News Ticker
  • Blora Ikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi
  • Hari Terakhir Libur Lebaran 2025, Stasiun Bojonegoro Layani 2.308 Penumpang
  • Perjalanan Pemkab Blora Perjuangkan Jalan Cabak-Bleboh agar Bisa Dibangun dengan Inpres Jalan
  • Respons Cepat, Pemkab Blora Droping 20 Truk Grosok untuk Perbaiki Ruas Jalan Cabak-Bleboh
  • Bayi Laki-laki Tanpa Pakaian Ditemukan di Semak-semak di Blora
  • Diduga Epilepsi Kambuh, Seorang Nenek di Balen, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • Polres Blora Gagalkan Peredaran 100 Gram Sabu
  • Demo Mahasiswa Tolak Pengesahan UU TNI di Bojonegoro Diwarnai Kericuhan
  • Ratusan Mahasiswa di Bojonegoro Gelar Demo Tolak Pengesahan UU TNI
  • Tabrakan Motor di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Warga Blora Meninggal Dunia
  • Motor Tabrak Truk Parkir di Pohwates, Bojonegoro, Pengendara Motor Meninggal di TKP
  • AMSI Jatim Kecam Tindak Kekerasan Aparat terhadap Wartawan saat Meliput Aksi Tolak UU TNI di Surabaya
  • AJI Bojonegoro Kecam Pelaku Kekerasan Terhadap Jurnalis saat Meliput Aksi Tolak UU TNI di Surabaya
  • Diduga Serangan Jantung, Petani di Sukosewu, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • 2 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Sukosewu dan Kedungadem, Bojonegoro
  • Imbas Mobil Menemper KA Kertajaya Tambahan di Lamongan, 10 Perjalanan KA Terganggu
  • 2 Unit Bangunan Toko di Pasar Desa Wotan, Sumberrejo, Bojonegoro Terbakar
  • Tabrakan Motor vs Motor di Kalitidu, Bojonegoro, 3 Orang Luka-luka, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
  • Tak Ada Pagar Pembatas, Pembakaran Gas di Desa Klepek, Bojonegoro Berpotensi Bahayakan Warga
  • Tak Kunjung Habis, Semburan Gas dari Sumur Bor di Desa Klepek, Bojonegoro Dibakar
  • Tenggelam di Sungai, Seorang Nenek Warga Purwosari, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Inilah Nama-nama Jemaah Umrah Indonesia yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Arab Saudi
  • Suasana Duka Selimuti Rumah Eny Soedarwati, Jemaah Umrah asal Bojonegoro yang Meninggal di Arab Saudi
  • Sesuaikan SOTK, Bupati Blora Kukuhkan 5 Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah
Akhir Oktober 2024, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Blora Relatif Stabil

Akhir Oktober 2024, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Blora Relatif Stabil

Blora - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora menyampaikan harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dan barang strategis di Pasar Rakyat Sido Makmur Blora hingga minggu ketiga bulan Oktober 2024, relatif stabil.
 
 
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop UKM Blora, Siti Mas’amah, mewakili Kepala Dindagkop UKM Blora Kiswoyo, di Blora Jumat (25/10/2024).
 
“Harga bahan pokok relatif stabil dan masih terjangkau masyarakat, disesuaikan kebutuhan,” tutur Siti Mas’amah.
 
Menurut Siti Mas’amah, berdasarkan laporan inputan harga bahan pokok hingga tanggal 18 Oktober 2024 harga Cabai Merah Keriting di kisaran Rp 21 ribu per kilogram. Cabai Rawit Merah di kisaran Rp 26 ribu per kilogram. Cabai Rawit Hijau di kisaran Rp 21 ribu per kilogram.
 
Sedangkan harga beras berbagai jenis atau berkisar antara Rp 11 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogram.
 
 

Salah satu pedagang di Pasar Sido Makmur, Blora. (Aset: Istimewa)

 
Bawang Merah Rp  31 ribu per kilogram. Bawang Putih Honan Rp 33 ribu per kilogram. Bawang Putih Kating Rp 36 ribu per kilogram.
 
Kemudian, Minyak Goreng Sawit Curah Rp 16.300 per liter. Minyak Goreng Sawit Kemasan Premium Rp 19.600 per liter. Minyakita Rp16.000 per liter. Gula Pasir Curah Rp 16.500 per kilogram. Gula Pasir Kemasan Rp17.000 per kilogram.
 
Berikutnya, Telur Ayam Ras Rp 27.100 per kilogram. Telur Ayam Kampung Rp 60.000 per kilogram. Daging Ayam Ras  Karkas Rp 35 ribu per kilogram. Daging Ayam Kampung Rp 75.000 per ekor.
 
“Daging Sapi Paha Belakang Rp 125.000 per kilogram. Daging sapi paha depan Rp 115.000 per kilogram. Daging Sapi Sandung Lamur Rp 60.000 per kilogram. Daging Sapi Tetelan Rp 95.000 per kilogram.” kata Siti Mas’amah.
 
 
Sementara itu beberapa pembeli yang ditemui awak media mengaku harus punya tips berbelanja di pasar tradisional, supaya menjadi lebih hemat dan efisien.
 
“Kalau harga bahan pokok kadang naik, kadang turun, kadang juga stabil. Maka saya sebagai ibu rumah tangga harus punya tips supaya menjadi lebih hemat dan efisien,” kata Sri Wahyuni, ibu  rumah tangga asal Kelurahan Mlangsen.
 
Menurut Sri Wahyuni, salah satu cara yang dilakukan adalah membuat daftar belanja agar dapat menghindari pembelian impulsif dan fokus pada bahan pokok yang benar-benar diperlukan.
 
“Yang sangat penting adalah menetapkan anggaran supaya dapat mengontrol pengeluaran,” ucapnya. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Berita Video

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

1744357824.17 at start, 1744357824.4302 at end, 0.26018500328064 sec elapsed