Meski Hanya Ada Satu Siswa Baru, Dinas Pendidikan Tuban Tak Akan Tutup SDN Ngimbang
Selasa, 19 Juli 2022 18:00 WIBOleh Ayu Fadillah SIKom
Tuban - Setelah sempat heboh, lantaran di tahun ajaran 2022-2023 hanya ada satu orang siswa baru yang mendaftar di Sekolah Dasar (SD) Negeri Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban turut angkat bicara.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban Abdul Rakhmat menegaskan bahwa jika sekolah tersebut tidak akan ditutup atau di-merger (digabung) dengan sekolah mana pun.
"Akan kami pertahankan, kami dari Pemerintah Kabupaten Tuban akan berupaya, mungkin dari segi sarana prasarana yang perlu diperbaiki untuk saat ini," ucap Abdul Rakhmat. Selasa (19/07/2022).
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban Abdul Rakhmat, saat beri keterangan. Selasa (19/07/2022). (foto: ayu/beritabojonegoro)
Abdul Rakhmat menjelaskan, untuk menunjang kualitas pendidikan ada dua hal yang harus dipenuhi, yaitu dari segi fasilitas prasarana dan tenaga pendidik. Menurutnya, tenaga pendidik saat ini harus kreatif, karena sudah mengikuti Kurikulum Merdeka, berbeda dari sebelumnya yang menggunakan K13.
"Kami sudah mengajukan anggaran ke pusat, tentu anggaran tersebut akan kami gunakan untuk pembangunan sekolah, mungkin itu yang bisa kami lakukan ke depan agar menarik minat masyarakat kembali," tutur Abdul Rakhmat.
Ia juga berpesan kepada guru yang mengajar di SDN Ngimbang agar tidak putus asa dan tetap semangat untuk memberikan ilmu kepada murid-murid yang tersisa di sana, serta memberikan pelajaran yang inovatif dan kreatif.
"Itu kan muridnya sedikit sehingga pembelajaran lebih optimal seperti les private, sehingga lulusan dari sekolah tersebut memiliki kualitas yang bagus. Itu yang harus dipertahankan," kata dia.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati Tuban agar mendapatkan solusi dan upaya untuk keberlangsungan SDN Ngimbang, serta lembaga pendidikan yang lainnya di Kabupaten Tuban, yung memiliki masalah serupa.
"Tidak akan mungkin ditutup atau di-merger, karena visi dari Bupati Tuban sendiri harus ada pendidikan menyeluruh di Tuban. Beliau juga sangat perhatian dengan pendidikan, sehingga menjadi PR kita bersama. Kita evaluasi dan berbenah," ucap Abdul Rakhmat. (ayu/imm)
Sementara itu, salah satu guru SDN Ngimbang Endang Murwati mengungkapkan, bahwa para guru di sekolah tersebut sudah berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar agar mau memasukkan anaknya di sekolah SDN Ngimbang.
"Namun lagi-lagi upaya itu gagal," ucap Endang Murwati.
Endang juga menceritakan bahwa untuk memikat masyarakat yang beralasan jaraknya jauh dari pemukiman, pihak sekolah sampai menyediakan kendaraan tosa, sehingga siswa dapat di antar jemput dengan menggunakan kendaraan yang disediakan oleh sekolah.
"Bahkan guru-guru di sini tak tanggung-tanggung mengeluarkan dana pribadi untuk siswa agar bertahan dan mau belajar di SDN Ngimbang," kata Endang.
Endang menyampaikan harapannya agar SDN Ngimbang tidak ditutup atau di-merger, meskipun pada tahun sebelumnya banyak SD yang di-merger.
"Tapi di sini mau di-merger di mana, hanya ada satu sekolah negeri di Ngimbang, ya di sini. Kami berharap sekolah ini masih bisa bertahan," tutur Endang berharap. (ayu/imm)
Reporter: Ayu Fadhillah SIKom
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo