News Ticker
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
IGD RSU Blora Dipenuhi Pasien, Kebanyakan Berkeluh Demam dan Dicurigai DBD

IGD RSU Blora Dipenuhi Pasien, Kebanyakan Berkeluh Demam dan Dicurigai DBD

Blora - Ruang Instalasi Darurat (IGD) RSUD dr. Soetijono Blora belakangan ini dipenuhi pasien. Rata-rata, para pasien berkeluh demam dan dicurigai Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk itu, saat sidak, Bupati Blora, H. Arief Rohman minta agar warga waspada dan menjaga kesehatan.

Begitu mendengar bahwa ada lonjakan pasien di IGD RSU Blora, Bupati Arief dengan didampingi Kepala Dinkes Blora sempatkan sidak. Dia menemui beberapa pasien dan menyemangati para tenaga kesehatan di rumah sakit setempat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

''Akhir-akhir ini IGD RSUD dr. Soetijono Blora ternyata pasiennya penuh. Kebanyakan mengeluh demam dan mengarah ke demam berdarah. Untuk itu, kami minta para dokter dan nakes meningkatkan pelayanan. Ikan sepat, ikan gabus, dan ikan lele. Bekerja cepat, kerja bagus, tidak bertele-tele,'' tandas Bupati, Jumat (12/01/2024).

Terpisah, Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat ketika dikonfirmasi menyatakan hal yang sama. Dijelaskan, pasien yang memenuhi IGD RSU Blora tidak semuanya menderita Demam Berdarah.

"Memang akhir-akhir ini ada peningkatan kasus DBD. Untuk itu warga harus waspada,'' tandasnya.

Diketahui, untuk kasus DBD di Blora selama tahun 2023, angkanya terdapat 266 kasus, dan dari kasus yang ada, 12 di antaranya meninggal dunia. Untuk itu, Dinas Kesehatan Blora mengingatkan warga untuk waspada dengan serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu menyusul akhir-akhir ini cuaca tidak menentu, cenderung intensitas hujan tinggi.

Berikut 10 dari 16 kecamatan yang ada di Blora yang kasus DBD-nya cukup besar. Masing-masing, Kecamatan Blora 37 kasus, Ngawen 29, Kunduran 25, Kecamatan Tunjungan ada 26 kasus.

Selanjutnya, Kecamatan Cepu 23 kasus, Randublatung 23, Japah 17, Bogorejo 12, dan Kecamatan Banjarejo ada 12 kasus.

Selama ini dari Dinkes sendiri selalu gerak cepat manakala ditemukan kasus DBD di wilayah tertentu. Seperti baru-baru ini, sebanyak 90 rumah di Kelurahan Tegalgunung, Blora Kota, di fogging setelah ditemukan adanya kasus DBD.

Hanya saja, diingatkan, kegiatan fogging tersebut bertujuan untuk mengendalikan vektor penyakit khususnya nyamuk. Yakni, hanya efektif dalam membunuh nyamuk dewasa tidak untuk larva, telur ataupun jentik nyamuk.

"Justru yang paling efektif, masyarakat dihimbau untuk giat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan melakukan 3M plus. Dikarenakan kemungkinan perkembangbiakan nyamuk akan terus meningkatkan terutama di musim hujan," ucapnya.

Selain itu, dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran DBD di Blora, Dinkes telah menginstruksikan kepada seluruh Puskesmas yang ada di Blora, untuk melakukan sejumlah kegiatan. Diantaranya, melakukan fogging atau pengasapan, termasuk menggiatkan PSN.

''Termasuk melakukan penyuluhan kesehatan, PJB (Pemeriksaan Jentik Berkala), PE kasus & PSN dengan 3M rutin tiap seminggu sekali,'' tandas Edy Widayat.(teg/toh)

Reporter: Priyo, S Pd

Editor: Mohamad Tohir

Iklan EMCL
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Wisata

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Menengok Wisata Petik Buah Semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Blora

Blora Budi daya buah semangka di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, memasuki masa panen. Momen tersebut dikemas oleh pemerintah ...

1714208936.4532 at start, 1714208936.8934 at end, 0.44025802612305 sec elapsed