Upaya Tingkatkan SDM, Bupati Blora Tanda Tangani MoU dengan UMN
Selasa, 11 Oktober 2022 16:00 WIBOleh Priyo SPd
Tangerang - Tagline "Sesarengan mBangun Blora" yang diusung Bupati Arief Rohman bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Blora yang unggul dan berdaya saing, rupanya terus digalakkan, salah satunya dengan menggandeng sejumlah perguruan tinggi di berbagai kota.
Tak hanya menggandeng akademisi yang ada di daerah, namun Bupati Blora juga menggandeng perguruan tinggi di pusat.
Terbaru, pada Selasa (11/10/2022) dilaksanakan penandatanganan MoU antara Pemkab Blora, yang diwakili Bupati Arief Rohman dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang yang diwakili Wakil Rektor UMN Prof Dr Muliawati G Siswanto MEng Sc, di aula Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di Jakarta.
Rektor UMN Dr Ninok Leksono dalam sambutannya secara daring menyanbut baik kedatangan Bupati dan /wakil Bupati Blora ke kampus UMN.
"Kami sangat senang sekali dengan kehadiran Pak Bupati bersama rombongan ini yang tentu dilandasi dengan kerja sama, baik akademik maupun non akademik, yang nanti bisa dikerja samakan," tutur Dr Ninok Leksono.
Dr Ninok Leksono menjelaskan pada prinsipnya banyak yang bisa kita lakukan kerja sama, mulai dari universitas maupun lainnya.
"Saya harap kunjungan Pemkab Blora bisa mendapat yang diharapkan, untuk memajukan daerah dari kerja sama ini, " ucapnya.
Bupati Blora Arief Rohman saat beri sambutan usai penanda tanganan MoU dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Selasa (11/10/2022) (foto: dok istimewa)
Bupati Arief Rohman, yang hadir bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati dan Asisten hingga para Kepala OPD terkait berharap agar Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bisa membantu Pemkab Blora.
"Alhamdulillah satu lagi perguruan tinggi yang akan membantu Blora. Kami sadar, dalam membangun daerah tidak bisa sendiri. Oleh karena itu seluruh stakeholder kita ajak bersama-sama untuk Sesarengan mBangun Blora, termasuk salah satunya UMN,” tutur Bupati Arief.
Bupati mengungkapkan bahwa saat ini di Kabupaten Blora ada 48 desa zona merah kemiskinan. Pihaknya punya cita-cita perguruan tinggi yang kerja sama dengan Pemkab Blora, masing-masing perguruan tinggi bisa mendampingi satu desa.
"Dengan begitu kami yakin desa itu akan terangkat ekonominya, meningkat kualitas SDM-nya, termasuk program kami satu desa dua sarjana, tentu diharapkan bisa mengangkat masyarakat,” kata Bupati.
Selain beasiswa pendidikan, Bupati berharap UMN bisa memilih satu desa di kawasan hutan yang masuk zona merah kemiskinan, agar menjadi desa binaannya. Tak hanya itu, kerja sama lain yang bisa dilakukan seperti pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Blora.
"Sekaligus membantu beasiswa kuliah untuk mahasiswa kurang mampu dalam program Satu Desa Dua Sarjana. Kemudian penanggulangan stunting, teknologi pengolahan limbah peternakan, dan lain sebagainya," tutur Bupati Arief.
Dengan demikian, tentunya sesuai dengan program Kampus Merdeka yang saat ini juga sedang digencarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sehingga ibaratnya tidak hanya mempelajari ilmunya di langit, namun juga membumi, dan melaksanakan ilmunya langsung ke masyarakat.
"Semakin banyak Perguruan tinggi yang membantu kita lewat Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka akan semakin baik. Apalagi jika nanti masing-masing memiliki desa binaan di Blora, maka penanganan kemiskinan juga bisa kita lakukan berbasis pemberdayaan masyarakat dengan pendampingan dari perguruan tinggi," kata Bupati.
Usai melaksanakan penanda tanganan MoU, acara dilanjutkan dengan diskusi, tentang permasalahan yang ada di Kabupaten Blora.
Tak hanya itu, Bupati bersama rombongan juga menyempatkan diri untuk berkeliling kampus UMN, untuk melihat ruangan serta alat penunjang dalam kuliah. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
#adsense#