News Ticker
  • Bupati Blora, Arief Rohman Langsung Kunjungi Korban Kebakaran Pasar Induk Cepu
  • Mobil Rombongan Wisatawan Alami Kecelakaan di Ngasem, Bojonegoro, 6 Orang Luka Ringan
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, Puluhan Kios di Pasar Induk Cepu, Blora Terbakar
  • Lupa Matikan Kompor saat Memasak Ubi, Rumah Warga Malo, Bojonegoro Terbakar
  • ‘Adu Banteng’ Truk di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pengemudi Meninggal di TKP
  • Warga Kanor, Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Belum Ditemukan
  • Peringatan Seabad Pramoedya Ananta Toer Bakal Digelar di Blora
  • Seorang Kakek Warga Kanor, Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Seorang Petani di Bubulan, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • Babak Play Off Pegadaian Liga 2, Persibo Bojonegoro Unggul atas Persiku Kudus 1-0
  • Tabrakan di Kalitidu, Bojonegoro, Seorang Pemotor Luka Berat, Seorang Lainnya Luka Ringan
  • Belajar dari Gunungkidul: ‘Panen Air Hujan’ untuk Masa Depan Bojonegoro
  • Pertandingan Lanjutan Lawan Deltras FC, Persibo Bojonegoro Mundur Karena Tidak Sesuai Regulasi
  • Pengamat Soroti Kekisruhan Laga Deltras FC Sidoarjo vs Persibo Bojonegoro
  • Hari ini, 2 Rumah di Temayang dan Kapas, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 420 Juta
  • Kecelakaan di Balen, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Terlindas Truk
  • Presiden Klub Persibo Bojonegoro Kecewa dan Merasa Sangat Dirugikan atas Putusan PT LIB
  • ‘Drama’ Berakhir, PT LIB Batalkan Gol Persibo Bojonegoro ke Gawang Deltras FC Sidoarjo
  • Komisi Banding PSSI Tolak Banding Persibo Bojonegoro dan Batalkan Putusan Komisi Disiplin
  • Seorang Warga Kanor, Bojonegoro Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Tertembak Senapan Angin
  • Disaksikan Forkopimda, Ketua Ormas PP dan GRIB Blora Sepakat Berdamai
  • Komdis PSSI Koreksi Keputusan Wasit dan Batalkan Gol Persibo Bojonegoro Vs Deltras FC Sidoarjo
  • Dampak Merebaknya Wabah PMK, 2 Pasar Hewan di Blora di Tutup Dua Pekan
  • Tabrakan Motor di Jalan Diponegoro Bojonegoro, Seorang Pemotor asal Tuban Meninggal
Program Adiwiyata Bukan Sekadar Penghargaan, Melainkan Langkah Nyata Investasi Masa Depan

Program Adiwiyata Bukan Sekadar Penghargaan, Melainkan Langkah Nyata Investasi Masa Depan

Blora - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora gencar mendorong pengembangan sekolah hijau dan berkelanjutan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan pada siswa.
 
Hal ini terlihat semangat dalam sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sabtu(26/10/2024).
 
 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup melalui Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas dan Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup (PKPPLH) DLH Kabupaten Blora, Muhamad Muniri, mengungkapkan bahwa saat ini dari jumlah sekolahan 773 sekolah yang ada di Blora jumlah sekolah Adiwiyata di Kabupaten Blora sebanyak 254 Sekolahan .
 
“Hingga tahun 2024 ini sudah ada 226 sekolah adiwiyata tingkat kabupaten, 22 sekolah adiwiyata tingkat provinsi,5 sekolah adiwiyata tingkat Nasional, dan 1 sekolah adiwiyata tingkat Mandiri,” tutur Muniri.
 
 
Muniri berharap adanya kerjasama yang baik antar instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Kemenag dalam pembinaan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan di sekolah.
 
“Pendidikan lingkungan hidup salah satunya dilaksanakan melalui kegiatan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS), sehingga dengan perilaku ramah lingkungan hidup (PRLH) bagi warga sekolah dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekolah, lingkungan sekitar sekolah dan Kabupaten Blora,” tuturnya.
 
Tak hanya itu, pihaknya juga berharap dengan adanya dorongan dan kerjasama yang baik, jumlah sekolah adiwiyata di Kabupaten Blora dapat terus meningkat, sehingga semakin banyak generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.
 
 
 
 
Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Blora Mochamad Muchlisin mengajak seluruh komunitas pendidikan untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan.
 
“Kekompakan dan sinergi sangat diperlukan untuk meraih sekolah Adiwiyata. Blora sudah memiliki banyak contoh sekolah berprestasi. Kita harus mengikuti jejak mereka dan bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang hijau dan lestari,” ujar Cak Sin, sapaannya.
 
 
Ia menambahkan bahwa program Adiwiyata bukan sekadar penghargaan, melainkan langkah nyata dalam menciptakan generasi muda yang lebih peduli lingkungan.
 
“Ini adalah investasi masa depan. Jika anak-anak tumbuh di lingkungan sekolah yang hijau, mereka akan lebih sadar dan bertanggung jawab menjaga kelestarian bumi, kami juga akan mendorong adanya apresiasi atau reward dari pemerintah daerah bagi sekolah adiwiyata dengan sesuai tingkatannya,” kata Mochamad Muchlisin. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Banner Ucapan Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ADS
Berita Terkait

Videotorial

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Berita Video

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

1738033589.5712 at start, 1738033589.8723 at end, 0.30107402801514 sec elapsed