EMCL dan Ademos Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi Pelaku UMKM di Cepu, Blora
Rabu, 03 Desember 2025 18:00 WIBOleh Tim Redaksi
Blora - Sebagai upaya mendorong kemandirian dan keberlanjutan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Blora, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerja sama dengan Ademos menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Keuangan. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari Program Pengembangan Sarana dan Pemasaran UMKM di Kabupaten Blora tahun 2025. Rabu (03/12/2025).
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kabupaten Blora, khususnya di Kecamatan Cepu, dapat memiliki manajemen bisnis yang lebih profesional, akuntabel, dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Pelatihan yang berlangsung di Cepu Craetive Communty dihadiri oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Cepu, perwakilan Pemerintah Kelurahan Balun, tim Ademos, perwakilan manajemen EMCL, serta para pelaku UMKM.
Hadir sebagai narasumber utama, perwakilan dari BRI Kanca Cepu yang memberikan materi teknis mengenai literasi keuangan perbankan.
Kegiatan ini dilatarbelakangi pentingnya literasi keuangan bagi pelaku usaha, karena seringkali para pelaku UMKM memiliki produk yang bagus dan pemasaran yang mulai berkembang, namun terkendala dalam pencatatan arus kas dan manajemen laba, sehingga menghambat skala bisnis untuk tumbuh lebih besar.
Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Blora yang digelar EMCL dan Ademos. Rabu (03/12/2025). (Aset: Istimewa)
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Cepu, Sony Subiyanto, dalam sambutannya mengapresiasi sinergi yang terjalin antara pemerintah, perusahaan, dan NGO dalam memberdayakan ekonomi warga.
Menurutnya, Pemerintah Kecamatan Cepu sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena pengelolaan keuangan adalah 'nyawa' dari sebuah bisnis untuk berkembang.
“Seringkali kita jualan laris tapi tidak tahu berapa untungya. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap UMKM tidak hanya jago berdagang, tapi juga tertib administrasi sehingga usahanya bisa naik kelas," ujar Sekcam Cepu Sony Subiyanto.
Sementara itu, perwakilan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Ali Mahmudi menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat untuk mendukung peningkatan kesejahteraan.
"EMCL berkomitmen untuk terus mendukung UMKM naik kelas.” tutur Ali Mahmudi.
Ali Mahmud menambahkan bahwa melalui program pengembangan sarana dan pemasaran ini, EMCL ingin memastikan bahwa bantuan fisik yang diberikan juga dibarengi dengan peningkatan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia).
“Keuangan yang sehat adalah kunci keberlanjutan usaha setelah program ini selesai," kata Ali Mahmudi.
Dalam sesi pemaparan, Narasumber dari BRI Kanca Cepu menekankan pentingnya disiplin pembukuan. Peserta dibimbing untuk memahami arus kas (cash flow), cara memisahkan aset pribadi dan usaha, serta diperkenalkan pada instrumen perbankan yang dapat mendukung permodalan usaha mereka.
Perwakilan Ademos, Wahyu Cahyo Gunarto menyampaaikan bahwa Ademos selaku mitra pelaksana program, menekankan bahwa materi pelatihan dirancang secara praktis dan aplikatif agar mudah diterapkan oleh pelaku UMKM sehari-hari.
“Pelatihan ini mengajarkan pembukuan sederhana namun krusial, mulai dari memisahkan uang pribadi dan usaha, hingga menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) yang tepat.” tutur Wahyu yang sekaligus manajer program.
Salah satu peserta dari UMKM, Dwi, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. "Selama ini kami hanya fokus jualan, lupa mencatat untung ruginya secara detail. Pelatihan ini membuka wawasan kami agar lebih profesional," tutur Dwi. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo