Fenomena Motor Brebet di Jatim, Ini Kata Teknisi Resmi Honda
Jumat, 31 Oktober 2025 14:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Fenomena motor brebet yang terjadi di sejumlah kota di Jatim terutama di Bojonegoro, Tuban, Surabaya dan Sidoarjo beberapa hari belakangan cukup membuat para pengendara khawatir. Apalagi sebagian besar motor yang mengalami gangguan brebet sampai tak bisa jalan adalah motor matic.
Dari temuan di sejumlah SPBU di Jatim sebagian besar motor yang mengalami brebet adalah Honda Vario, Honda Beat, Honda Scoopy, Honda Genio, Yamaha Mio, Suzuki Smash serta Happy 4 tak.
Salah seorang warga penggunda motor matic, Ahmad, mengaku mengalami gangguan pada motor matic yang dipakainya.
"Motor saya Honda Beat tahun 2023, pada Senin pagi saat mengantar anak sekolah kok ngadat. Tapi masih bisa jalan. Selasa pagi tambah parah. Lalu saya bawa ke bengkel ternyata harus ganti busi dan filter, karena filternya sudah menghitam," papar Ahmad yang bekerja di Surabaya dan tinggal di Gresik.
Hingga kini Ahmad sendiri tidak mengerti apa penyebab pasti dari brebetnya motor miliknya. Yang dia ingat motor dalam keadaan full tank.
Sementara itu M Bondan Priyoadi, Technical Service Division Head MPM Honda Jatim meminta masyarakat yang motornya brebet saat sedang di jalan raya untuk tidak panik dan enepikan kendaraan terlebih dahulu.
"Cek level bahan bakar (bisa jadi bahan bakar habis). Cek kondisi aki motor (klo bisa stater msh bisa dipakai). Cek busi masih mengeluarkan percikan bunga api biru apa tidak," terang Bondan, Jumat (31/10/2025).
Jika memang benar-benar tidak bisa jalan, bisa hubungi Honda Care di nomor 1500-989 khusus untuk sepeda motor Honda. Atau hubungi bengkel AHASS terdekat. Jam operasional Honda Care 08.00-16.00 ( Jatim).
Bondan juga menyarankan agar tidak membeli bahan bakar ketika hampir kosong dan saat membeli BBM full tanki sebab bisa ada kondisi terisi udara yang bisa mengalami kondensasi/berubah menjadi uap air).
"Belilah bahan bakar di SPBU resmi. Dan pastikan penggantian oli secara berkala karena Oli berfungsi sebagai pelumas, pembersih, pendingin, perapat dari celah, dan pelndung dari karat. Jika jarang diganti bisa jadi oli bercampur dengan kotoran/kerak serta terjadi penguapan karena panas.
Banyaknya keluhan motor yang bahan bakarnya berbau, ada indikasi motor teraebut jarang dipakai sehingga bahan bakar yang tersimpan lama akan berubah warna dan baunya apalagi tercampur dengan uap air yang ada di dalam tangki. Hal ini dapat merusak pompa bahan bakar dan filter.
"Pada akhirnya kami menyarankan untuk melakukan service berkala ke bengkel resmi kami di AHASS," tandasnya. (red/toh)
 
             
            

 
                                    

























.md.jpg)


