News Ticker
  • Petani Sekitar Lapangan Minyak Banyu Urip di Bojonegoro Raup Untung Berlipat dari Panen Semangka
  • Partai Gerindra Targetkan Setyo Wahono-Nurul Azizah Menang 80 Persen di Pilkada Bojonegoro
  • Golkar Siap Gerakkan Kader hingga Akar Rumput untuk Menangkan Wahono-Nurul di Pilkada Bojonegoro
  • Relawan Santri Nderek Kiai se Bojonegoro Ikrar Menangkan Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada 2024
  • Kebakaran Oven Tembakau di Sukosewu, Bojonegoro, 8 Ton Daun Tembakau Ludes Terbakar
  • Ditinggal Nonton Pagelaran Wayang Kulit, Rumah Warga Malo, Bojonegoro Terbakar
  • Pemilik Kafe di Bojonegoro Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan
  • Pelajar di Blora Sulap Limbah Ban Jadi Tas Fashion Unik dan Bernilai Ekonomi
  • Masyarakat Blora Senang, Bupati Arief Realisasikan Pembangunan Ruas Jalan Mojorembun-Gondel
  • FAAB Serahkan Dokumen Rancang Bangun untuk Bacabup-Bacawabup Bojonegoro, Wahono-Nurul
  • Tabrakan Honda PCX Kontra Honda CB di Dander, Bojonegoro, Seorang Pemotor Luka Berat
  • Pertandingan Perdana Pegadaian Liga 2, Persibo Bojonegoro Ungguli Gresik United 2-1
  • Safari Politik, Bacabup Setyo Wahono Bersama PCNU Bojonegoro Konsolidasi dengan MWC NU
  • Bupati Blora Apresiasi PT SPHC Bangun 20 Jamban untuk Keluarga Kurang Mampu
  • Pedayung Blora, Rifki Bagus Winulyo, Raih Medali Perunggu di PON 2024
  • Kecelakaan di Bojonegoro, Seorang Pembonceng Motor Meninggal Terlindas Truk
  • Ditinggal Pergi ke Luar Kota, Rumah Warga Kedungadem, Bojonegoro Terbakar
  • Kebakaran Oven di Sugihwaras, Bojonegoro, 6 Ton Daun Tembakau Terbakar, Kerugian Rp 45 Juta
  • Peringati HUT Ke-79 Kejaksaan RI, Kejari Blora Bagikan Air Bersih
  • Bacabup dan Bacawabup Setyo Wahono-Nurul Azizah Jenguk dan Bagikan Susu pada Pasien RSUD Bojonegoro
  • Kecelakaan Motor dengan Truk di Kalitidu, Bojonegoro, Seorang Pemotor Luka Berat
  • Bacabup Bojonegoro Setyo Wahono, Tunjukkan Pembelajaran Berpolitik yang Baik ke Publik
  • Petani di Gayam, Bojonegoro, Meninggal Akibat Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah
  • Sudah Ada 2 Bakal Pasangan Calon yang Mendaftar, KPU Bojonegoro Tutup Masa Pendaftaran Pilkada
Berusia 115 Tahun, Mbah Sastro Surip Tercatat Sebagai Manusia Tertua di Kabupaten Blora 

Berusia 115 Tahun, Mbah Sastro Surip Tercatat Sebagai Manusia Tertua di Kabupaten Blora 

Blora - Seorang pria bernama Sastro Surip, warga Desa Plantungan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, diyakini menjad manusia tertua di Kabupaten Blora.
 
 
Usianya diprediksi mencapai 115 tahun, meski berdasarkan data administrasi kependudukan ataui di kartu tanda penduduk (KTP), tanggal kelahirannya tertulis 1 Juli 1919.
 
Menurut pengakuan Mbah Sastro Surip, dirinya sudah lahir atau mengetahui proses pembangunan waduk Tempuran, Blora, yang dibangun pada tahun 1913.
 
 
 
 
Ditemui awak media ini di rumahnya, Minggu (11/09/2022), di usianya yang lebih dari 100 tahun, Mbah Sastro Surip masih cukup kuat untuk beraktivitas di rumahnya. Ia juga masih memiliki pendengaran yang cukup baik.
 
Tak hanya itu pria yang hidup sebatang kara ini tutur bahasanya juga masih fasih saat diajak berkomunikasi.
 
 
Kepada awak media ini Mbah Sastro mengaku bahwa saat Waduk Tempuran dibangun pada tahun 1913 hingga tahun 1914, dirinya sudah lahir.
 
Menurutnya, meski usianya masih anak-anak namun dirinya mengetahui proses pembangunan waduk tersebut, sehingga usia Mbah Sastro saat ini diperkirakan mencapai 115 tahun.
 
"Dulu waktu pembangun Waduk Tempuran saya sudah lahir," ujarnya, Minggu (11/09/2022).
 
 
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Plantungan, Kecamatan Blora, Endang Susana, mengatakan bahwa Mbah Sastro merupakan warga Desa Plantungan yang saat ini mempunyai usia di atas 100 tahun.
 
"Untuk usia sesungguhnya mesti lebih dari itu, karena waktu Belanda buat Waduk Tempuran itu pada tahun 1914, beliaunya sudah membantu mencari rumput," tutur Kades Plantungan, Endang Susana.
 
 
Kades Endang Susana mengungkapkan bahwa Mbah Sastro Surip sendiri sebelumya memiliki lima orang istri. Namun saat ini tinggal satu istri yang masih hidup dan memilih tinggal bersama keponakan.
 
Sementara untuk kebutuhan sehari-hari Mbak Sastro melakukan aktivitas sendiri. "Seperti menggarap lahan pertanian dan memasak atau membuat makan." kata Endang Susana. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Wisata

Masuk 50 Besar ADWI, Desa Wisata Bangowan, Blora Siapkan Diri Hadapi Visitasi

Masuk 50 Besar ADWI, Desa Wisata Bangowan, Blora Siapkan Diri Hadapi Visitasi

Blora Setelah dinyatakan masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Desa Wisata Bangowan, Kecamatan Jiken Kabupaten Blora, ...

1726540194.1501 at start, 1726540194.433 at end, 0.28285908699036 sec elapsed