News Ticker
  • Normatif Siap Rilis Album Terbaru 'Normatif II: Kejar Dunia 9-5'
  • IMM Gelar Tanwir 33 di Malang, Gelorakan Semangat Energi Kolektif Membangun Negeri
  • Tips Jika Motor Tiba-tiba Brebet, Jangan Panik dan Cek ke Bengkel
  • Gubernur Khofifah Canangkan 400 Patriot Integritas Muda Jawa Timur
  • Fenomena Motor Brebet di Jatim, Ini Kata Teknisi Resmi Honda
  • Kemudahan Teknologi Bikin Investasi Jadi Tren Kalangan Muda Indonesia Melek Finansial
  • Bupati Bojonegoro Lakukan Sidak di Kecamatan Baureno untuk Pastikan Program Tepat Sasaran
  • Pemkab Bojonegoro Berikan Insentif kepada Marbot, Modin Perempuan, dan Ta’mir Masjid
  • Komite Ekraf Bojonegoro Gelar Nobar FIlm Pendek Karya Sineas Lokal
  • Iksan Skuter Umumkan Raya Daendels Tour 2025, Perjalanan Musik Lintas Jawa
  • Edi Susanto Resmi Ditunjuk sebagai Sekda Bojonegoro, Pelantikan Dijadwalkan 31 Oktober
  • Tasyakuran Panen Raya, Bupati Bojonegoro Tekankan Pentingnya Pengelolaan Lahan dan Air
  • Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat
  • Tabrakan Motor vs Pikap di Dander, Bojonegoro, 2 Pemotor Anak Meninggal Dunia
  • Bupati Wahono Tekankan Sinergi dan Profesionalisme Perangkat Desa
  • Pertamina Patra Niaga Tegaskan Komitmen Penanganan Cepat Laporan Konsumen BBM
  • Kecelakaan di Kedungadem, Bojonegoro Seorang Pemotor Meninggal, Seorang Lainnya Luka-Luka
  • Pertamina Patra Niaga Pastikan Kualitas dan Keamanan Produk BBM di Wilayah Tuban
  • Dinas Damkar Bojonegoro Evakuasi Warga Dander yang Pingsan di Atas Atap Rumah
  • Pegiat Seni Deklarasi Bersama Kaliombo Desa Panjak dan Ledok Kulon Kampung Sandur
  • Bondan Prakoso Tampil Memukau pada Malam Puncak BYF 2025 di GOR Utama Bojonegoro
  • Museum Rajekwesi Bojonegoro Kini Berada di Tengah Kota
  • SIG Pabrik Tuban Ajak Kelompok Petani Bersama Jaga Kawasan Reklamasi & Green Belt
  • Puluhan Pelajar Bojonegoro Adu Tangkas di Battle of Mind Olimpiade Matematika
Penerima Ganti Rugi Terbesar Perluasan Bandara Ngloram Sebesar Rp 2 Miliar

Wahyu Agung Nugroho

Penerima Ganti Rugi Terbesar Perluasan Bandara Ngloram Sebesar Rp 2 Miliar

Blora - Pembebasan lahan untuk keselamatan penerbangan di Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah saat ini sudah memasuki tahap pembayaran ganti rugi.
 
 
Salah seorang warga yang lahannya terkena pembebasan adalah Wahyu Agung Nugroho (40), warga Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, yang menerima ganti rugi terbesar, yakni Rp 2 miliar lebih.
 
Uang hasil ganti rugi tersebut rencananya akan di gunakan untuk membeli lahan pertanian baru dan untuk membuka usaha.
 
 

Bupati Blora H Arief Rohman saat beri keterangan usai acara seremoni pembayaran ganti rugi pembebasan lahan untuk perluasan Bandara Ngloram, Blora. Rabu (13/07/2022). (foto: dok istimewa)

 
Kepada awak media ini Wahyu mengaku ikhlas dan mendukung, bahkan menitipkan harapannya agar Bandara Ngloram ke depannya semakin berkembang.
 
“Semoga Bandara Ngloram bisa memfasilitasi untuk sarana transportasi bagi Kabupaten Blora dan sekitarnya. Bermanfaat buat warga sekitar,” tutur Wahyu usai menghadiri seremoni pembayaran pembebasan lahan Bandara Ngloram. Rabu (13/07/2022) di Hotel Grand Mega Cepu
 
 
Diketahui, lahan milik keluarga Wahyu yang terkena pembebasan untuk perluasan Bandara Ngloram seluas sekitar 4.600 meter persegi. Dan dia menerima ganti rugi sebesar Rp 2,08 miliar, yang mana sekaligus menjadi penerima ganti rugi dengan jumlah terbesar.
 
“Lahan saya yang terdampak seluas 4.600 meter persegi. Dari tahap satu, dua, dan tiga warga sekitar juga sangat mendukung untuk pembangunan Bandara Ngloram,” ujar Wahyu
 
Sementara itu, Lamidin, penerima ganti rugi lainnya juga mendukung agar Bandara Ngloram ke depannya dapat berkembang. “Lahan saya 2.500 meter persegi. Rencananya (uang ganti rugi) untuk beli sawah lagi,” ujar Lamidin
 
 
 

Salah satu warga penerima ganti rugi pembebasan lahan untuk perluasan Bandara Ngloram, saat secara simbolis menerima buku rekening, di Blora. Rabu (13/07/2022). (foto: dok istimewa)

 
Bupati Blora H Arief Rohman, berpesan kepada seluruh penerima ganti rugi untuk mengelola uang tersebut secara bijaksana dan dipergunakan untuk hal-hal yang produktif.
 
“Harapannya ketika dapat ini jangan terus berfoya-foya, atau dihabiskan konsumtif ya, mungkin untuk beli tanah lagi yang produktif atau untuk modal usaha. Kita belajar pengalaman dari beberapa tempat lainnya, ketika dapat ganti rugi yang miliaran ini terus dipakai beli sesuatu yang tidak produktif, ini kami menyarankan agar tidak mengalami hal tersebut,” tutur Bupati
 
 
Sebagai informasi, ada 22 kepala keluarga (KK) yang terkena pembebasan lahan untuk perluasan Bandara Ngloram. Mereka menerima uang ganti rugi dengan nominal yang bervariasi mulai dari Rp 200 juta hingga Rp 2 miliar, dengan total keseluruhan sekitar Rp 14 miliar, di luar tanah negara. (teg/imm)
 
 
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Opini

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Oleh dr. George David BANYAK mitos seputar kehamilan yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini. Di antaranya larangan bagi ibu ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

1762108973.65 at start, 1762108976.8092 at end, 3.1592519283295 sec elapsed