Orang Meninggal Mendadak
Petani di Tambakrejo, Bojonegoro Meninggal Dunia Saat Membajak Sawah
Rabu, 10 Desember 2025 14:30 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang petani bernama Joko Widayat (52), warga Desa Bakalan RT 012 RW 004, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di area persawahan desa setempat. Rabu pagi (10/12/2025) seskitar pukul 07.00 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya dalam posisi tengkurap di area persawahan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Dari keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit paru-paru yang sebelumnya pernah berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangan, Kabupaten Bojonegoro.
Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Petugas saat lakukan olah TKP di lokasi meninggalnya Joko Widayat, warga Desa Bakalan, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Rabu pagi (10/12/2025) (Aset: Istimewa)
Kapolsek Tambakrejo, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nursayit, menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Rabu pagi (10/12/2025), korban berangkat dari rumah untuk membajak sawah miliknya.
Selanjutnya pada pukul 07.00 WIB, tetangga korban yang bernama Suparno yang sawahnya berdekatan dengan sawah milik korban melihat korban dalam posisi tengkurap di area persawahan milik korban.
“Kemudian saksi Suparno memanggil-manggil korban, namun tidak ada respons. Setelah dilakukan pengecekan, korban telah meninggal dunia,” kata Kapolsek AKP Nursayit.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi Suparno segera melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat dan laporan tersebut diteruskan ke Polsek Tambakrejo.
Kapolsek menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya bersama bersama petugas medis dari Puskesmas Tambakrejo segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.
Dari hasil identifikasi diketahui ciri-ciri mayat, jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 170 sentimeter, perawakan sedang, kulit sawo matang, rambut hitam Sementara dari keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit paru-paru (komplikasi), dan mempunyai riwayat pernah berobat di RSUD Padangan.
“Berdasarkan hasil pemeriksan tim medis, tidak ditemukan tanda-tenda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban,” kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek bahwa ahli waris korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.
“Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek AKP Nursayit. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo