tenggelam, Pelajar asal Ngawi Ditemukan Meninggal di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro
  • 559 Jemaah Calon Haji di Blora Tahun 2025 Ikuti Manasik Haji
  • 194 Pelajar Antusias Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Kabupaten Blora
  • Usai Lebaran, Bupati Blora Minta OPD Kerja Cepat dan Tepat
  • Blora Ikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi
  • Hari Terakhir Libur Lebaran 2025, Stasiun Bojonegoro Layani 2.308 Penumpang
  • Perjalanan Pemkab Blora Perjuangkan Jalan Cabak-Bleboh agar Bisa Dibangun dengan Inpres Jalan
Perempuan Bojonegoro Luncurkan Program Arisan dan Sedekah Sampah

Perempuan Bojonegoro Luncurkan Program Arisan dan Sedekah Sampah

Bojonegoro - Perempuan di Bojonegoro, Jawa Timur yang tergabung dalam Kelompok Emak-emak Berdampak (MAPAK), luncurkan Program Arisan dan Sedekah Sampah.
 
Acara dimulai dengan diskusi dan sosialisasi di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro. Minggu (16/02/2024).
 
Arisan sampah anorganik menjadi pilihan puluhan ibu-ibu dari delapan desa di wilayah timur Kabupaten Bojonegoro.
 
Mereka berkelompok antara 30-40 orang. Pertemuan setiap bulan membawa sampah, lalu ditimbang dan dihitung oleh masing-masing koordinator.
 
 
Program ini diinisiasi oleh Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pengurus Daerah Aisyiyah Bojonegoro bekerja sama dengan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Muhammadiyah yang mendampingi kelompok perempuan tersebut.
 
“Kami ingin berkontribusi dalam mengurangi sampah di Kabupaten Bojonegoro sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial karena sebagian dari hasil penjualan sampahnya kami berikan untuk anak yatim piatu,” ucap Ketua LLHPB Aisyiyah Bojonegoro, Zubaidah Hasanah.
 
Menurutnya, persoalan sampah plastik di Bojonegoro sudah menjadi perhatian LLHPB. Kata dia, perempuan menjadi penggerak program ini karena perannya cukup signifikan dalam urusan sampah rumah tangga.
 
“Penggeraknya perempuan, kelompok arisannya perempuan, dan kami targetkan bisa menjadi gerakan perempuan di seluruh Kabupaten Bojonegoro,” tutur Zubaidah Hasanah.
 
 

Anggota Kelompok Emak-emak Berdampak (MAPAK), saat gelar diskusi dan sosialisasi di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro. Minggu (16/02/2024). (Aset: Istimewa)

 
Sementara itu, Ketua MPKS Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Mariman Darto mengatakan bahwa Kelompok MAPAK menginspirasi banyak kalangan. Dia sendiri mengetahui gerakan emak-emak Bojonegoro ini ketika program tersebut masuk menjadi finalis Muhammadiyah Social Fund pada akhir tahun lalu.
 
“Ibu-ibu dari PDA Bojonegoro terlibat aktif dalam arisan dan sedekah sampah yang mana hasilnya diperuntukkan bagi keperluan pendidikan anak-anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang tentu sangat membutuhkan,” ucapnya.
 
Inovasi ini kini telah berjalan dan telah disosialisasikan ke masyarakat luas. Agar dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.
 
“Program ini sangat kontekstual dengan isu sampah yang hingga kini banyak pemerintah daerah yang kesulitan mengelolanya.” kata Mariman Darto.
 
 
Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tersebut berharap dampak atas inovasi ini bisa memberikan kontribusi mendukung program pemerintah dan Muhammadiyah serta SDG’s dalam kaitannya dengan isu lingkungan.
 
Selain itu, MAPAK bisa membantu mendorong kepedulian masyarakat untuk mengurangi dampak buruk sampah bagi lingkungan hidup.
 
“Dan tentu gerakan ini akan membangun kemandirian LKSA Muhammadiyah melalui arisan dan sedekah sampahnya,” kata Mariman Darto. (red/imm)
 
 
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Berita Video

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

1745484502.7955 at start, 1745484503.2807 at end, 0.48516798019409 sec elapsed