News Ticker
  • EMCL dan Fatayat NU Bojonegoro Gelar Pelatihan Program Peningkatan Akses Air Bersih
  • Viral! Seorang Laki Laki di Kepohbaru, Bojonegoro Rusak Mobil Istrinya di Jalan
  • Pemkab Bojonegoro Hentikan Sementara Operasional PT Sata Tec Indonesia
  • Fokus Penguatan SDM dan Pengembangan Daerah, Pemkab Blora Jalin Kerja Sama dengan IPDN
  • Bangga Beternak Ayam Petelur, Cara Bojonegoro Bergerak Makmur
  • Motor Tabrak Truk di Temayang, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal di TKP
  • Seekor Buaya Muncul di Pinggir Sungai di Desa Pagerwesi, Trucuk, Bojonegoro
  • Seorang Tukang Kayu di Kanor, Bojonegoro, Meninggal Tersengat Listrik Mesin Bor
  • PT KAI Laporkan Dugaan Pencurian Rel Kereta Api Bekas ke Polsek Kapas, Bojonegoro
  • Laskar Buah Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban pada Warga Tiga Desa di Bojonegoro
  • Mobil Tabrak Motor di Kalitidu, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal di Rumah Sakit
  • Bukan Sekadar Kurban, Pekerja Blok Cepu Gotong Royong dengan Warga Sebagai Relawan
  • Akibat Tabung Gas Elpiji Bocor, Gerobak Warung Bakso dan Mi Ayam di Bojonegoro Kota Terbakar
  • Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas, Seorang Anak Pengendara Motor di Purwosari, Bojonegoro Meninggal
  • Mensesneg Sumbang Satu Ekor Sapi Kurban Seberat 1,2 Ton untuk Warga Blora
  • Mayat yang Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Baureno, Bojonegoro Telah Diketahui Identitasnya
  • Pemkab Blora Raih Predikat Opini WTP Ke-11 dari BPK RI
  • Sesosok Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo Baureno, Bojonegoro
  • Tabrakan Motor di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pelajar Meninggal Dunia
  • Tersengat Listrik Jebakan Tikus Milik Sendiri, Petani di Kasiman, Bojonegoro Meninggal di Sawah
  • 100 Hari Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Optimis Menuju Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan
  • Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah, Warga Kalitidu, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Seorang Petani di Sukosewu, Bojonegoro Meninggal Dunia saat Semprot Padi di Sawah
Berkah Pandemi COVID-19, Siswa di Blora Raup Keuntungan dari Usaha Karangan Bunga

Berkah Pandemi COVID-19, Siswa di Blora Raup Keuntungan dari Usaha Karangan Bunga

Blora - Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung saat ini, menjadi berkah bagi sejumlah warga untuk berkarya. Salah satunya seorang pelajar asal Blora bernama Wildan Izza Fauzan, yang cukup kreatif memanfaatkan waktu untuk membuat karangan bunga.
 
Wildan Izza Fauzan, siswa kelas X SMK Negeri 1 Blora tersebut mengaku kreativitas yang digelutinya itu juga sudah membuahkan hasil. Dia mengatakan, sehari mampu meraup penghasilan antara Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta, dari bisnis karangan bunga tersebut.
 
"Per hari kadang dapat 300 ribu rupaih. Pernah dapat satu juta rupiah," ucap Fauzan di rumahnya, Desa Semampir, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Kamis (19/08/2021).
 
 
Remaja berusia 15 tahun tersebut mengungkapkan awal mula ide untuk membuat usaha karangan bunga terinspirasi dari orang-orang yang memiliki usaha florist atau karangan bunga.
 
"Saya ingin ikutan, saya coba iseng-iseng membikin (karangan) bunga, terus ada yang pesan, saya bikinin, 'bagus itu katanya', terus saya kembangkan," ujarnya mengimbuhkan.
 
 

Wildan Izza Fauzan, siswa kelas X SMK Negeri 1 Blora yang menggeluti usaha membuat karangan bunga. (foto: priyo/beritabojonegoro)

 
Setidaknya, terdapat dua jenis karangan bunga yang dapat dibuat olehnya. Yaitu, standing flower arrangements atau karangan bunga berdiri dan buket.
 
Dirinya mengaku mulai aktif untuk berwirausaha di bidang florist sejak dua tahun yang lalu. Bahkan, tiap tahun semakin banyak orderan yang didapatkannya.
 
"Sejak 2020 Alhamdulillah sudah rame sampai sekarang, hampir setiap hari ada orderan," katanya.
 
Untuk satu pembuatan karangan bunga berdiri, Fauzan membutuhkan waktu sekitar satu jam. Sementara untuk membuat buket, dirinya membutuhkan waktu sekitar setengah jam.
 
 
Rata-rata dalam sehari ia mampu membuat lima karangan bunga, sesuai dengan permintaan dari pelanggannya. Fauzan mengaku pesanannya datang dari sejumlah daerah.
 
"Dari luar daerah juga ada. Paling jauh dari Jambi," ujarnya.
 
Bahkan, selama pandemi ini jumlah pesanannya semakin meningkat. Hanya saja, dirinya tidak menjelaskan secara rinci jumlah yang didapatkannya. "Selama pandemi Alhamdulillah masih ada kenaikan," tuturnya. (teg/imm)
 
 
Edtor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Berita Terkait

Videotorial

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Berita Video

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Bangga Beternak Ayam Petelur, Cara Bojonegoro Bergerak Makmur

Bangga Beternak Ayam Petelur, Cara Bojonegoro Bergerak Makmur

" Kerja telaten, penghasilan paten. Ini menjadi keinginan warga Bojonegoro. Bisakah ternak ayam petelur menjawab keinginan ini? Bojonegoro - Gerakan ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

1749842920.3006 at start, 1749842920.6339 at end, 0.33324098587036 sec elapsed