News Ticker
  • Peserta Gerak Jalan Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kanor, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Pemkab Bojonegoro Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau
  • Menpora RI Hadiri Festival Olahraga Tradisional di GOR Utama Bojonegoro, Beri Apresiasi Tinggi
  • Kantor Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan 8,5 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 12,6 Miliar
  • Hari Ketujuh, Semburan Api dari Sumur Tua di Bogorejo, Blora Berhasil Dipadamkan
  • IJTI Pantura Raya Gelar Sinau Jurnalistik dan Broadcasting untuk Pelajar Bojonegoro
  • Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau
  • Motor Tabrak Truk Boks di Ngasem, Bojonegoro, Seorang Pemotor Anak Meninggal Dunia
  • Diduga Serangan Jantung, Warga Gayam, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • Tahun 2025, Bojonegoro Terima DBH Cukai Hasil Tembakau Rp 119,8 Miliar, Inilah Penggunaannya
  • Perempuan Indonesia Merajut Bojonegoro dan Tuban dapat Kepercayaan dari Luar Negeri
  • Pemkab Blora Dirikan Dapur Umum bagi Warga Terdampak Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo
  • Gerak Cepat, Bupati Arief Rohman Datangi Lokasi Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo, Blora
  • Dampak Semburan Sumur Rakyat di Bogorejo, BPBD Blora Evakuasi 50 KK ke Tempat Aman
  • Semburan Api Muncul dari Sumur Rakyat di Bogorejo, Blora, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
  • Semangat Kemerdekaan Masyarakat Bojonegoro Bangun Desa Mandiri Ekonomi
  • Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital
  • Peringati HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 250 WBP Lapas Bojonegoro Terima Remisi
  • Libur Cuti Bersama HUT Kemerdekaan RI, 1.739 Penumpang Gunakan KA di Stasiun Bojonegoro
  • SKK Migas dan BPN Perkuat Kolaborasi Dukung Kelancaran Industri Hulu Migas
  • Kandang Ayam di Ngraho, Bojonegoro Terbakar, 17 Ribu Ayam Turut Terbakar, Kerugian Rp 922 Juta
  • Pemkab Blora Ajukan Ijin 4 Ribu Lebih Titik Sumur Minyak Tua ke Gubernur Jawa Tengah
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Medhayoh ke-5 di Kecamatan Sekar, Bahas Kesehatan dan Wisata
  • PT KAI Hadirkan KA Tambahan di Stasiun Bojonegoro Selama Libur Cuti Hari Kemerdekaan
Rakor Pengelolaan Sampah, Pemkab Blora Targetkan Setiap Desa Punya Bank Sampah

Pemerintahan

Rakor Pengelolaan Sampah, Pemkab Blora Targetkan Setiap Desa Punya Bank Sampah

Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Sampah di Ruang Pertemuan Setda. Kamis (13/03/2025).
 
Rakor ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK, seluruh camat, kepala desa, kepala Puskesmas, serta ketua dan petugas Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) di Kabupaten Blora.
 
Hadir sebagai narasumber, Drs H Abdul Kholiq Arief MSi, Bupati Wonosobo periode 2005-2015, serta Wahyudi Anggoro Jati, Kepala Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yang dikenal sebagai praktisi pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat.
 
 
Bupati Blora, Dr H Arief Rohman menegaskan bahwa isu sampah menjadi salah satu persoalan krusial yang membutuhkan solusi strategis. Ia menyampaikan bahwa potensi timbulan sampah di Kabupaten Blora pada tahun 2024 mencapai 144.800 ton per tahun.
 
"Saat kemarin kami mengikuti retreat bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di bulan Februari lalu, isu sampah menjadi salah satu perhatian utama. Kepala daerah diminta untuk lebih fokus dalam menangani permasalahan sampah di daerah masing-masing," ujar Bupati Arief.
 
 
Sebagai langkah nyata, Bupati menargetkan agar setiap desa di Kabupaten Blora memiliki minimal satu bank sampah yang dikelola secara aktif.
 
"Kita targetkan, pada akhir bulan ini, satu desa minimal memiliki satu bank sampah yang dikelola oleh pengurus yang aktif," kata Bupati.
 
Sebagai bentuk keseriusan dalam menangani permasalahan sampah, Bupati Arief menegaskan bahwa pemerintah daerah akan menyiapkan kebijakan khusus dan menggandeng berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, untuk menciptakan solusi yang komprehensif.
 
"Tentunya kita kedepan serius untuk masalah ini, nnti kita siapkan kebijakan khusus untuk menangani permasalahan sampah dengan berkolaborasi dengan TNI-POLRI", tutur Bupati Arief Rohman.
 
 
 
Sementara itu, Drs H Abdul Kholiq Arief MSi, menyatakan kesiapannya untuk mendampingi Kabupaten Blora dalam menangani persoalan sampah. Ia menekankan bahwa pengelolaan sampah yang baik tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap pendapatan daerah di tengah kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
 
"Saya siap membantu Blora dalam merancang solusi pengelolaan sampah yang efektif. Selain itu, kita juga perlu merumuskan strategi untuk mendapatkan pendanaan guna menutupi keterbatasan anggaran yang terjadi akibat kebijakan efisiensi," tuturnya.
 
 
 
Narasumber lainnya, Wahyudi Anggoro Jati, memaparkan konsep pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat yang telah diterapkan di Desa Panggungharjo. Ia menggarisbawahi empat aspek utama dalam menangani persoalan sampah: kebijakan (infrastruktur politik), sistem sosial (infrastruktur sosial), dukungan ekonomi melalui BUMDes atau BUMD (infrastruktur ekonomi), serta penerapan teknologi pengolahan sampah (infrastruktur teknologi).
 
"Seluruh prasyarat untuk mendorong perubahan dalam pengelolaan sampah berada di tangan pemerintah, baik di tingkat kabupaten maupun desa. Pemerintah memiliki anggaran, kewenangan, dan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan," kata Wahyudi. (teg/imm)
 
 
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Berita Video

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Bojonegoro Suara gemerincing gamelan dan hentakan kendang mengalun dari sebuah sanggar di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur. Di ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1756305616.7897 at start, 1756305617.3728 at end, 0.58311295509338 sec elapsed