Tiga Menteri Pemerintahan Jokowi Tinjau Vaksinasi Corona di PEM Akamigas Cepu, Blora
Minggu, 22 Agustus 2021 17:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Tiga orang menteri Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof Dr Drs Pratikno MSoc Sc, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir BA MBA, dan Menteri Perhubungan (Menhub) Ir Budi Karya Sumadi, pada Minggu (22/08/2021) lakukan kunjungan kerja di Kabupaten Blora dan Bojonegoro.
Setelah meninjau progres proyek pembangunan Bandara Ngloram, ketiga menteri tersebut bersama rombongan dengan didampingi Bupati Blora Arief Rohman bersama wakil Bupati Tri Yuli Setiyowati, meninjau pelaksanaan vaksinasi di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, Kabupaten Blora.
Setibanya di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, rombongan kemudian meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi keluarga besar Kementerian ESDM, para mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum yang dilaksanakan di Kampus PEM Akamigas Cepu.
Di lokasi vaksinasi tersebut, ketiga menteri meninjau setiap tahapan vaksinasi yang harus dilalui para peserta, mulai dari registrasi, screening, hingga penyuntikan, dan pasca penyuntikan vaksin. Para menteri juga nampak menyapa dan berdialog dengan sejumlah peserta vaksinasi.
Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat meninjau vaksinasi di PEM Akamigas Cepu, Kabupaten Blora. (foto: priyo/beritabojonegoro)
Mensesneg Pratikno mengungkapkan bahwa upaya percepatan vaksinasi akan terus dilakukan oleh pemerintah, termasuk bersinergi dengan melibatkan berbagai pihak.
"Pemerintah saat ini terus menerus mempercepat vaksinasi di seluruh pelosok Indonesia dan jumlah vaksin saat ini berhasil terus ditambah secara bertahap, dan ini membutuhkan dukungan dari semua pihak terutama dari para nakes, TNI, Polri dan semua aparat yang terlibat dan pemerintah daerah juga BUMN dan institusi lain," tutur Mensesneg Pratikno.
Menurut Mensesneg, vaksinasi menjadi salah satu langkah penting untuk mengendalikan pandemi ini dengan sebaik-baiknya. Mensesneg mewanti-wanti agar semua pihak tetap mewaspadai penularan COVID-19. Pihaknya pun meminta agar upaya-upaya mencegah penularan virus untuk dapat dilakukan secara bersama-sama.
"Kita harus waspada karena di beberapa negara mengalami gelombang ketiga. Jangan sampai terjadi di kita, jadi vaksinasi salah satu pintu penting, tentu saja jaga protokol kesehatan dan hal-hal lain yang mengurangi risiko penularan
dan mempercepat penyembuhan itu juga harus kita lakukan secara bersama sama," kata Pratikno
Senada dengan hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa percepatan vaksinasi merupakan hal yang sangat penting dalam menangani pandemi ini.
"Saya sampaikan juga percepatan vaksinasi ini menjadi kunci bagi kita semua dalam penanggulangan COVID-19," ungkap Menteri BUMN
Menurutnya, bersamaan dengan percepatan vaksinasi, pemerintah juga telah menyiapkan paket obat-obatan gratis bagi masyarakat yang terpapar COVID-19.
"Jangan takut, selain divaksin, obat-obat gratis yang diberikan oleh Bapak Presiden sudah tersedia untuk Jawa dan Bali yang jumlahnya cuku besar yaitu 300 ribu," kata Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick Thohir juga menghimbau agar masyarakat tidak takut untuk divaksin, dan meminta untuk peduli dan tidak mengucilkan masyarakat yang terpapar.
"Saya rasa untuk masyarakat pada saat ini terpapar positif bukanlah aib, karena penyakit ini bisa disembuhkan dan hal ini harus menjadi bagian dari kepedulian masyarakat," kata Erick Thohir.
Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat meninjau vaksinasi di PEM Akamigas Cepu, Kabupaten Blora. (foto: priyo/beritabojonegoro)
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, termasuk nakes, TNI, Polri dan pihak lainnya yang telah mendukung percepatan vaksinasi.
"Mudah-mudahan (dengan divaksin) masyarakat bisa bekerja dengan tenang, belajar dengan tenang," kata Erick Thohir.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi sinergi berbagai pihak yang bahu-membahu melaksanakan percepatan vaksinasi corona
"Kegiatan yang luar biasa, jumlahnya banyak, pengelolanya kompak, ada TNI, Polri, Pemda, BUMN. Ini menunjukan arahan Presiden bahwa semua pihak harus melakukan ini dengan serius," ucap Menhub Budi Karya Sumadi.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman mengapresiasi peran keluarga besar Kementerian ESDM yang telah berpartisipasi mendukung percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Blora.
Tak hanya itu, Pemkab Blora akan terus bersinergi dengan TNI-Polri dan berbagai pihak, termasuk melibatkan pondok pesantren hingga organisasi masyarakat keagamaan dalam rangka percepatan vaksinasi corona.
"Kami terus mengupayakan percepatan vaksinasi di Kabupaten Blora agar target vaksinasi dapat segera tercapai, sehingga semakin banyak masyarakat Blora yang terlindungi." kata Bupati Arief Rohman.
Sebagai informasi pelaksanaan vaksinasi corona di PEM Akamigas Cepu dapat terlaksana dengan dukungan dari TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Blora. Pelaksanaan vaksinasi ini ditargetkan dapat menyasar sebanyak 5.000 dosis vaksin dan digelar secara shift untuk mencegah terjadinya kerumunan. (teg/imm)
Edtor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo