News Ticker
  • Pertandingan Perdana Pegadaian Liga 2, Persibo Bojonegoro Ungguli Gresik United 2-1
  • Safari Politik, Bacabup Setyo Wahono Bersama PCNU Bojonegoro Konsolidasi dengan MWC NU
  • Bupati Blora Apresiasi PT SPHC Bangun 20 Jamban untuk Keluarga Kurang Mampu
  • Pedayung Blora, Rifki Bagus Winulyo, Raih Medali Perunggu di PON 2024
  • Kecelakaan di Bojonegoro, Seorang Pembonceng Motor Meninggal Terlindas Truk
  • Ditinggal Pergi ke Luar Kota, Rumah Warga Kedungadem, Bojonegoro Terbakar
  • Kebakaran Oven di Sugihwaras, Bojonegoro, 6 Ton Daun Tembakau Terbakar, Kerugian Rp 45 Juta
  • Peringati HUT Ke-79 Kejaksaan RI, Kejari Blora Bagikan Air Bersih
  • Bacabup dan Bacawabup Setyo Wahono-Nurul Azizah Jenguk dan Bagikan Susu pada Pasien RSUD Bojonegoro
  • Kecelakaan Motor dengan Truk di Kalitidu, Bojonegoro, Seorang Pemotor Luka Berat
  • Bacabup Bojonegoro Setyo Wahono, Tunjukkan Pembelajaran Berpolitik yang Baik ke Publik
  • Petani di Gayam, Bojonegoro, Meninggal Akibat Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah
  • Sudah Ada 2 Bakal Pasangan Calon yang Mendaftar, KPU Bojonegoro Tutup Masa Pendaftaran Pilkada
  • Diusung PDIP dan Perindo, Bapaslon Teguh Haryono-Farida Hidayati Maju Pilkada Bojonegoro
  • Pilkada Bojonegoro, Rekomendasi PKB Akhirnya Diberikan pada Bapaslon Setyo Wahono-Nurul Azizah
  • Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Setyo Wahono-Nurul Azizah Mendaftar ke KPU Bojonegoro
  • Seorang Petani di Kedungadem, Bojonegoro Meninggal Tersengat Listrik Pompa Air
  • Hari Pertama Pendaftaran, KPU Blora Siap Terima Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
  • Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, Bupati Blora Arief Rohman Diapresiasi Menteri Desa PDTT
  • Berbagai Jenis Bonsai Unik Hiasi Pameran dan Kontes ‘Piala Alugoro Cup’ di Blora
  • Kisah Kepala Desa di Blora, Menjabat Tiga Periode Tapi Masih Hidup Sederhana
  • Pengapalan Keseribu Kali FSO Gagak Rimang: Mengukuhkan Ketahanan Energi Indonesia  
  • Seorang Kepala Desa di Bojonegoro Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga Desa
  • Tak Sampai 24 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Asusila di Salah Satu Masjid di Baureno, Bojonegoro
Kasus Dugaan Korupsi 4 Kades di Padangan Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bojonegoro

Hukum

Kasus Dugaan Korupsi 4 Kades di Padangan Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bojonegoro

Bojonegoro - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro, pada Selasa (25/06/2024), terima pelimpahan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan bantuan keuangan khusus desa (BKKD) tahun anggaran 2021, dari Kejaksaan Tinggi Surabaya, dengan tersangka empat orang oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.
 
Keempat oknum kepala desa tersebut yaitu SYF Kepala Desa Kuncen, SKR Kepala Desa Purworejo, SPR Kepala Desa Dengok, dan WST Kepala Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.
 
 
Keempat tersangka saat ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bojonegoro untuk 20 hari ke depan, terhitung mulai 25 Juni 2024 hingga 14 Juli 2024.
 
Atas perbutannya, keempat tersangka dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang Tipikor dan diancam dengan hukuman 20 tahun penjara.
 
 
 

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Aditia Sulaeman SH, saat beri keterangan. Selasa (25/06/2024. (Aset: Imam/BeritaBojonegoro)

 
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Aditia Sulaeman SH, di hadapan awak media Selasa (25/06/2024.
 
“Pada hari ini kami Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro telah menerima pelimpahan tahap kedua dari Kejati (Jawa Timur) terkait perkembangan kasus di Kecamatan Padangan, Bojonegoro dengan nama tersangkanya yaitu Muhammad Syaifudin (SYF), Sakri (SKR), Supriyanto (SPR), dan Wasito (WST) ,” tutur Aditia Sulaiman.
 
Aditia menuturkan bahwa keempat tersangka dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah menjadi UU Nomor 20 tahun 2001, tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
 
“Semuanya melanggar Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang Tipikor. Ancaman hukumannya bisa sampai 20 tahun penjara,” kata Aditia Sulaiman.
 
 
Aditia mengungkapkan bahwa kasus ini merupakan lanjutan dari kasus sebelumnya terkait pengelolaan anggaran bantuan keuangan khusus desa (BKKD), di mana dalam prosesnya pekerjaan tersebut tidak dapat selesai.
 
“Ini kasus perkembangan yang dulu, di mana ada kegiatan BKKB di Kecamatan Padangan, di beberapa desa itu. Sudah pencairan, namun pekerjaannya tidak selesai sehingga mengakibatkan kerugian negara. Posisinya seperti itu,” kata Aditia Sulaiman.
 
Aditia juga menyampaikan bahwa perkara ini awalnya ditangani oleh Polda Jawa Timur. Dari Polda Jatim dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, kemudian dari Kejaksaan Tinggi dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bojonegoro.
 
“Yang menangani dari Polda (Jatim). Dari Polda (dilimpahkan) ke Kejaksaan Tinggi (Jatim) kemudian dari Kejaksaan Tinggi ke kami untuk kami lakukan penanganan dan persidangan,” kata Aditia.
 
 
Saat ini, keempat tersangka saat ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bojonegoro untuk 20 hari ke depan, terhitung mulai 25 Juni 2024 hingga 14 Juli 2024.
 
“Ditahan di Lapas Bojonegoro untuk 20 hari ke depan,” kata Aditia Sulaiman.
 
 
 
 
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim menetapkan empat orang oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan bantuan keuangan khusus (BKK) tahun anggaran 2021.
 
Perkara ini adalah lanjutan dari perkara sebelumnya dengan tersangka Bambang Sudjatmiko yang saat ini statusnya sudah dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara.
 
Adapun modus operandi keempat tersangka ini adalah terkait pengelolaan anggaran BKK yang seharusnya dilakukan lelang, namun dilakukan penunjukan langsung kepada Bambang Soedjatmiko.
 
Kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan keempat tersangka sebesar Rp 1,2 miliar, atau kurang lebih sekitar Rp 300 juta untuk masing-masing desa. (red/imm)
 
 
 
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Wisata

Masuk 50 Besar ADWI, Desa Wisata Bangowan, Blora Siapkan Diri Hadapi Visitasi

Masuk 50 Besar ADWI, Desa Wisata Bangowan, Blora Siapkan Diri Hadapi Visitasi

Blora Setelah dinyatakan masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Desa Wisata Bangowan, Kecamatan Jiken Kabupaten Blora, ...

1725761094.3468 at start, 1725761094.6441 at end, 0.29729700088501 sec elapsed