News Ticker
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
24 Orang Pelaku Penyebar Selebaran Provokatif di Blora Meminta Maaf

24 Orang Pelaku Penyebar Selebaran Provokatif di Blora Meminta Maaf

Blora - Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Blora pada Rabu (11/08/2021) mengamankan 24 orang yang diduga terlibat dalam penyebaran selebaran yang bernada provokasi berupa ajakan untuk melakukan kekerasan dan penjarahan.
 
Dalam selebaran tersebut ada ajakan untuk merebut kembali asset negara antara lain hutan, pabrik, dan tambang, dengan membawa bom, senjata, dan granat.
 
Setelah dilakukan penyidikan para pelaku akhirnya membuat surat pernyataan meminta maaf kepada Pemerintah dan masyarakat serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, sehingga ke-24 pelaku tersebut akhirnya dipulangkan.
 
 
 
 
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan bahwa ke-24 pelaku tersebut adalah warga yang memiliki pemahaman yang salah. Menurutnya, awalnya mereka secara spontan berkumpul di rumah Samijo di Kecamatan Kedung Tuban, Kabupaten Blora, yang memiliki nama kecil Suro Sentiko Samin, seorang dukun desa setempat.
 
"Jadi awalnya warga ini berkumpul di rumah Samijo, secara spontan memiliki ide, dan ditulis dalam Bahasa Jawa oleh Rohmat, juga warga Kecamatan Kedung Tuban. Dalam tulisan itu disebutkan bahwa semua asset negara adalah milik nenek moyang, dan akan diminta kembali dengan cara melakukan penjarahan," tutur Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama dalam konferensi pers di halaman Mapolres Blora. Kamis (12/08/2021).
 
 

Kapolres, Bupati, dan Dandim Blora saat menunjukkan surat pernyataan meminta maaf dari para pelaku penyebaran selebaran provokasi. Kamis (12/08/2021). (istimewa)

 
Kapolres menambahkan mereka mulai melakukan aksinya pada Senin (10/08/2021) dengan memperbanyak tulisan tangan itu dengan cara di fotocopy sebanyak 1.500 lembar, dan disebar di 8 kecamatan di Kabupaten Blora.
 
"Kita mendapat laporan hari Selasa (10/08/2021). Kemudian tiim bergerak mekakukan penyelidikan, Rabu (11/08/2021) kemarin, kita amankan 24 pelaku penyebar selebaran iti di tiga lokasi," kata AKBP Wiraga Dimas Tama.
 
Setelah dilakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Forkompimda Blora, ke-24 pelaku akhirnya dilepaskan, dengan syarat membuat surat pernyataan meminta maaf kepada Pemerintah dan publik, yang diwakili oleh Samijo dan Rohmat.
 
"Yang isinya minta maaf kepada Presiden, Kapolri, Gubernur, Kapolres, Bupati, Dandim, dan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Blora, karena telah membuat resah. Mereka berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya." kata AKBP Wiraga Dimas Tama.
 
 
 
Di tempat yang sama, Bupati Blora Arief Rohman mengatakan bvahwa pemerintah akan mengajak 24 warga tersebut untuk bersama-sama membangun Blora. Selanjutnya ke-24 orang tersebut diberikan bantuan paket sembako.
 
"Mereka kan warga kita juga, jadi kita akan bersama sama memberikan pembinaan, memberikan pemahaman kepada mereka semua. Ini kita berikan sembako kepada mereka semua," kata Bupati Arierf Rohman.
 
Sementara itu, Dandim 0721 Blora Letkol Inf Andi Sulistiyo Kurniawan Putro sangat mendukung upaya Pemkab Blora untuk melakukan pembinaan kepada mereka.
 
"Kodim dan Polres Blora, melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta Pemerintah Desa akan membantu melakukan pembinaan kepada mereka." tutur Dandim 0721 Blora Letkol Inf Andi Sulistiyo Kurniawan Putro.
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Iklan EMCL
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Wisata

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Blora Budi daya buah semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, memasuki masa panen. Momen tersebut dikemas oleh pemerintah ...

1714282866.2845 at start, 1714282866.5599 at end, 0.27538704872131 sec elapsed