Bandara Ngloram, Blora, Diharapkan Mulai Beroperasi Akhir Oktober 2021
Selasa, 12 Oktober 2021 16:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bersama stakeholder terkait, pada Selasa (12/10/2021) menggelar rapat koordinasi (rakor) kesiapan operasional Bandara Ngloram, di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Rakor yang digelar di Ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora, tersebut dipimpin langsung oleh Bupati H Arief Rohman SIP MSi, dan diikuti perwakilan Forkopimda, Kepala Bandara Ngloram, Senior Manager Citilink, Sekda Blora, dan seluruh stakeholder terkait.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu dirinya telah bertemu dengan Direktur Citilink di Jakarta dan telah sepakat akan membuka penerbangan di Bandara Ngloram pada tanggal 29 Oktober 2021.
“Rapat ini untuk koordinasi bersama, apa saja yang harus disiapkan. Hal ini perlu kita lakukan agar penerbangan perdana nantinya bisa berjalan lancar. Apalagi Pak Sesditjen Perhubungan Udara juga memberikan arahan agar penerbangan bisa dibuka sebelum diresmikan. Yang inshaAllah akan diresmikan Presiden pada akhir November atau Desember nanti,” tutur Bupati Arief Rohman.
Pihaknya ingin tahu sampai mana kesiapan bandara dan maskapai Citilink dalam mempersiapkan pembukaan penerbangan yang kita usulkan penerbangan bisa dibuka seminggu dua kali, yakni Senin dan Jumat dari Cepu-Halim PP.
"Kebetulan Komandan Lanud Halim asli Blora sehingga kita hubungi dan beliau sangat mendukung. Nanti kita minta pihak Citilink untuk bersurat ke Danlanud untuk mengajuan izinnya agar segera diproses,” kata Bupati menambahkan.
Bupati H Arief Rohman SIP MSi, saat pimpin rapat koordinasi (rakor) kesiapan operasional Bandara Ngloram, di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. (foto: Dok istimewa)
Sedangkan untuk harga tiketnya, Bupati memberikan masukan agar jatuhnya tidak sampai satu juta rupiah.
“Di sini sudah ada kereta api dan bus malam, sehingga kita minta nanti harganya bisa disepakati jangan terlalu mahal. Batas amannya jangan sampai satu juta, kisaran delapan ratus hingga sembilan ratusan saya kira masih masuk,” kata Bupati.
Pihaknya juga meminta agar nantinya dari bandara juga disediakan moda transportasi penghubung menuju Blora atau daerah sekitarnya.
“Untuk shuttle atau moda transportasi penghubung bandaranya nanti saya harap bisa melibatkan BUMD. Agar BUMD bisa ikut mengelola usaha transportasi guna mendukung operasional bandara. Selain itu, kita juga berharap PT KAI bisa mewujudkan intermoda transportasi kereta dengan bandara yang letaknya berdampingan,” kata Bupati.
Dirinya siap menjamin ketersediaan penumpang dalam pembukaan penerbangan ini nanti. Bahkan yakin penerbangan akan selalu penuh, karena maurutnya setiap bulan banyak orang dari berbagai wilayah Indonesia yang mengikuti Diklat Migas di Cepu,. Selain itu banyak diaspora yang sudah bertanya.
"Kita juga ajak kabupaten sekitar seperti Bojonegoro, Tuban, Rembang, Ngawi, hingga Grobogan untuk memanfaatkan keberadaan bandara ini. Teman-teman kementerian juga sudah kita lobi agar bisa melaksanakan meeting di Cepu, sambil berwisata. InshaAllah penumpang akan tercukupi,” kata Bupati Arief Rohman.
Sementara itu, Senior Manager Citilink, Rahmakika Rahardiasari, menyatakan kesiapannya untuk mendukung pembukaan penerbangan pada akhir Oktober 2021 nanti.
Mwnurutnya, koordinasi dengan jajaran Pemkab Blora sudah seringkali dilakukan dan kesimpulannya pihaknya siap untuk membuka penerbangan di Kabupaten Blora ini.
"Pesawatnya memakai ATR-72 dahulu. Rencananya sesuai permintaan Pak Bupati, untuk seminggu dua kali setiap Senin dan Jumat. Harganya akan kita sepakati bersama, agar tidak memberatkan kedua belah pihak baik Citilink maupun calon penumpang,” ujar Rahmakika.
Pihak Citilink menurutnya segera akan menyiapkan surat permohonan pembukaan jalur penerbangan ke Halim Perdanakusumah.
“Mohon doanya semoga seluruh prosesnya berjalan lancar. Sehingga nanti bisa segera kita sosialisasikan agar para calon penumpang dapat booking tiket,” kata Rahmakika.
Sementara itu, Kepala Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan, menyampaikan bahwa saat ini kondisi lapangan telah siap untuk penerbangan komersial. Menurutnya, landasan sepanjang 1.600 meter sudah mantap dan beberapa kali uji coba. Terakhir saat kunjungan 3 menteri bulan Agustus lalu. Sedangkan terminal sudah jadi, dan penataan halaman serta akses jalan masuk tinggal penyelesaian.
"Pertamina juga sudah siap menyediakan pengisian bahan bakar pesawat di bandara. Hanya tinggal penataan interior terminal saja. InshaAllah akan siap 29 Oktober 2021,” kata Ariadi.
Ariadi Widiawan juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Kementerian Perhubungan bersama Pemkab Blora dan Pemprov Jateng juga akan melakukan pembaharuan MoU agar pengembangan lahan bandara ke depan bisa dilakukan langsung oleh Pemerintah Pusat. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo