News Ticker
  • Diduga Akibat Obat Nyamuk Bakar, Rumah Warga Sugihwaras, Bojonegoro Terbakar
  • Tandang di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Persibo Bojonegoro Dihajar Gresik United 4-2
  • Motor Tabrak Truk Parkir di Kalitidu, Bojonegoro, Seorang Pemotor Luka Berat
  • Belum Ditemukan, Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Kanor, Bojonegoro Dihentikan
  • Banjir Bandang di Desa Bobol, Sekar, Bojonegoro, Seratus Lebih Rumah Warga Tergenang
  • Bupati Blora, Arief Rohman Langsung Kunjungi Korban Kebakaran Pasar Induk Cepu
  • Mobil Rombongan Wisatawan Alami Kecelakaan di Ngasem, Bojonegoro, 6 Orang Luka Ringan
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, Puluhan Kios di Pasar Induk Cepu, Blora Terbakar
  • Lupa Matikan Kompor saat Memasak Ubi, Rumah Warga Malo, Bojonegoro Terbakar
  • ‘Adu Banteng’ Truk di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pengemudi Meninggal di TKP
  • Warga Kanor, Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Belum Ditemukan
  • Peringatan Seabad Pramoedya Ananta Toer Bakal Digelar di Blora
  • Seorang Kakek Warga Kanor, Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Seorang Petani di Bubulan, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • Babak Play Off Pegadaian Liga 2, Persibo Bojonegoro Unggul atas Persiku Kudus 1-0
  • Tabrakan di Kalitidu, Bojonegoro, Seorang Pemotor Luka Berat, Seorang Lainnya Luka Ringan
  • Belajar dari Gunungkidul: ‘Panen Air Hujan’ untuk Masa Depan Bojonegoro
  • Pertandingan Lanjutan Lawan Deltras FC, Persibo Bojonegoro Mundur Karena Tidak Sesuai Regulasi
  • Pengamat Soroti Kekisruhan Laga Deltras FC Sidoarjo vs Persibo Bojonegoro
  • Hari ini, 2 Rumah di Temayang dan Kapas, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 420 Juta
  • Kecelakaan di Balen, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Terlindas Truk
  • Presiden Klub Persibo Bojonegoro Kecewa dan Merasa Sangat Dirugikan atas Putusan PT LIB
  • ‘Drama’ Berakhir, PT LIB Batalkan Gol Persibo Bojonegoro ke Gawang Deltras FC Sidoarjo
  • Komisi Banding PSSI Tolak Banding Persibo Bojonegoro dan Batalkan Putusan Komisi Disiplin
Program Beasiswa ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Berani Bermimpi dan Gigih Menjemput Masa Depan 

Program Beasiswa ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Berani Bermimpi dan Gigih Menjemput Masa Depan 

"Usaha dan kerja keras adalah kata kunci bagi Nur Hanafi untuk mewujudkan mimpinya. Perjalanan hidupnya tak semulus jalan tol. Kondisi sosial ekonomi yang pas-pasan, nyaris memupus harapan meraih mimpi.
 
 
Pemuda asal Desa Beged, Kecamatan Gayam, Bojonegoro ini ingin menjadi peneliti. Sejak kecil, Hanafi tertarik pada ilmu kimia dan bermimpi menjadi ahli kimia atau ilmuwan. Gambaran sosok ilmuwan bekerja di laboratorium selalu mengisi benaknya. Impian itu membulatkan tekadnya untuk menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.
 
 
Namun, kenyataan tidak selalu seindah impian. Kondisi orang tuanya sangat sulit untuk membiayai kuliah. Ayahnya supir truk dan ibunya tidak bekerja. Teman-teman di desanya juga tidak banyak yang berkeinginan kuliah. Menjelang kelulusan di SMP Negeri Purwosari, Bojonegoro, beberapa temannya berencana masuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Harapannya, setelah lulus SMK bisa langsung kerja. Orang tua Hanafi juga punya pikiran yang sama. Kalau ingin melanjutkan sekolah, Hanafi harus masuk SMK.
 
Hanafi memilih jalannya sendiri. Dia melanjutkan sekolah ke SMA Negeri Padangan. Selama SMA, prestasi akademiknya cukup bagus. Ketekunannya dalam belajar membuatnya selalu masuk rangking lima besar di kelas. Saat penjurusan pun dia masuk di kelas Ilmu Pengetahuan Alam. Dia semakin yakin dengan jalan yang dipilihnya. 
 
 

Nur Hanafi penerima Beasiswa Banyu Urip yang kini kuliah di Jurusan Ilmu Kimia Fakultas MIPA Universitas Negeri Jember. (foto: dok istimewa)

 
Menjelang kelulusan, orang tuanya menegaskan lagi bahwa tak ada biaya untuk melanjutkan kuliah. Namun Hanafi tetap mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Ternyata, ia berhasil diterima di Jurusan Ilmu Kimia Fakultas MIPA Universitas Negeri Jember. 
 
Sempat patah semangat karena faktor biaya, namun pengumuman penerimaan Beasiswa Banyu Urip dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) membakar semangatnya kembali. Ia kemudian mendaftar dan mengikuti seleksi. Hanafi pun lulus seleksi tersebut.
 
“Tanpa beasiswa ini mungkin saya nggak bisa kuliah, termasuk bayar kos dan makan. Terima kasih ExxonMobil dan SKK Migas,” ungkap Hanafi tersenyum lebar. Beasiswa ini sangat membantu merealisasikan mimpinya. Saat ini, Hanafi menginjak semester 6 dan berharap segera menuntaskan perkuliahannya dengan prestasi yang bagus.
 
 
EMCL sebagai operator Lapangan Minyak Banyu Urip dan Kedung Keris, bersama SKK Migas mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam peningkatan kualitas pendudukan, Salah satunya, melalui program beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Sejak tahun 2014, Beasiswa Banyu Urip telah diberikan kepada 45 mahasiswa Bojonegoro yang lulus selekasi masuk perguruan tinggi negeri. 
 
Beasiswa ini tidak hanya memberikan bantuan uang kuliah tinggal (UKT), namun ada juga tunjangan prestasi. Selain itu juga ada program-program tambahan seperti pelatihan peningkatan kualitas diri.
 
 

Nur Hanafi saat foto bersama para penerima Beasiswa Banyu Urip lainnya. (foto: dok istimewa)

 
Para penerima beasiswa dipilih melalui seleksi sesuai dengan persyaratan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. Pemkab Bojonegoro memiliki program beasiswa “Satu Desa, Dua Sarjana”, beasiswa Saintis, dan beasiswa Bantuan Tugas Akhir. “Program beasiswa dari EMCL sangat membantu proses peningkatan taraf pendidikan yang menjadi prioritas Pemkab Bojonegoro,” ucap Suyanto, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.
 
Sementara itu, External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin menegaskan beasiswa merupakan salah satu program pengembangan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain beasiswa, EMCL juga melaksanakan program peningkatan kapasitas guru, manajemen sekolah, penerapan pendidikan berbasis holistik bagi usia dini, hingga peningkatan fasilitas pendidikan. 
 
 
Sebagai bagian dari pemegang Participating Interest Blok Cepu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Propinsi Jawa Timur, PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC), juga memiliki visi yang sama. “Kami mendorong upaya-upaya dalam peningkatan taraf pendidikan masyarakat setempat, termasuk program beasiswa,” tegas Hadi Ismoyo, Direktur Utama PT PJUC. (adv/imm)
 
 
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Banner Ucapan Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ADS
Berita Terkait

Videotorial

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Berita Video

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

1738216033.752 at start, 1738216034.0678 at end, 0.31581497192383 sec elapsed