News Ticker
  • Warga Kalitidu, Bojonegoro Dilaporkan Hilang, Diduga Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Genap Berusia 74 Tahun, RSUD dr Soetijono Blora Kini Miliki 6 Inovasi Layanan Kesehatan 
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
Sejak Januari hingga Agustus 2023, Kasus Baru HIV/AIDS di Blora Sebanyak 132

Sejak Januari hingga Agustus 2023, Kasus Baru HIV/AIDS di Blora Sebanyak 132

Blora - Perkembangan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Blora perlu mendapat perhatian dari semua pihak. Seluruh stakeholder terkait di Blora harus membangun komitmen yang sama dalam mendukung pencegahan dan penanganan HIV/AIDS. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati.

“Perkembangan HIV/AIDS di Kabupaten Blora tidak boleh diabaikan. Penanganan HIV/AIDS tidak hanya tugas pemerintah atau KPA saja, tetapi harus melibatkan semua stakeholder di Blora untuk bekerja sama dan saling mendukung guna mengatasi masalah ini,” jelas Wabup Tri Yuli pada Kamis (14/09/2023).

Wabup menambahkan bahwa sejak Januari hingga Agustus 2023, telah tercatat 132 kasus baru.

Untuk memperkuat komitmen dari seluruh stakeholder, diadakanlah Sarasehan yang dihadiri oleh Forkopimda, Perangkat Daerah, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, KPA Blora, PKK Blora, IDI, Baznas, organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, perguruan tinggi, serta perwakilan dari Komunitas KDS Cahaya Mustika Blora.

Selain itu, narasumber dari Sekretaris KPA Kabupaten Klaten, dr. Ronny Roekmito, M.Kes, juga ikut serta untuk berbagi pengalaman dan informasi terkait penanganan HIV/AIDS dari Kabupaten Klaten.

“Kegiatan hari ini diadakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bersama mengenai HIV/AIDS di Blora,” jelas Wabup.

Lebih lanjut, kegiatan ini diharapkan juga dapat menjadi wadah dan sarana koordinasi komunikasi serta pertukaran informasi, menjaga harmonisasi tanpa diskriminasi dan stigma terhadap teman-teman dengan HIV/AIDS serta menyediakan fasilitas layanan bagi mereka.

“Saya ingin memperkuat komitmen kita semua, terutama kepada para OPD Pemkab Blora, dalam memberikan dukungan kepada saudara-saudara kita sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kita,” pungkasnya.

dr. Ronny melihat bahwa Pemerintah Kabupaten Blora serius dalam penanganan HIV/AIDS di Blora. Ia berharap penanganan HIV/AIDS di Blora akan semakin membaik.

“Saya melihat komitmennya luar biasa dan mendekat kepada teman-teman KDS. Semoga segera dapat membuat Blora mencapai tiga target nol: pertama, tidak ada penularan HIV baru; kedua, tidak ada kematian akibat HIV/AIDS; ketiga, tidak ada lagi diskriminasi terhadap teman-teman dengan HIV,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edy Widayat, mengungkapkan bahwa upaya penguatan komitmen, perluasan akses kesehatan masyarakat, pemeriksaan HIV, dan penguatan program pencegahan HIV/AIDS yang berbasis pada data terus dilakukan.

Ia juga mengajak semua pihak untuk tidak mengucilkan, menjauhi, atau memberikan stigma negatif terhadap orang yang memiliki HIV/AIDS. Pihaknya juga berharap untuk melibatkan mereka dalam pelatihan keterampilan di masa mendatang.

“Kedepan, kita ingin bekerja sama dengan Dinperinaker untuk menyelenggarakan pelatihan-pelatihan edukasi pada setiap pertemuan rutin mereka,” tambahnya.(teg/toh)

Reporter: Priyo, S Pd

Editor: Mohamad Tohir

Iklan EMCL
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Wisata

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Blora Budi daya buah semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, memasuki masa panen. Momen tersebut dikemas oleh pemerintah ...

1714669737.5441 at start, 1714669737.7359 at end, 0.19182109832764 sec elapsed