News Ticker
  • Tenggelam di Sungai, Seorang Pelajar di Balen, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Hendak Pasang Tiang Bambu, Warga Balen, Bojonegoro, Meninggal Tersengat Kabel Listrik PLN
  • Polisi Bojonegoro Tetapkan Seorang Pria jadi Tersangka Tindak Pidana Pelecehan Seksual
  • Tertemper Kereta Api Gumarang di Cepu, Blora, Warga Padangan, Bojonegoro Meninggal
  • Seorang Pedagang Ayam Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Musala Pasar Desa Kapas, Bojonegoro
  • Operasi Patuh 2025 di Bojonegoro, Polisi Tindak 17.428 Pelanggar Lalu Lintas
  • Terlindas Truk, Pembonceng Motor di Kedungadem, Bojonegoro Meninggal di TKP
  • Viral! Seorang Kurir Paket di Dander, Bojonegoro Jadi Korban Penganiayaan
  • Diduga Hipertensi Kambuh saat Cari Rumput di Sawah, Warga Sukosewu, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Diduga Akibat ‘Bediang’, Rumah Warga Dander, Bojonegoro Hangus Terbakar
  • Begini Pembangunan Berkelanjutan Ala Pemerintah dan Industri di Bojonegoro
  • Bupati Bojonegoro Terima Penghargaan dari BKN RI atas Penyelenggaraan Seleksi CASN 2024
  • Motor Tabrak Motor di Baureno, Bojonegoro, 3 Pemotor Luka-Luka
  • Bupati Blora Serahkan Ijazah 18 Mahasiswa PEM Akamigas, Penerima Program 'Satu Desa Dua Sarjana'
  • Bahas Rencana Pembangunan Kampus di Blora, Rektor UNY Silaturahmi dengan Bupati
  • TMMD Sengkuyung Tahap III Digelar di Desa Kepoh, Kecamatan Jati, Blora
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Kedungadem, Bojonegoro Ludes Terbakar
  • Pemkab Blora Luncurkan Aplikasi Samin 119, Wujud Kepedulian Terhadap Keselamatan Warga
  • Remaja di Kasiman, Bojonegoro yang Ceburkan Diri ke Sungai Bengawan Solo Ditemukan Meninggal
  • Terjatuh Saat Seberangi Sungai, Pemotor di Bubulan, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Seorang Remaja di Kasiman, Bojonegoro Dilaporkan Ceburkan Diri ke Sungai Bengawan Solo
  • Pemecahan Rekor MURI, Tari ‘Api Kayangan Merah Putih’ di Bojonegoro
  • 2.025 Penari ‘Api Kayangan Merah Putih’ di Bojonegoro Pecahkan Rekor MURI
  • Menteri Koperasi dan Gubernur Jatim Hadiri Peringatan Hari Koperasi ke-78 Jawa Timur di Bojonegoro
PEPC Berkomitmen terhadap Transparansi dan Kepatuhan dalam Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa

PEPC Berkomitmen terhadap Transparansi dan Kepatuhan dalam Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa

Bojonegoro - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, menegaskan bahwa seluruh proses pengadaan yang dilaksanakan di lingkungan perusahaan, termasuk proses lelang Kendaraan Ringan Penumpang (KRP) di Field Jambaran Tiung Biru (JTB), telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku, secara terintegrasi dan transparan.
 
Hal tersebut disampaikan Manager Communication Relation, Community Involvement and Development (Comrel CID) Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Rahmat Drajat, melalui siaran pers. Selasa (22/04/2025).
 
 
Menurutnya, perusahan selalu memberi ruang yang luas bagi vendor dan setiap tahapan dalam proses tender mulai dari evaluasi teknis hingga administratif dilaksanakan dengan menjunjung tinggi prinsip keterbukaan, akuntabilitas, serta memberikan akses informasi yang terbuka kepada publik.
 
“Saat ini, proses tender pengadaan KRP di JTB tengah memasuki masa sanggah. Salah satu peserta yang tidak lolos dalam proses evaluasi telah mengajukan sanggahan, yang secara resmi dan kompeten telah di tanggapi oleh panitia pengadaan.” tutur Rahmat Drajat
 
Rahmat Drajat menambahkan bahwa PEPC menghargai partisipasi seluruh peserta tender dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua pihak untuk menempuh mekanisme yang tersedia sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku.
 
Sebagai wujud komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan dukungan terhadap perekonomian daerah, PEPC juga terus memperkuat kemitraan dengan vendor lokal. Selama memenuhi kriteria teknis dan administratif yang ditetapkan, perusahaan memberikan prioritas kepada perusahaan lokal untuk terlibat dalam proses pengadaan. Hal ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat dan menjawab kebutuhan lingkungan sekitar.
 
 
Rahmat Drajat menyampaikan bahwa perusahan selalu memberi ruang yang luas bagi vendor lokal.
 
“Kolaborasi dengan vendor lokal merupakan bentuk nyata dari komitmen kami dalam memberikan dampak positif secara sosial, ekonomi, dan lingkungan. PEPC percaya bahwa penguatan peran masyarakat lokal adalah bagian penting dari keberhasilan operasi yang berkelanjutan. Namun, semua tetap harus melalui proses bisnis yang sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan. Karena dalam industri ini hal tersebut menjadi bagian integral dalam aspek keselamatan kerja,” tutur Rahmat Drajat.
 
Di akhir keterangannya, Rahmat Drajat menyampaikan bahwa PEPC menghargai aspirasi masyarakat yang muncul dan sebagai perusahaan yang beroperasi di sektor energi strategis, PEPC senantiasa menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap aspek operasionalnya.
 
“Selain itu, aspek keselamatan kerja atau safety juga menjadi prioritas utama dalam setiap lini kegiatan, demi menjamin keberlangsungan dan keamanan operasi dalam mendukung program pemerintah untuk pemenuhan energi nasional.” tutur Rahmat Drajat.
 
 
 
Diberitakan sebelumnya, sejumlah perwakilan kontraktor lokal lakukan aksi demo dengan memblokade akses jalan menuju kawasan Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB), di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (22/04/2025).
 
Para pendemo memblokade akses jalan menggunakan kendaraan bus dan mobil. Dan aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap kebijakan operator lapangan gas tersebut yaitu yang dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina.
 
 
Mereka menilai, operator lapangan tersebut tidak berpihak pada pelaku usaha lokal, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bojonegoro Nomor 23 tahun 2011, tentang Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah dalam Pelaksanaan Eksplorasi dan Eksploitasi serta Pengolahan Minyak dan Gas Bumi di Kabupaten Bojonegoro, atau lebih dikenal dengan Perda Konten Lokal.
 
Padahal, harapan besar telah digantungkan masyarakat agar keberadaan proyek besar seperti Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (J-TB) bisa meningkatkan taraf hidup warga sekitar, salah satunya melalui kesempatan kerja bagi kontraktor lokal. (red/imm)
 
 
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Pemecahan Rekor MURI, Tari ‘Api Kayangan Merah Putih’ di Bojonegoro

Berita Video

Pemecahan Rekor MURI, Tari ‘Api Kayangan Merah Putih’ di Bojonegoro

Bojonegoro - Penampilan 2.025 penari di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, pecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Kamis (17/07/2025). Pagelaran tari ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal. Ia ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1753914494.9367 at start, 1753914495.8084 at end, 0.87164402008057 sec elapsed