Kabupaten Bojonegoro Raih Penghargaan Smart Governance Menuju Smart City dari Kemenkominfo
Selasa, 14 Desember 2021 17:00 WIBOleh Tim Redaksi
Tangerang – Kabupaten Bojonegoro kembali menorehkan prestasi tingkat nasional. Kali ini, Kabupaten Bojonegoro menerima penghargaan sebagai kabupaten terbaik tingkat nasional dalam Implementasi Program Smart City kategori Smart Governance Gerakan Menuju Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia.
Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, dalam acara Indonesia Smart City Conference, Selasa (14/12/2021) di International Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang, dan dihadiri oleh 141 bupati dan walikota se-Indonesia.
Gerakan Menuju Smart City, adalah gerakan yang bertujuan membimbing pemerintah kabupaten dan kota dalam merencanakan pembangunan berbasis inovasi dan teknologi.
Hasil dari proses bimbingan adalah penyusunan masterplan dan pembangunan berbasis smart city dari masing-masing pemerintah kabupaten dan kota. Dalam rencana ini, ada aksi mengedepankan inovasi dan teknologi yang disesuaikan dengan potensi dan tantangan yang dihadapi pemerintah kabupaten dan kota masing-masing.
Gerakan menuju smart city melibatkan Kemenkominfo, Kemendagri, Kementerian Keuangan, Kementrian PUPR, Kemenpan RB, Bapenas, dan Kantor Staf Kepresidenan.
Gerakan menuju smart city difokuskan kepada kabupaten dan kota di sekitar 10 Kawasan Wisata Prioritas. Total ada 70 kabupaten dan kota yang terlibat, dengan 48 kabupaten dan kota mendapat bimbingan khusus dari tim ahli yang terdiri dari akademisi dan praktisi smart city.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, saat terima Penghargaan Implementasi Program Smart City kategori Smart Governance Gerakan Menuju Smart City dari Kemenkominfo RI. Selasa (14/12/2021) (foto: dok istimewa)
Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny Gerard Plate mengatakan, pengembangan smart city sebagai bentuk utilisasi teknologi digital dalam pengelolaan kota di era modern, yang merupakan salah satu aktualisasi dari transformasi digital yang inovatif dan solutif.
Menurutnya, penetrasi internet di Indonesia terus meningkat. Di awal Januari 2021 mencapai 73,7 persen dari jumlah populasi penduduk, atau setara dengan 202.6 juta jiwa. Maka utilisasi layanan digitalisasi secara nasional juga akan terus dan semakin meningkat.
“Dalam menyambut arus digitalisasi ini, pemerintah kabupaten dan kota perlu untuk semakin memanfaatkan teknologi, termasuk teknologi Internet of Thinks atau IoT dalam membuat terobosan baru atau smart solution, untuk meningkatkan produktifitas serta optimalisasi layanan pada masyarakat,” tutur Menkominfo Johnny Gerard Plate.
Menkominfo menambahkan bahwa teknologi IoT akan mengalami perkembangan pesat di 2045. Di mana akan terdapat 41,6 miliar perangkat IoT yang terpasang secara global. Di Indonesia, jumlah perangkat IoT diperkirakan mencapai 400 juta perangkat di 2022. Dan diperkirakan akan meningkat menjadi 678 juta perangkat 2045 dengan hadirnya 5G.
Menkominfo menambahkan bahwa nilai pangsa pasar IoT di Indonesia akan mengalami peningkatan sebesar 355 triliun di 2022, dan mencapai 557 triliun di 2045. Ke depan, akan terjadi pula peningkatan volume data yang sangat signifikan.
“Contoh sebuah smart city atau kota cerdas dengan satu juta penduduk dapat menghasilan 200 petabytes data setiap harinya." tutur Menkominfo Johnny Gerard Plate.
Masih menurut Menkominfo bahwa pengembangan smart city di Indonesia menjadi urgent dan signifikan. Karena akan menjawab tantangan kependudukan. Di mana 2045 diproyeksikan 82,37 persen penduduk Indonesia akan hidup di kota.
"Untuk itu diperlukan strategi pengembangan kota yang akomodatif terhadap perkembangan zaman,” kata Johnny Gerard Plate.
Selain Bojonegoro, penghargaan Smart Governance juga diterima oleh 16 kabupaten dan kota lainnya, antara lain, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Mimika, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Siak, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tuban, Kota Banda Aceh, Kota Bekasi, Kota Binjai, Kota Manado, Kota Makassar, Kota Medan, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Sragen.
Selain penghargaan Smart Governance, dalam acara tersebut juga diserahkan penghargaan Smart Branding, Smart Economy, Smart Society, Smart Living dan Smart Environment. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo