News Ticker
  • Semangat Kemerdekaan Masyarakat Bojonegoro Bangun Desa Mandiri Ekonomi
  • Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital
  • Peringati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 250 WBP Lapas Bojonegoro Terima Remisi
  • Libur Cuti Bersama HUT Kemerdekaan RI, 1.739 Penumpang Gunakan KA di Stasiun Bojonegoro
  • SKK Migas dan BPN Perkuat Kolaborasi Dukung Kelancaran Industri Hulu Migas
  • Kandang Ayam di Ngraho, Bojonegoro Terbakar, 17 Ribu Ayam Turut Terbakar, Kerugian Rp 922 Juta
  • Pemkab Blora Ajukan Ijin 4 Ribu Lebih Titik Sumur Minyak Tua ke Gubernur Jawa Tengah
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Medhayoh ke-5 di Kecamatan Sekar, Bahas Kesehatan dan Wisata
  • PT KAI Hadirkan KA Tambahan di Stasiun Bojonegoro Selama Libur Cuti Hari Kemerdekaan
  • Kecelakaan Beruntun di Temayang, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Donasi untuk Balita Penderita ‘Urethral Stricture’ di Kapas, Bojonegoro Mulai Berdatangan
  • Peringati Pekan ASI Sedunia 2025, IDI dan IIDI Bojonegoro Gelar Lomba Menyusui
  • Blora Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya
  • Santri Bojonegoro Jawab Cerdas Cermat Agama Pakai Google Forms, Kemenag: Luar Biasa!
  • Kecelakaan Tabrak Lari di Kalitidu, Bojonegoro, 2 Pengendara Motor Meninggal di TKP
  • Bupati Setyo Wahono Hadiri Pemberangkatan KKM Mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro
  • Diduga Tenggelam, Seorang Kakek di Baureno, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Menko PMK Pratikno Hadiri Peresmian ‘Katarak Center’ di RSUD Padangan, Bojonegoro
  • Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro
  • Bupati Bojonegoro Resmi Membuka POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025
  • Pegiat Seni JTBL Kaliombo Studi Tiru Kesenian Reog Ponorogo
  • ‘Kick Off’ Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah oleh Menko PMK di Bojonegoro
  • Menko PMK Laksanakan ‘Kick Off’ Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah di Bojonegoro
  • Diduga Akibat Pembakaran Sampah, Toko Servis Elektronik di Temayang, Bojonegoro Terbakar
EMCL Bersama PIB Bojonegoro, Hadirkan Ragam Kreativitas di Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025

EMCL Bersama PIB Bojonegoro, Hadirkan Ragam Kreativitas di Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025

Bojonegoro - Dalam rangka mendukung pelestarian budaya sekaligus mendorong pengembangan ekonomi lokal, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) turut ambil bagian dalam Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 yang berlangsung pada 18–21 Juni 2025 di Alun-Alun Kabupaten Bojonegoro.
 
 
Bekerja sama dengan Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro, EMCL hadirkan sebuah anjungan interaktif yang menampilkan berbagai produk unggulan dari para mitra binaannya.
 
Pada pameran ini, EMCL dan PIB Bojonegoro menyuguhkan beragam karya lokal, mulai dari batik cap dan tulis, kain ecoprint, busana batik modern, kerajinan rajut, hingga aneka makanan ringan khas Bojonegoro. Seluruh produk yang ditampilkan merupakan hasil pendampingan EMCL kepada pelaku UMKM perempuan, perajin lokal, dan komunitas kreatif di Bojonegoro.
 
 

Anjungan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di event Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025, di Alun-Alun Bojonegoro. (Aset: Istimewa)

 
Perwakilan EMCL, Husna Widhia Hastuti, menjelaskan bahwa keikutsertaan EMCL dalam ajang ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis budaya.
 
"Kita tahu bahwa batik dan produk lokal tidak hanya memiliki nilai budaya, tetapi juga menyimpan potensi ekonomi. Melalui anjungan ini, kami tidak hanya menampilkan hasil akhir, tetapi juga menyuguhkan proses, cerita, dan kreativitas dari para pelaku UMKM binaan,” ujar Husna.
 
 
Apresiasi datang dari Kepala Bidang Promosi, Ekspor, dan Kerja Sama Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, Mahesa Ghalendra.
 
Pada sesi diskusi tematik yang diselenggarakan di anjungan, dia menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pelestarian batik daerah.
 
“Generasi muda, khususnya Gen Z, harus ikut melestarikan warisan budaya batik. Tidak harus semua terjun menjadi pembatik, tetapi setidaknya dapat mendukung dengan bangga membeli dan mengenakan batik, terutama batik Bojonegoro,” tutur Mahesa.
 
 

Anjungan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di event Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025, di Alun-Alun Bojonegoro. (Aset: Istimewa)

 
Sementara itu, Pelaksana Program PIB Bojonegoro, Siswanto, menuturkan bahwa anjungan EMCL dirancang bukan sekadar sebagai ruang pamer produk, melainkan juga sebagai ruang interaksi edukatif yang terbuka bagi masyarakat.
 
“Setiap hari kami menyelenggarakan berbagai aktivitas, seperti demonstrasi membatik, lomba mewarnai motif batik, diskusi tematik untuk mahasiswa, serta fashion show yang menampilkan koleksi batik dan ecoprint karya mitra binaan. Selain itu, ada juga challenge video reel di Instagram dan kuis interaktif berhadiah yang semakin menyemarakkan suasana,” kata Siswanto.
 
 
Selama empat hari penyelenggaraan, lebih dari 500 pengunjung tercatat hadir di anjungan EMCL. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti berbagai kegiatan, berinteraksi langsung dengan para perajin, serta membeli produk-produk yang dipamerkan.
 
Partisipasi aktif ini menjadi cerminan nyata bahwa sinergi antara budaya, kreativitas, dan ekonomi mampu menciptakan ruang pemberdayaan yang berkelanjutan bagi masyarakat Bojonegoro. (ads/imm/red)
 
 
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro

Berita Video

Pembukaan POPKAB, Pekan Paralimpik Pelajar, dan Kejurcam 2025 di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Bojonegoro Suara gemerincing gamelan dan hentakan kendang mengalun dari sebuah sanggar di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur. Di ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1755477027.2771 at start, 1755477027.8097 at end, 0.53258800506592 sec elapsed