Ayam Sinom Sambiroto, Paduan Rasa Gurih dan Asam yang Bikin Nagih
Kamis, 11 Desember 2025 14:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro – Di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, ada satu rumah makan sederhana yang selalu tampak ramai dilihat dari jalan. Namanya Rumah Makan Ayam Sinom.
Ini bukan ayam goreng biasa, bukan pula ayam bakar manis klangenan, tapi ayam goreng yang dimasak dengan bumbu sinom—daun asam muda yang khas Jawa. Rasanya jangan tanya. Benar-benar khas, perpaduan antara pedas, asam, segar. Benar-benar nagih banget di lidah.
Reporter media ini menyambangi rumah makan ini sore kemarin, Rabu (10/12/2025). Begitu masuk, aroma bumbu masakan khas langsung menyergap. Suasanya sedang sepi karena hujan.
Pemilik rumah makan ini, Faridlotul Ummah (52), menyambut dengan ramah pembeli yang datang.
Kepada media ini, Ummah mengaku mendirikan rumah makan ini pada tahun lalu, tepatnya pada Agustus tahun 2025.
"Eksperimen Mas. Peminat olahan ayam di Bojonegoro ini sangat banyak. Selalu ada makanan olahan ayam yang buka. Rata-rata sama, ayam geprek atau ayam kriuk. Saya bikin beda, sama-sama goreng tapi ingin yang khas," ujar Ummah.
Awalnya rumah makan ini belum seluas sekarang. Hanya ada empat sampai enam meja, sehingga tidak bisa menampung banyak pembeli.
Akan tetapi baru sekitar tiga bulan ini dia memperluas tempatnya dengan membuat gazebo-gazebo yang jumlahnya bisa menampung banyak pembeli.
Menu di warung ini bukan hanya ayam sinom, ada sambel Ale, kare ayam dan lain sebagainya. Akan tetapi yang jadi khas adalah ayam sinomnya. Benar-benar perpaduan rasa yang khas dan belum ada di warung atau tempat makan lain.
Hal itu sebagaimana yang diungkapkan oleh salah satu pembeli, Wulan (36). Dia mengaku penasaran dengan ayam sinom ini. Selama ini sinom itu identik dengan minuman. Akan tetapi ternyata ada sinom dibuat makanan dipadukan dengan ayam.
"Penasaran, olahan ayam apa ini. Ternyata pas saya coba benar-benar enak rasanya," tutur Wulan.
Warung makan ini buka setiap hari mulai pukul sebelas pagi hingga malam pukul delapan malam. Akan tetapi di hari-hari tertentu tutup lebih awal karena kehabisan, biasanya di hari Sabtu atau Minggu.
Lokasinya di Desa Sambiroto RT 02 RW 01 dekat pertigaan arah Desa Klampok dan Bakalan, Kecamatan Kapas.(red/toh)




























.md.jpg)


