News Ticker
  • Di Konsolidasi PAN Bojonegoro, Wahono: Dalam 2 Tahun Pemerintahan Persoalan Air Bersih Harus Selesai
  • PKB Bojonegoro Konsolidasi Pemenangan Bapaslon Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada 2024
  • Bertandang ke Jayapura, Persibo Bojonegoro Mampu Ungguli Persipura dengan Skor 2-1
  • DJP Jatim II Serahkan 2 Tersangka Tindak Pidana Pajak ke Kejaksaan Negeri Bojonegoro
  • Oknum Mantan Kades di Bojonegoro dan Seorang Rekannya Ditetapkan Tersangka Penggelapan Pajak
  • Hadiri Panen Raya Padi, Bacabup Bojonegoro Setyo Wahono Sampaikan Solusi Atasi Masalah Pertanian
  • Bupati Blora Apresiasi Sejumlah Desa di Pinggir Hutan yang Mampu Lunas PBB-P2 Tercepat
  • Atlet Panjat Tebing Jateng Asal Blora Raih Medali Emas di PON 2024
  • Kerap Dipanggil Kementerian, Bupati Arief Rohman Optimis Blora Mulai Diminati Investor
  • Seorang Pria di Trucuk, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Akibat Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Pj Bupati Bojonegoro Laksanakan Panen Raya Cabai Berbasis Manajemen Kawasan di Kecamatan Gondang
  • Cuti Pilkada, Bupati Blora Arief Rohman akan Pulang ke Ponpes An-Nur, Seren
  • Tenaga Pendamping Profesional di Blora Diminta Ikut Sukseskan Target Pembangunan di Desannya
  • 3 Rumah Warga Kedungadem, Bojonegoro Terbakar, Satu Orang Alami Luka Bakar
  • Petani Sekitar Lapangan Minyak Banyu Urip di Bojonegoro Raup Untung Berlipat dari Panen Semangka
  • Partai Gerindra Targetkan Setyo Wahono-Nurul Azizah Menang 80 Persen di Pilkada Bojonegoro
  • Golkar Siap Gerakkan Kader hingga Akar Rumput untuk Menangkan Wahono-Nurul di Pilkada Bojonegoro
  • Relawan Santri Nderek Kiai se Bojonegoro Ikrar Menangkan Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada 2024
  • Kebakaran Oven Tembakau di Sukosewu, Bojonegoro, 8 Ton Daun Tembakau Ludes Terbakar
  • Bupati Arief Apresiasi Gelaran Lomba MAPSI 2024 Tingkat SD Se-Kabupaten Blora
  • Ditinggal Nonton Pagelaran Wayang Kulit, Rumah Warga Malo, Bojonegoro Terbakar
  • Pemilik Kafe di Bojonegoro Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan
  • Pelajar di Blora Sulap Limbah Ban Jadi Tas Fashion Unik dan Bernilai Ekonomi
  • Masyarakat Blora Senang, Bupati Arief Realisasikan Pembangunan Ruas Jalan Mojorembun-Gondel
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Blora Cek Sungai Penyebab Banjir di Cepu

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Blora Cek Sungai Penyebab Banjir di Cepu

Blora - Di tengah cuaca hujan, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bersama Bupati Blora, Arief Rohman, pada Rabu siang (26/10/2022), meninjau sungai penyebab banjir di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
 
Dengan memegangi payung sendiri sendiri, keduanya tampak menerobos guyuran hujan untuk melihat kondisi sungai di kawasan Tuk Buntung di Kota Cepu, yang minggu lalu sempat meluap dan merendam ratusan rumah warga.
 
 
Dalam amatan Gubernur, sungai di tengah kawasan padat penduduk ini nampaknya dalam beberapa hari terakhir telah dikeruk sedimentasinya oleh DPUPR Kabupaten Blora, sehingga diharapkan aliran air ketika hujan deras lebih lancar dan tidak meluap lagi ke pemukiman penduduk.
 
"Alhamdulillah saya lihat sudah dikeruk oleh Pak Bupati dan dinas teknisnya. Minggu lalu banjir to? Semoga setelah dikeruk ini, airnya lebih lancar mengalir ke Bengawan Solo ya
 
 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat meninjau sungai penyebab banjir di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Rabu (26/10/2022) (Foto: Dok Istimewa)

 
Pada kesempatan tersebut Gubernur juga meminta kepada warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan. "Sungainya sudah dikeruk Pak Bupati, maka jenengan sebagai masyarakat yang tinggal di sini juga ikut menjaga dengan tidak membuang sampah sembarangan nggih," ucap Ganjar.
 
Gubernur lantas meminta Bupati Blora untuk merencanakan pembangunan perkotaan yang berwawasan lingkungan agar potensi banjir bisa diminimalisir bahkan hilang.
 
 
Bupati Arief Rohman pun menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang merencanakan pembangunan embung penampung air di wilayah hulu sungai Kecamatan Cepu ini.
 
"InshaAllah 2023 nanti kita bangun embungnya. Upaya jangka pendeknya kita lakukan normalisasi sungai dengan pengerukan. Tahap awal ini memang dari Tuk Buntung hingga hilir menuju Bengawan Solo, dan inshaAllah berlanjut ke sungai lainnya. Mengingat Cepu ini padat penduduk," kata Bupati.
 
Di sela-sela kunjungan tersebut Gubernur dan Bupati juga menyempatkan berdialog dengan masyarakat sekitar yang berkumpul di dekat jembatan Tuk Buntung, sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mendirikan bangunan di tepi sungai. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Wisata

Masuk 50 Besar ADWI, Desa Wisata Bangowan, Blora Siapkan Diri Hadapi Visitasi

Masuk 50 Besar ADWI, Desa Wisata Bangowan, Blora Siapkan Diri Hadapi Visitasi

Blora Setelah dinyatakan masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Desa Wisata Bangowan, Kecamatan Jiken Kabupaten Blora, ...

1727036564.2335 at start, 1727036564.6411 at end, 0.40753293037415 sec elapsed