News Ticker
  • Warga Jetak, Bojonegoro Kota Ditemukan Meninggal Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Cari Ikan di Sungai Bengawan Solo, Warga Kanor, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Tenggelam
  • Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Awards Jawa Timur 2025
  • 53 Persen Penduduk Bojonegoro Adalah Pengguna Internet Aktif
  • Pemkab Bojonegoro bersama Komisi Informasi Jatim Gelar Sarasehan Keterbukaan Informasi Publik
  • KI Awards Jatim 2025 Digelar Malam Ini di Bojonegoro
  • Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia
  • ExxonMobil Dorong Penguatan Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas di Bojonegoro
  • Kemenpora Gelar Festival Olahraga Pendidikan di Bojonegoro
  • Lapas Bojonegoro Sabet Penghargaan Inovasi Produk Terbaik di Pameran UMKM Kemenimipas RI
  • Jalin Silaturahmi, PT Sumber Cipta Multiniaga DSO Bojonegoro Gelar Gathering Pelanggan
  • Tabrak Bak Belakang Truk Parkir, Pengendara Motor di Kapas, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Desa Trucuk, Bojonegoro Bertekad Jadi Role Model Nasional Pengelolaan Sampah dari Dapur Warga
  • Ademos dan EMCL Gelar Pelatihan Praktik Buka Toko di TikTok Shop bagi Pelaku UMKM Blora
  • Desa Gondang Bojonegoro Kembali Diterjang Banjir Bandang, Warga Minta Sodetan Sungai
  • Runergy, Begini Cara Mengenal Industri Migas di Bojonegoro dengan Berlari
  • Jatuh ke Jurang dan Motor Terbakar, Pemotor di Temayang, Bojonegoro Meninggal
  • Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • Program Cek Kesehatan Gratis di Bojonegoro Sudah Disambut 500 Ribu Warga
  • Delegasi Enam Negara Peserta ASMOPSS 2025 Rasakan Keseruan Permainan Tradisional Indonesia di Bojonegoro
  • Satu-satunya di Indonesia, Bojonegoro Angkat Tema ‘Petroleum System Paling Dangkal’
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • Tabrakan Motor vs Hilux Pikap di Gayam, Bojonegoro, Satu Orang Meninggal Satu Orang Luka-Luka
Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, Bupati Blora Arief Rohman Diapresiasi Menteri Desa PDTT

Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, Bupati Blora Arief Rohman Diapresiasi Menteri Desa PDTT

Blora - Bupati Blora, Arief Rohman meraih gelar Doktor Manajemen Pendidikan setelah menjalani sidang terbuka di Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES).
 
Orang nomor satu di Blora itu berhasil menyelesaikan program doktoral di bidang Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan nilai A, yang otomatis meraih predikat cumlaude, dengan IPK 3,7.
 
 
Pencapaian ini menandai prestasi akademik luar biasa yang diraih oleh Arief Rohman, yang dikenal dengan komitmennya dalam memajukan sektor pendidikan bagi aparatur desa di Kabupaten Blora.
 
Dalam ujian terbuka yang digelar pada Senin (26/08/2024) kemarin, Arief Rohman berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Pengembangan Model Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Aparatur Desa Berbasis Rekognisi Pembelajaran Lampau".
 
Disertasi tersebut mendapatkan apresiasi tinggi dari para penguji, karena dianggap mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kompetensi sumber daya aparatur desa.
 
 
 
 
Salah satu pengujinya adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Prof Dr Drs H Abdul Halim Iskandar MPd, yang hadir langsung untuk menguji karya desertasi yang disusun Arief Rohman.
 
Dalam disertasinya, Arief mengembangkan model yang inovatif untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dengan pendekatan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), sebuah metode yang menilai pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliki oleh aparatur sebelum mereka mengikuti pelatihan formal.
 
"Predikat cumlaude ini adalah hasil dari kerja keras dan dukungan dari banyak pihak. Saya berkomitmen untuk mengimplementasikan model yang saya kembangkan dalam disertasi ini untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa di Blora, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam melayani masyarakat," ujar Arief Rohman. Selasa (27/08/2024).
 
 
Sebagai seorang Bupati yang selalu mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi aparatur desa, dengan program RPL bagi aparatur hingga pegiat desa di Kabupaten Blora.
 
Arief Rohman berharap gelar doktoral ini dapat memperkuat kebijakan dan program-program pendidikan yang telah ia jalankan di Kabupaten Blora. Keberhasilan ini juga menambah daftar prestasi akademik dan profesional yang telah diraih oleh Arief selama masa jabatannya.
 
 
 
Prof Dr Wasino MHum selaku Ketua Tim Penguji mengaku senang dan kagum atas kerja keras Arief Rohman yang telah berhasil menyelesaikan studinya di tengah padatnya agenda kerja sebagai Bupati.
 
"Selamat Pak Bupati atas promosi doktoralnya. Bahkan saat sidang terbuka terlihat lebih lepas dan santai dalam menyampaikan jawaban jawaban pertanyaan. Dibandingkan saat sidang tertutup beberapa waktu lalu. Sudah sangat menguasai, karena ini tidak hanya teori saja namun sudah dipraktekkan dan diteliti hasilnya sebagai pengambil kebijakan," ujar Prof Dr Wasino MHum.
 
 
 
Selanjutnya Menteri Desa PDDT Prof Dr Drs H Abdul Halim Iskandar MPd, mengaku bangga dan mengapresiasi capaian Bupati Arief Rohman. Menurutnya, ia sudah lama mengenal Arief sejak masih santri, hingga kini menjadi Bupati.
 
Menurutnya, komitmen Arief Rohman untuk memajukan pembangunan SDM aparatur desa memang tinggi. Selain menjadi pengambil kebijakan pelaksanaan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang pertama di Jawa Tengah, Arief juga menjadikan program ini untuk diteliti dan dievaluasi dalam program kuliah S3 nya, sehingga dapat membuahkan studi yang berujung pada diraihnya gelar doktoral.
 
“Ini luar biasa. Selamat untuk Pak Arief, ini merupakan prestasi tersendiri, bisa meraih gelar akademik tertinggi. Semoga kebijakannya ini bisa ditularkan ke Kabupaten lainnya di Jawa Tengah," ucap Abdul Halim Iskandar.
 
 
 
Bupati Arief Rohman mengucapkan syukur atas capaian yang telah diraih. Menurutnya gelar doktoral ini dapat ia peroleh atas dukungan banyak pihak. Baik dari para dosen Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, maupun keluarga.
 
"Terima kasih juga untuk keluarga yang selalu mendukung proses belajar kami di tengah padatnya kegiatan agenda kerja. Utamanya orang tua, para adik, istri, anak-anak, para sahabat, teman, ajudan, tim pengawal, driver, humas, dan lainnya," tutur Arief Rohman. Selasa (27/08/2024).
 
Arief berkomitmen untuk mengimplementasikan model yang sudah dikembangkan dalam disertasi ini untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa di Blora, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam melayani masyarakat.
 
"Semoga ilmu yang kami peroleh bermanfaat untuk melanjutkan pembangunan SDM Kabupaten Blora. Aamiin," tuturnya.
 
 
Pihaknya ingin agar program RPL Desa ini tidak berhenti setelah diraihnya gelar doktornya. Namun terus dilanjutkan karena mempunyai banyak manfaat untuk peningkatan SDM Aparatur Desa.
 
Arief mengungkapkan bahwa pada tahap awal ini baru 300-an mahasiswa. Ke depan angkatan selanjutnya dirinya ingin menambah hingga 1.000 aparatur desa yang bisa mengikuti RPL Desa bekerjasama dengan Universitas Negeri Semarang. Bahkan tidak hanya S1 saja, bisa merambah ke S2, agar kualitas SDM aparatur desa di Kabupaten Blora semakin meningkat dan berujung pada peningkatan pembangunan desa.
 
Menurutnya, jika aparatur desanya berpendidikan tinggi, meskipun anggaran desanya kecil akan mampu berinovasi untuk menjalankan pembangunan. Sebaliknya sebesar apapun anggaran desa jika SDM aparatur desanya masih rendah, akan sulit mewujudkan Desa yang maju.
 
“Mohon doanya semoga SDM aparatur Desa di Kabupaten Blora terus bisa kita tingkatkan, sehingga kualitas pembangunan desa juga semakin baik," kata Arief Rohman.
 
 
Adapun Tim Penguji  yang menguji desertasi Arief Rohman terdiri dari Prof Dr Wasino MHum sebagai Ketua, kemudian Prof Dr Eko Handoyo MSi sebagai Sekretaris.
 
Selain itu anggotanya lainnya yaitu, Prof (HC) Drs H Abdul Halim Iskandar MPd yang juga Menteri Desa PDTT bertindak sebagai penguji I, Prof Dr Nanik Wijayanti MSi sebagai penguji II, Prof Dr Suwito Eko Purnomo MPd penguji III, Prof Muhammad Khafid MSi sebagai penguji IV, Prof Dr Fathur Rokhman MHum sebagai penguji V, dan Prof Dr Zaenuri MSi Akt sebagai penguji VI.
 
Dengan diraihnya gelar doktoral ini, maka Bupati Blora memiliki gelar Dr H Arief Rohman SIP MSi. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
 
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Opini

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Oleh dr. George David BANYAK mitos seputar kehamilan yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini. Di antaranya larangan bagi ibu ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

1764633074.4539 at start, 1764633074.9799 at end, 0.52595591545105 sec elapsed