News Ticker
  • Kapolres Bojonegoro Sampaikan Ucapan Selamat Hari Jadi Bojonegoro Ke-347
  • 2 Rumah Warga Temayang, Bojonegoro Hangus Terbakar, Diduga Akibat ‘Bediang’
  • Razia Kamar Hotel di Bojonegoro, 27 Orang yang Diduga Hendak Berbuat Asusila Diamankan Polisi
  • 3 Rumah Warga Balen, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 155 Juta
  • Truk, Mobil, dan Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun di Bojonengoro, 4 Orang Luka Ringan
  • Angin Kencang Terjang Bojonegoro, 2 Rumah Roboh, Belasan Lainnya Rusak Ringah hingga Berat
  • Mobil Pikap Bermuatan Jerami Tertemper KA Argo Bromo Anggrek di Baureno, Bojonegoro
  • Pertandingan Lanjutan Pegadaian Liga 2, Persibo Bojonegoro Kalahkan Persela Lamongan 2-0
  • Jelang Derby Persibo vs Persela, Kapolres Imbau Suporter Persela Tidak Hadir di Bojonegoro
  • Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro Evakuasi Seekor Sapi yang Tercebur di Dalam Sumur
  • Diduga Sopir Mengantuk, Truk Tangki di Kalitidu, Bojonegoro Terperosok dan Terguling di Bahu Jalan
  • Logistik Pilkada Blora Mulai Tiba, Gudang KPU Siap Menampung
  • Atlet NPCI Blora Sumbang 2 Medali Emas dan 1 Perunggu di Peparnas 2024 Solo
  • Blora Raih Juara 2 Program TNI Manunggal Bangga Kencana 2024
  • Inilah Capaian Kinerja Bupati Blora Petahana, Arief Rohman Selama 3,5 Tahun
  • Diduga Gagal Jantung, Seorang Warga Meninggal di Terminal Rajekwesi Bojonegoro
  • Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif
  • Terjebak Kobaran Api Saat Bakar Batang Kedelai di Sawah, Warga Sumberrejo, Bojonegoro Meninggal
  • Gempabumi Tektonik 3,3 Magnitudo Dirasakan di Bojonegoro
  • Kemarau Berlanjut, 481 Ribu Jiwa di Blora Alami Krisis Air Bersih
  • Diduga Gagal Napas Akibat Kebakaran, Seorang Kakek di Balen, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • KA Argo Bromo Anggrek Tertemper Truk di Bojonegoro, PT KAI Akan Lakukan Upaya Proses Hukum
  • Truk Bermuatan Bata Ringan di Baureno, Bojonegoro Tertemper KA Argo Bromo Anggrek
  • 54 Desa di Bojonegoro Belum Meyetorkan Pajak atas Pengelolaan APBDes Tahun 2022 dan 2023
Pemkab Blora Gelar FGD, Tawarkan Peluang Investasi untuk Tanam Kacang Tanah

Pemkab Blora Gelar FGD, Tawarkan Peluang Investasi untuk Tanam Kacang Tanah

Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus berusaha menawarkan potensi daerah dan konsep pembangunan ekonomi kawasan melalui berbagai skema, yang tujuannya untuk membuka peluang investasi agar pertumbuhan ekonomi bisa semakin naik.
 
Salah satunya dengan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Pengembangan Daya Saing Daerah yang digelar Selasa (25/06/2024).
 
FGD dilaksanakan di ruang pertemuan Setda Kabupaten Blora dengan mengundang tim ahli perekonomian dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian Republik Indonesia dan stakeholder terkait.
 
 
Turut hadir Bupati Blora H Arief Rohman, Kemudian Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kemenko Perekonomian, Ichsan Zulkarnaen bersama tim dan Direktur Sekolah Pascasarjana Unnes, Prof Dr Fathur Rokhman MHum.
 
Datang juga Gunawan Tjokro MBA, anggota MWA Unnes sekaligus Presiden Komisaris PT Dynaplast, serta Prof Imam Musthofa, Guru Besar FKH Unair Surabaya bersama tim.
 
Beberapa BUMN yang ada di Kabupaten Blora juga diundang, mulai dari Perhutani, Pertamina, kemudian PEM Akamigas, PPSDM Migas, unsur perguruan tinggi, hingga OPD teknis.
 
 
 
 
 
Bupati Blora, Arief Rohman dalam sambutan pembuka juga menyampaikan pentingnya penyelenggaraan FGD ini. Sebagai tindak lanjut diskusi dengan Kemenko Perekonomian beberapa waktu lalu yang diselenggarakan di Semarang dan Jakarta.
 
“Seiring dengan pembangunan infrastruktur yang terus berlanjut. Maka investasi juga harus ditata dan dimatangkan peluang pengembangannya. Terimakasih kepada Kemenko Perekonomian dan Unnes, serta Unair yang intens mendampingi kami,” ucap Bupati.
 
Pada kesempatan ini Bupati juga menampaikan beberapa konsep pengembangan daya saing daerah untuk membuka peluang investasi.
 
“Kami mencoba menawarkan peluang investasi. Salah satunya dengan menawarkan konsep pembangunan kawasan Cepu Raya sebagai Kota Vokasi yang pernah digagas Pak Menteri Sekretaris Negara. Beliau ini asli Bojonegoro, perbatasan Cepu, dan lebih memilih pengembangan Cepu Raya sebagai pusat ekonomi baru diantara kawasan Metropolitan Semarang dan Metropolitan Surabaya,” ucap Bupati.
 
 
Menurutnya, Cepu menjadi titik tengah di antara keduanya yang juga memiliki banyak potensi. Seperti migas, pertanian, kehutanan, pendidikan vokasi, hingga energi terbarukan. Apalagi sudah ada fasilitas perhubungan yang cukup lengkap seperti Stasiun Besar, Terminal Tipe A, hingga Bandara.
 
“Selain konsep pembangunan kawasan Cepu Raya. Kabupaten Blora juga berpeluang dalam pengembangan petanian dan peternakan terintegrasi. Kemudian pembangunan energi terbarukan, hingga pengelolaan perhutanan sosial berbasis pangan lokal. Mengingat hampir separuh wilayah Blora adalah hutan. Kami sangat berharap Perhutani bisa memberikan kontribusi,” kata Bupati.
 
Di sektor migas sendiri, Blora punya sumur gas di Blok CPP Gundih. “Ini bisa menjadi alternatif bahan bakar industri. Sehingga kami ingin menyampaikan ini kepada Kementerian ESDM. Sekaligus besok Kamis rencananya kami akan diterima Dirjen Migas untuk menyampaikan paparan terkait DBH Migas. Semoga DBH bisa naik lagi,” kata Bupati.
 
 
 
Sementara itu, Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kemenko Perekonomian, Ichsan Zulkarnaen, menyambut baik konsep pembangunan ekonomi yang disampaikan Bupati Arief Rohman.
 
“Apa yang disampaikan Pak Bupati tadi sudah bagus. Kami dari Kementerian siap memberikan pendampingan dan penyusunan programnya. Mohon maaf Pak Deputi tidak bisa hadir langsung ke Blora, sehingga menugaskan kami,” ujar Ichsan Zulkarnaen.
 
 
 
Gunawan Tjokro MBA, anggota MWA Unnes sekaligus Presiden Komisaris PT. Dynaplast, menyampaikan peluang pembangunan perkebunan kacang tanah di sela tegakan jati. Yang menurutnya akan bagus dilaksanakan di Blora, dan dapat mendukung peternakan.
 
“Saat ini kebanyakan perhutanan sosial hanya menanam jagung. Harus coba ditambah dengan varian tanaman lain seperti kacang tanah. Kacang tanah mempunyai prospek yang bagus dan dapat dilakukan oleh para petani. Apalagi saat ini penanaman jati sudah diatur sedemikian rupa agar bisa ditanami di sela tegakan,” tutur Gunawan.
 
 
 
Pernyataan ini pun langsung direspon Kepala Perhutani Divre Jawa Tengah, Ratmanto Tri M. Menurutnya, saat ini Perhutani sebagai pengelola hutan yang ada di Kabupaten Blora, telah melakukan pola tanam jati yang cukup untuk tanaman sela.
 
“Jarak tanamnya delapan kali tiga meter, sehingga tahun pertama hingga tahun kelima dapat ditanami di antara tegakannya. Setelah itu jati sudah menutup, daunnya mulai tinggi,” ucap Ratmanto..
 
Pihaknya juga menyampaikan peluang investasi industri pengolahan kayu jati dari Perhutani.
 
“Saat ini hasil kayu Perhutani dijual balok ke industri yang ada di Gresik, Pasuruan, hingga Jepara. Bahan bakunya dari Blora, tapi industrinya disana. Jika ada industri pengolahan kayu di Blora, kami siap mendukung agar Blora juga bisa memiliki nilai tambah dari hasil kayu jati,” kata Ratmanto.
 
Usai dialog bersama, Bupati pun meminta masing-masing OPD teknis untuk menyusun langkah tindak lanjut program investasi yang ditawarkan. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com
Berita Terkait

Videotorial

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Berita Video

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Wisata

Masuk 50 Besar ADWI, Desa Wisata Bangowan, Blora Siapkan Diri Hadapi Visitasi

Masuk 50 Besar ADWI, Desa Wisata Bangowan, Blora Siapkan Diri Hadapi Visitasi

Blora Setelah dinyatakan masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Desa Wisata Bangowan, Kecamatan Jiken Kabupaten Blora, ...

1729226595.8711 at start, 1729226596.1538 at end, 0.28275012969971 sec elapsed