Pemkab Blora Tambah Anggaran Bantuan Air Bersih
Jumat, 29 September 2023 15:00 WIBOleh Priyo, S. Pd
Blora- Musim kemarau yang diprediksi baru akan berakhir pada November dan makin meluasnya wilayah terdampak kekeringan, membuat pemerintah kabupaten (Pemkab) dan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) bersikap. Keduanya sepakat menyetujui penambahan alokasi anggaran untuk bantuan air bersih dalam perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sri Widjanarsih membenarkan adanya tambahan alokasi anggaran untuk bantuan air bersih.
"Anggaran itu untuk bantuan air bersih dan juga pemeliharaan mobil tangki BPBD yang digunakan mengangkut bantuan air bersih, karena terkadang mobil tangki itu rusak. Jadi perlu perbaikan,’’ ungkapnya, Jumat (29/09/2023).
Menurutnya, saat ini tengah disusun rencana kerja anggaran (RKA) bantuan air bersih. Jika prosesnya lancar, diharapkan anggaran tersebut bisa segera digunakan.
"Mudah-mudahan sesegera mungkin anggarannya bisa dipakai karena memang bantuan air bersih sangat dibutuhkan masyarakat Blora,’’ katanya.
Sri Widjanarsih mengungkapkan, jumlah desa terdampak kekeringan di Blora sebanyak 185 desa yang tersebar di 14 kecamatan. Hanya dua kecamatan yakni Kecamatan Kradenan dan Todanan yang relatif aman dari kekeringan.
Menurutnya, BPBD telah memberikan bantuan air bersih ke sejumlah desa dengan anggaran sebelum perubahan APBD 2023 sebesar Rp 75 juta dengan jumlah bantuan 250 tangki. Selain BPBD, sejumlah pihak juga memberikan bantuan air bersih berkoordinasi dengan BPBD dalam penyalurannya.
"Kalau untuk prediksi berakhirnya musim kemarau diperkirakan pada akhir November karena adanya Elnino. Sehingga bantuan air bersih masih sangat dibutuhkan masyarakat,’’ pungkasnya.(teg/toh)
Reporter: Priyo, S Pd
Editor: Mohamad Tohir