News Ticker
  • Pemerintah Desa Mulyoagung, Bojonegoro Kota, Lantik Kasi Pemerintahan dan Kasi Pelayanan
  • Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro
  • Hadiri ‘Purnama Sastra’ Bojonegoro Edisi Ke-70, Bunda Cantika Baca Puisi ‘Cinta Tanah Kelahiran’
  • Ronggolawe Otocontest Digelar di GOR Mustika Blora, Ratusan Motor Modifikasi Unjuk Gigi
  • EMCL dan Fatayat NU Bojonegoro Gelar Pelatihan Program Peningkatan Akses Air Bersih
  • Viral! Seorang Laki Laki di Kepohbaru, Bojonegoro Rusak Mobil Istrinya di Jalan
  • Pemkab Bojonegoro Hentikan Sementara Operasional PT Sata Tec Indonesia
  • Fokus Penguatan SDM dan Pengembangan Daerah, Pemkab Blora Jalin Kerja Sama dengan IPDN
  • Bangga Beternak Ayam Petelur, Cara Bojonegoro Bergerak Makmur
  • Motor Tabrak Truk di Temayang, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal di TKP
  • Seekor Buaya Muncul di Pinggir Sungai di Desa Pagerwesi, Trucuk, Bojonegoro
  • Seorang Tukang Kayu di Kanor, Bojonegoro, Meninggal Tersengat Listrik Mesin Bor
  • PT KAI Laporkan Dugaan Pencurian Rel Kereta Api Bekas ke Polsek Kapas, Bojonegoro
  • Laskar Buah Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban pada Warga Tiga Desa di Bojonegoro
  • Mobil Tabrak Motor di Kalitidu, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal di Rumah Sakit
  • Bukan Sekadar Kurban, Pekerja Blok Cepu Gotong Royong dengan Warga Sebagai Relawan
  • Akibat Tabung Gas Elpiji Bocor, Gerobak Warung Bakso dan Mi Ayam di Bojonegoro Kota Terbakar
  • Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas, Seorang Anak Pengendara Motor di Purwosari, Bojonegoro Meninggal
  • Mensesneg Sumbang Satu Ekor Sapi Kurban Seberat 1,2 Ton untuk Warga Blora
  • Mayat yang Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Baureno, Bojonegoro Telah Diketahui Identitasnya
  • Pemkab Blora Raih Predikat Opini WTP Ke-11 dari BPK RI
  • Sesosok Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo Baureno, Bojonegoro
  • Tabrakan Motor di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pelajar Meninggal Dunia
  • Tersengat Listrik Jebakan Tikus Milik Sendiri, Petani di Kasiman, Bojonegoro Meninggal di Sawah
Tenaga Pendamping Profesional di Blora Diminta Ikut Sukseskan Target Pembangunan di Desannya

Tenaga Pendamping Profesional di Blora Diminta Ikut Sukseskan Target Pembangunan di Desannya

Blora - Dengan adanya perpanjangan masa jabatan kepala desa selama dua tahun, Bupati Blora Dr H Arief Rohman SIP MSi ingin agar tenaga pendamping profesional desa segera berkoordinasi dengan pemerintah desa, untuk memetakan kebutuhan yang diperlukan untuk pengembangan wilayah desanya.
 
Hal tersebut agar target yang telah ditentukan di wilayah desa dampingan tersebut bisa terealisasi.
 
"Kita ada 271 desa, kita berharap nanti desa-desa dengan adanya penambahan jabatan kades, kita selalu menekankan bagaiamana target di desanya bisa panjenengan dampingi dan selaraskan,'' tutur Bupati Arief saat memberi sambutan pada acara Rakor Tenaga Pendamping Profesional se Kab Blora, di Joglo Nirwana Resto. Selasa sore (17/09/2024).
 
 
Dalam rakor tersebut, sebanyak 106 peserta yang terdiri oleh tenaga ahli, pendamping desa, dan pendamping lokal desa se Kabupaten Blora melangsungkan diskusi sekaligus menerima penyampaian materi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blora.
 
Dengan diskusi tersebut diharapkan program pembangunan yang ada di desa-desa dapat disinkronkan dengan arah pembangunan Kabupaten Blora.
 
Bupati mengungkapkan bahwa persoalan seperti infrastruktur, pendidkan, kesehatan, angka kemiskinan, stunting, yang berkaitan dengan SDGs dan sebagainya, agar bisa didata dan dipetakan, apa saja yang menjadi kebutuhan untuk pengembangan desanya.
 
"Kemajuan Kabupaten Blora ditopang dari kemajuan desa-desa yang ada di Blora, kita awali dari pembangunan yang ada di desa," tutur Bupati.
 
 
Bupati berharap agar nantinya DPMD beserta para pendamping, dapat ikut serta memberi masukan dalam menentukan program-program prioritas yang ada di desanya.
 
"Seperti halnya dalam pembangunan infrastruktur, agar desa dapat menentukan mana saja yang menjadi prioritas, misalnya kebutuhan pembangunan jalan perlu untuk segera dilakukan, dibandingkan infrastruktur lainnya," kata Bupati.
 
Masih menurut Bupati bahwa pendamping desa memiliki peran yang penting dalam menyukseskan penbangunan di desanya.
 
Untuk itu, mereka diminta ikut mendampingi proses pembangunan di desa, mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan pembangunan yang ada di desa-desa.
 
Bupati Arief ingin agar pendamping desa juga dapat rutin berkoordinasi dengan pendamping lain, seperti halnya PKH dan lainnya.
 
"Saya ingin agar ada rapat koordinasi dengan pendamping lainnya, untuk mengokoordinasikan agar tidak ada ego sektoral, karena sama-sama menangani pesoalan di desa," kata Bupati.
 
 
Pada kesempatan tersebut Bupati juga secara langsung menyerahkan Bantuan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa tahun anggaran 2024 kepada 4 penerima, masing-masing senilai 75 juta rupiah.
 
Adapun penerimanya yakni, BUM Desa Mustika Abadi Desa Sempu, Kunduran; BUM Desa Sumber Merdeka Desa Wantilgung, Ngawen; BUM Desa Maju Jaya Desa Talokwohmojo, Ngawen; BUM Desa Sarimulyo Desa Sarirejo, Bogorejo.
 
"Semoga bantuan tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan desanya," kata Bupati.
 
Selain itu untuk mendukung kinerja para pendamping desa tersebut, Bupati juga meminta kepada Kepala Dinas PMD untuk mengkaji konsep dukungan operasional untuk mereka. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Berita Video

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Infotorial

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal. Ia ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

1750259564.0139 at start, 1750259565.0847 at end, 1.0707437992096 sec elapsed