News Ticker
  • Kontraktor Sekitar Lapangan Migas Blok Cepu Datangi Gedung DPRD Bojonegoro
  • Masyarakat Sekitar Pengeboran Lapangan Migas Blok Cepu di Bojonegoro Gelar Demo
  • Berikut Ini Pengurus AMSI Wilayah Jawa Timur Periode 2024-2028
  • Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria Hadiri Pelantikan Pengurus AMSI Jatim 2024-2028
  • Pertamina Drilling Berdayakan Masyarakat dalam Kawasan Hutan Pertamina UGM Blora-Ngawi
  • Kabupaten Blora Raih Penghargaan Daerah Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan RI
  • Menteri Lingkungan Hidup Lakukan Kunjungan Kerja di Kampung Halamannya di Bojonegoro
  • Desa Wisata Bangowan, Blora Raih Juara II ADWI 2024 Kategori Desa Wisata Rintisan
  • Berkunjung ke Blora, Presiden RI Ke-7 Joko Widodo Disambut Antusias Warga
  • Kementerian Pariwisata RI Minta Wayang Thengul Blora Terus Dilestarikan
  • Perda Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Upaya Pemkab Blora Jamin Kesejahteraan Pekerja
  • Bapemperda DPRD Rekomendasikan Segera Lakukan Perubahan Perda RTRW Kabupaten Blora
  • Dorong Peningkatan Ekonomi Warga, Pemdes Buluroto, Blora Salurkan Bantuan Bibit Ikan Lele
  • Pelayanan Perizinan di Mal Pelayanan Publik Blora Semakin Lengkap
  • Pemkab Blora Gelar Upacara Peringati Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional
  • Pasien Demam Berdarah Melonjak, Ruang IGD RSUD Blora Penuh
  • Diduga Korsleting pada Sistem Pengapian, Mobil Milik Seorang Guru SD di Ngraho, Bojonegoro Terbakar
  • Gudang Oven Tembakau di Sukosewu, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 50 Juta
  • Debat Publik Perdana Pilkada Blora, Cabup Petahana Arief Rohman Sampaikan Capaian Hasil Pembangunan
  • Debat Publik Perdana Pilkada Blora 2024 Berlangsung Semrawut
  • Sepeda Motor Milik Warga Tuban Hangus Terbakar di Trucuk, Bojonegoro
  • Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Randublatung, Blora Jadi Tontonan Warga
  • Satu Kios di Pasar Desa Ngraho, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 350 Juta
  • Debat Publik Kedua Pilkada Bojonegoro, Ditunda
Pasca-Banjir Cepu, Bupati Blora Minta Permasalahan Utama Dipetakan

Pasca-Banjir Cepu, Bupati Blora Minta Permasalahan Utama Dipetakan

Blora - Pasca-banjir yang terjadi di wilayah Kota Cepu, Rabu malam (19/10/2022), Bupati Blora Arief Rohman, bersama Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, dan dinas terkait, pada Kamis (20/10/2022), langsung meninjau lokasi yang dianggap menjadi faktor utama penyebab banjir tersebut.
 
Guna mengatasi permasalahan banjir yang sering terjadi di Cepu tersebut, Bupati minta untuk memetakan sumber persoalan sekaligus mencari langkah-langkah penyelesaiannya.
 
"Nanti kita petakan seperti apa, besok kita rapatkan secara detil langkah-langkahnya seperti apa, ternyata problemnya kompleks, ya termasuk normalisasi sungai yang di atasnya ada bangunan. Nanti Insha Allah ada penanganan di tahun 2023," tutur Bupati Arief Rohman
 
 
Bupati Arief Rohman menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Cepu kemarin malam dikarenakan curah hujan yang tinggi yang mengguyur kawasan tersebut.
 
"Hujan terjadi sekitar tiga sampai empat jam kemarin malam, dan ini setelah dicek banyak pohon-pohon yang ada di saluran ini, sehingga perlu dibersihkan, semoga nanti bisa normal," kata Bupati saat meninjau lokasi saluran.
 
 
 
 
Bupati mengungkapkan bahwa untuk langkah awal penanganan sementara ada pengerukan dulu sembari dinormalisasi.
 
"Untuk tahun depan kita minta kesadaran warga, terutama bangunan-bangunan yang berdiri di atas sungai ini harus pindah, harus mau minggir, biar nanti sesuai dengan fungsinya, ini kan menyalahi fungsi yang ada," tutur Bupati.
 
Bupati menguraikan permasalah banjir yang tiap tahun terjadi penanganannya harus dilakukan komprehensif.
 
"Kalau di sisi hulu mungkin ada pembangunan embung, di hilirnya nanti yang aliran sungai ini kita normalisasi. Karena selama ini nggak normal, begitu ada hujan deras airnya bingung mau ke mana, karena sudah dipakai bangunan dan sebagainya," ucapnya.
 
Terkait bantuan untuk korban bencana, Bupati meminta dinas terkait untuk mendata yang terdampak, dengan melibatkan atau mengundang lurah dan tokoh masyarakat. "Sekaligus untuk menerima masukan tentang penanganan banjir di Cepu ini." kata Bupati.
 
 
Sementara itu, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, menambahkan bahwa untuk normalisasi aliran sungai, nantinya akan dilakukan secara gotong-royong.
 
"Nanti juga ada alat berat dan seluruh elemen masyarakat maupun relawan bergotong-royong ikut melakukan normalisasi," tutur Wabup.
 
 
Salah satu korban banjir, warga Kelurahan Balun, Cepu, Raminah, menjelaskan bahwa saat banjir terjadi banyak anak kecil yang mengungsi di Stasiun Kereta Api.
 
"Anak kecil banyak yang dibawa ke stasiun, karena tinggi air kemarin malam mencapai satu meter. Semoga nantinya segera ada langkah dari pemerintah, sehingga banjir yang sering terjadi di Cepu tidak terulang terus," kata Raminah. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Berita Terkait

Videotorial

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Berita Video

Jelang Pilkada 2024, Kapolres Bojonegoro Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas agar Tetap Kondusif

Dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan ...

Opini

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Bulan Muharam, Sejarah Awal Tahun Baru Islam

Tanggal 07 Juli 2024, merupakan hari yang cukup istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, karena hari itu bertepatan dengan ...

Wisata

Desa Wisata Bangowan, Blora Ikuti Gelaran Display 50 Desa Terbaik ADWI 2024

Desa Wisata Bangowan, Blora Ikuti Gelaran Display 50 Desa Terbaik ADWI 2024

Blora - Kementerian Pariwisata dan (Kemenpar) kembali menghadirkan ajang bergengsi tahunan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang diikuti oleh ...

1732618470.3487 at start, 1732618470.6551 at end, 0.30637907981873 sec elapsed