News Ticker
  • Warga Kalitidu, Bojonegoro Dilaporkan Hilang, Diduga Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen

Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen

Blora - Bupati Blora, H Arief Rohman, pada Selasa (02/04/2024) berkunjung ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI di kawasan Gambir, Jakarta.
 
Kunjungan tersebut dalam rangka mendorong percepatan pembangunan Pasar Ngawen, Blora yang terbakar beberapa waktu lalu.
 
 
Dengan didampingi Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Kiswoyo dan Kepala Bidang Pasar Margo Yuwono, Bupati Arief langsung diterima oleh Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik (Sardaglog) Kementerian Perdagangan RI, Sri Sugyatmanto.
 
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Direktorat Sarana Perdagangan dan Logistik Kemendag RI itu, Bupati menyampaikan perkembangan permohonan pembangunan Pasar Rakyat Ngawen yang pada bulan Januari 2024 lalu telah terbakar.
 
"Kemarin kami sudah komunikasi dengan Pak Menteri Setneg, dan Bu Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Semuanya sudah oke, tinggal menunggu surat rekomendasi dari Kementerian Perdagangan yang menerangkan bahwa Pasar Ngawen layak dibantu agar segera dibangun kembali.  Rekomendasi ini nantinya akan dijadikan dasar Cipta Karya PUPR untuk membangun pasar," ucap Bupati kepada Direktur Sardaglog.
 
 
 
 
Informasi dari Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ada kemungkinan pembangunan dilakukan multiyears. Namun sebagai awalannya akan didorong tahun ini agar bisa mulai dibangun dengan anggaran dari Kementerian PUPR.
 
Apalagi, lanjutnya, bulan Januari 2024 kemarin Presiden Jokowi sudah berkunjung ke Blora bersama Menteri PUPR. Sebelumnya Menteri Perdagangan RI juga sudah berkunjung ke Blora.
 
‘’Jadi tinggal teknisnya kita dorong," tutur Bupati Arief.
 
 
Sementara itu, Direktur Sardaglog Kementerian Perdagangan RI, Sri Sugyatmanto, menyambut baik kedatangan Bupati Blora bersama tim. Pihaknya memastikan secepatnya surat rekomendasi itu disusun dan memastikan Pasar Ngawen layak untuk dibangun kembali.
 
"Siap Pak Bupati, ini termasuk yang cepat lho jika dibandingkan pasar lainnya. Apalagi Pak Bupati bisa mendorong lewat Mensesneg, Bu Dirjen Cipta Karya dan lain-lain. Kami pastikan Pasar Ngawen nanti dapat surat rekomendasi dari Kementerian Perdagangan," tutur Sri Sugyatmanto.
 
Hanya saja, lanjut  Sri Sugyatmanto, surat rekomendasi pembangunan pasar dari Kemendag disusun tidak untuk Pasar satu per satu. Melainkan  dijadikan satu sehingga berisi beberapa Pasar se Indonesia yang tahun ini memang butuh pembangunan.
 
"Ada sekitar 16 pasar yang akan masuk surat rekomendasi, termasuk Pasar Ngawen. Kami upayakan setelah lebaran nanti suratnya akan keluar agar tahun ini bisa segera ditindaklanjuti Kementerian PUPR," kata Sri Sugyatmanto, yang juga Diaspora Blora.
 
 
Terpisah. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Blora, Kiswoyo, bersama Kepala Bidang Pasar Margo Yuwono menyampaikan bahwa kebutuhan anggaran pembangunan Pasar Ngawen diperkirakan mencapai Rp 50 Miliar lebih.
 
"Kami kemarin sudah konsultasi, kebutuhan anggarannya bisa mencapai 50 hingga 70 miliar rupiah. Terimakasih Pak Bupati yang telah membantu koordinasi lintas kementerian. Semoga Pasar Ngawen bisa segera dibangun kembali. Pembangunannya nanti langsung oleh Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya," tutur Kiswoyo. (teg/imm)
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Iklan EMCL
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Wisata

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Blora Budi daya buah semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, memasuki masa panen. Momen tersebut dikemas oleh pemerintah ...

1714419920.7224 at start, 1714419920.9742 at end, 0.25174498558044 sec elapsed