Pilkada Serentak 2024
Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Setyo Wahono-Nurul Azizah Mendaftar ke KPU Bojonegoro
Rabu, 28 Agustus 2024 18:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Di hari kedua pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Setyo Wahono-Nurul Azizah, pada Rabu sore (28/08/2024) mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro untuk mendaftarkan diri sebagai Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dalam Pilkada serentak tahun 2024.
Pasangan calon tersebut datang ke Kantor KPU Bojonegoro sekitar pukul 14.30 WIB dan disambut oleh ribuan pendukungnya.
Dalam pendaftaran tersebut, Bapaslon Setyo Wahono-Nurul Azizah diusung dan didukung oleh 14 partai politik, baik yang memperoleh kursi atau pun yang tidak mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Bojonegoro, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PPP, PBB, PSI Gelora, Partai NasDem, PKS, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Umat, dan yang terbaru adalah PKB.
Dengan demikian, saat ini hanya tinggal satu partai politik di Kabupaten Bojonegoro yang memenuhi syarat atau berpeluang mengusung sendiri bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Bapaslon Setyo Wahono-Nurul Azizah saat menggelar konferensi pers di KPU Bojonegoro. Rabu (28/08/2024) (Aset: Imam Nurcahyo/BeritaBojonegoro)
Bakal Calon Bupati Setyo Wahono, saat konferensi pers usai pendaftaran tersebut menyampaikan bahwa dirinya bersama Nurul Azizah saat ini diusung dan didukung oleh 14 partai politik.
“Sampai hari ini kami didukung oleh 14 partai politik. Semuanya kontrak politik dengan kita. Yang terbaru Partai Kebangkitan Bangsa,” kata Setyo Wahono
Setyo Wahono menyampaikan bahwa bahwa dalam pencalonan ini dirinya bersapa Nurul Azizah mengusung visi dan misi kesejahteraan dan kemakmuran serta akan menjadikan Bojonegoro lebih baik.
“Visi dan misi kami adalah kesejahteraan dan kemakmuran, artinya kita bicara tentang kemakmuran dan kebanggaan. Bismillah, kita akan menjadikan Bojonegoro lebih baik,” tutur Setyo Wahono
Saat ditanya terkait adanya kekurangan berkas pendaftaran tersebut, Setyo Wahono mengakui bahwa memang ada beberapa kelengkapan berkas pendaftaran yang harus diperbaiki atau dilengkapi.
“Bukan dikembalikan tetapi ada beberapa perbaikan masalah kelengkapan berkas,” kata Setyo Wahono.
Sementara itu, Ketua KPU Bojonegoro Robby Adi Perwira dalam konferensi pers menyampaikan bahwa hari ini ada satu bakal pasangan calon yang mendaftar di KPU Bojonegoro, yaitu bapaslon Setyo Wahono-Nurul Azizah.
“Hari ini ada salah satu bakal pasangan calon (Bapaslon) yang datang ke kami untuk melakukan pendaftaran, dan setelah kami kami terima dan proses terkait kelengkapan dokumen, ada yang perlu dilengkapi atau diperbaiki,” tutur Robby Adi Perwira.
Robby menjelaskan bahwa sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, ada syarat bakal calon dan syarat pencalonan.
Menurutnya, dari pendaftaran bapaslon Setyo Wahono-Nurul Azizah tersebut ada beberapa dokumen yang terkait dengan parpol pengusung, kemudian dengan syarat calon, terkait dengan data pribadi bakal pasangan calon, ada beberapa yang perlu diperbaiki. Selain itu, ada beberapa berkas yang tidak sesuai template, kemudian ada beberapa berkas yang tidak bermeterai, serta ada beberapa dokumen digital yang kurang jelas dibaca oleh aplikasi sistem informasi pencalonan (SILON).
“Karena tadi sudah koordinasi dengan LO Bapaslon, mereka minta waktu untuk melengkapi atau memperbaiki dokumen tersebut,” kata Robby Adi Perwira.
Sekadar diketahui, hingga saat ini baru ada satu bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, yaitu Setyo Wahono-Nurul Azizah yang mendaftar ke KPU Bojonegoro, namun tidak tertutup kemungkinan bakal muncul bakal pasangan calon lain, karena masih ada partai politik yang memenuhi syarat dan berpeluang untuk mengusung sendiri bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, yaitu PDIP karena dalam pemilihan umum legislatif lalu, PDIP memperoleh 81.849 suara atau 9,79 persen dari total suara sah dan mendapatkan enam kursi di DPRD Bojonegoro. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo