News Ticker
  • Di Ajang JPRA 2025, Website Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Terbaik Ketiga
  • SPBU Pertamina Jadi 'Hotel Merah Putih,' Favorit Pengendara Melepas Lelah
  • Komisi C DPRD Bojonegoro Pertanyakan Kesiapan Operasional RSUD Temayang
  • Diduga Serangan Jantung, Petani di Kedungadem, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • Distribusi Air Minum Alami Gangguan, Tirta Buana Kerahkan Tangki Bantuan
  • Calon Jemaah Haji Harap Bersiap, Ini Jadwal Lengkap Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2026
  • Harga Pupuk Turun, DKPP Bojonegoro Jamin Ketersediaan di Musim Tanam Aman
  • Usai Evaluasi Kemenkeu dan Mendagri, Bupati Bojonegoro Akan Evaluasi Menyeluruh OPD Soal Pengelolaan Anggaran
  • Pertamina Patra Niaga Masif Siagakan Layanan dan Kualitas BBM, Pastikan Penanganan Terukur
  • Bupati Wahono Tegaskan Gayatri adalah Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Keluarga
  • Bengkel Mitra Pertamina di Bojonegoro Padat, Puluhan Kendaraan Ditangani Cepat
  • Kekosongan Kursi Kepala OPD Bertambah Setelah Pelantikan Sekda Baru
  • Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Rawat Persatuan di Tengah Dinamika Global
  • SH Terate Cabang Bojonegoro Resmi Buka Program Latihan Pencak Silat Usia Dini
  • Offroad Bojonegoro 2025, dari Medan Lumpur Tumbuh Solidaritas dan Cinta Alam
  • Normatif Siap Rilis Album Terbaru 'Normatif II: Kejar Dunia 9-5'
  • IMM Gelar Tanwir 33 di Malang, Gelorakan Semangat Energi Kolektif Membangun Negeri
  • Tips Jika Motor Tiba-tiba Brebet, Jangan Panik dan Cek ke Bengkel
  • Gubernur Khofifah Canangkan 400 Patriot Integritas Muda Jawa Timur
  • Fenomena Motor Brebet di Jatim, Ini Kata Teknisi Resmi Honda
  • Kemudahan Teknologi Bikin Investasi Jadi Tren Kalangan Muda Indonesia Melek Finansial
  • Bupati Bojonegoro Lakukan Sidak di Kecamatan Baureno untuk Pastikan Program Tepat Sasaran
  • Pemkab Bojonegoro Berikan Insentif kepada Marbot, Modin Perempuan, dan Ta’mir Masjid
  • Komite Ekraf Bojonegoro Gelar Nobar FIlm Pendek Karya Sineas Lokal
Diduga Serangan Jantung, Warga Gayam, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah

Orang Meninggal Mendadak

Diduga Serangan Jantung, Warga Gayam, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah

Bojonegoro - Seorang laki-laki Monanto (52), warga Desa Brabowan RT 006 RW 002, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di area persawahan desa setempat. Jumat pagi (22/08/2025) pukul 05.45 WIB.
 
Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya dalam posisi tergeletak di area persawahan dalam kondisi telah meninggal dunia.
 
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun berdasarkan hasil pemeriksaan medis, dugaan sementara penyebab kematian korban karena serangan jantung.
 
Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan.
 
 
Kapolsek Gayam, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Moch Syafi’i SH, menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Jumat (22/08/2025) sekitar pukul 05.45 WIB, salah satu tetangga korban berinisial SW (46) sedang berangkat dari rumahnya menuju ke sawah untuk melaksanakan aktivitas keseharian sebagai petani.
 
“Setelah berada di sawahnya mendapati korban pada saat itu dalam posisi tengkurap. Kemudian saksi berusaha membangunkan korban, namun korban diduga sudah meninggal dunia.” tutur Kapolsek AKP Moch Syafi’i.
 
 
Mendapati kejadian tersebut, saksi SW segera memberi tahu warga sekitar dan selanjutnya bersama warga sekitar jenazah korban dibawa ke rumah duka yang berjarak kurang lebih 200 meter dengan tempat kejadian perkara (TKP).
 
“Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan kepada perangkat desa setempat dan laporan tersebut diteruskan ke Polsek Gayam.” kata Kapolsek.
 
Setelah mendapatkan laporan, petugas Polsek Gayam bersama dengan petugas medis Puskesmas Gayam mendatangi lokasi kejadian untuk melaksanakan olah TKP, dan mendatangi rumah duka untuk melakukan identifikasi terhadap korban.
 
“Setelah dilakukan pemeriksaan luar, korban dinyatakan telah meninggal dunia.” kata Kapolsek.
 
 
Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
 
“Kesimpulan medis korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung.” kata Kapolsek.
 
Masih menurut Kapolsek bahwa ahli waris korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.
 
“Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Gayam AKP Moch Syafi’i. (red/imm)
 
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Opini

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Oleh dr. George David BANYAK mitos seputar kehamilan yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini. Di antaranya larangan bagi ibu ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

1762677262.3305 at start, 1762677262.8949 at end, 0.56439614295959 sec elapsed